Prosiding Seminar Nasional Riset dan Teknologi Terapan (Ritektra) https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra <p>Submisi Seminar Nasional Riset dan Teknologi Terapan (Ritektra) tahun 2021 sudah ditutup. Sampai jumpa di Semnas Ritektra tahun 2022.</p> <p> </p> <p>Seminar Nasional Riset dan Teknologi Terapan (Ritektra) tahun 2021 merupakan penyelenggaraan ke X sejak dilaksanakan pertama kali pada tahun 2010. Kegiatan ini diselenggarakan bersama oleh Fakultas Teknik, Fakultas Teknologi Industri, Fakultas Sains dan Teknologi di lingkungan perguruan tinggi yang tergabung dalam Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK). </p> <p>Tema umum kegiatan Semnas Ritektra X adalah Menuju Society 5.0: Teknologi Cerdas yang Berpusat pada Manusia. Bagi peserta pemakalah, tema tersebut selanjutnya dibagi dalam beberapa subtema yaitu:</p> <ol> <li>Bidang Ilmu Rekayasa/Teknik (Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Industri, Teknik Kimia, Teknik Elektro)</li> <li>Bidang Ilmu Sains Formal (Informatika, Sistem Informasi, Matematika, Fisika)</li> <li>Bidang Ilmu Ekonomi dan Bisnis (Akuntansi, Manajemen, dan sebagainya)</li> <li>Bidang Ilmu Kesehatan</li> <li>Bidang Ilmu Pendidikan</li> </ol> <p>Kegiatan ini bertujuan untuk:</p> <ol> <li>berbagi pengalaman dan penelitian dalam pengembangan ilmu pengetahuan, rekayasa dan teknologi terapan,</li> <li>mendorong terjalinnya interaksi dan tumbuhnya jaringan komunikasi kerjasama dan kemitraan, baik antara akademisi, pemerintah, industri dan masyarakat, guna menghasilkan rekayasa dan inovasi teknologi yang mendukung dalam menuju Society 5.0,</li> <li>memberikan kontribusi kepada masyarakat terkait dengan rekayasa dan inovasi teknologi yang mendukung dalam menuju Society 5.0, dan</li> <li>memperkuat jejaring kerjasama perguruan tinggi di lingkungan Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik.</li> </ol> <p> </p> Universitas Katolik Parahyangan/APTIK en-US Prosiding Seminar Nasional Riset dan Teknologi Terapan (Ritektra) 2807-999X ANALISIS PERHITUNGAN OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) PADA MESIN OFFSET CD6 DI INDUSTRI OFFSET PRINTING https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/4926 <p><em>PT . KOP adalah perusahaan dibidang percetakan yaitu label dan folding box. Namun perusahaan menghadapi masalah yang berkaitan dengan efektivitas mesin atau peralatan. Seperti kerusakan pada mesin cetak offset CD6 diantaranya blanked dan roll tinta rusak dan hasil cetakan menjadi tidak rata. Akibat yang ditumbulkan dari kerusakan tersebut bedampak pada kualitas produk yang dihasilkan tidak sesuai dengan standar. </em>Dalam artikel ini akan dibahas perhitungan tingkat keefektifan mesin dengan formula perhitungan <em>Overall&nbsp;&nbsp; Equipment&nbsp;&nbsp; Effectiveness</em> (OEE) untuk mengetahui apakah mesin sudah bekerja secara efektif&nbsp; serta&nbsp; diharapkan dapat meningkatkan efektivitas mesin. Perhitungan OEE dilakukan pada divisi <em>Printing</em>, yaitu&nbsp; mesin Offset CD6. <em>Hasil perhitungan OEE menunjukkan bahwa nilai OEE masih dibawah standar perusahaan kelas dunia. </em></p> Ig. Jaka Mulyana Copyright (c) 2021 Ig. Jaka Mulyana https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2021-10-01 2021-10-01 A1 A1 ANALISA TIMBANGAN DATA DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF DOMPET DIGITAL https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/4851 <p><em>Pada era menuju Society 5.0 ini, muncul budaya cashless society yang makin meningkat. Budaya tersebut tercipta dengan adanya dompet digital (e-wallet), suatu layanan aplikasi uang elektronik untuk mempermudah penggunanya melakukan transaksi pembayaran. Tentu saja dengan banyaknya dompet digital yang muncul sebenarnya tidak hanya membawa dampak positif tetapi juga dampak negatif. Penelitian ini akan mencoba mempelajari dampak positif dan dampak negatif dari teknologi dompet digital melalui kuesioner dengan menggunakan bantuan dua metode analisa timbangan data. Analisa Timbangan Data (ATD) merupakan </em><em>metode pengukuran kuantitatif untuk menentukan kecenderungan sekumpulan data apakah lebih berat ke data kiri atau kanan yang dapat diperoleh dengan dua metode, pertama </em><em>dengan metode </em><em>pembobotan data dan kedua metode rerata data bertingkat</em><em>.&nbsp; Metode pembobotan data adalah proses perhitungan menggunakan bobot nilai dalam persen. Metode rerata data bertingkat adalah proses perhitungan menggunakan selisih antara rerata data orde satu dengan rerata orde dua. Hasil perbandingan analisa timbangan data gabungan dampak positif dan negatif dompet digital menggunakan dua metode tersebut adalah sama menunjukkan netral positif.</em></p> Ivan Goenawan Copyright (c) 2021 Ivan Goenawan https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2021-10-01 2021-10-01 A2 A2 PENGARUH LETAK SALURAN UDARA SUPLAI EVAPORATOR TERHADAP DISTRIBUSI TEMPERATUR DAN KINERJA MESIN PENGKONDISIAN UDARA https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/4869 <p>Distribusi temperatur di dalam suatu ruangan pendingin sangat penting untuk diketahui dalam perencanaan mesin pengkondisian udara agar efektif menyerap panas dari ruangan. Pada penelitian eksperimen ini diteliti pengaruh letak suplai udara dingin ke dalam ruangan terhadap distribusi temperatur dan kinerja mesin pengkondisian udara. Hasil penelitian ini memberikan gambaran distribusi temperatur udara dalam ruangan serta arah pergerakan flida berdasarkan distribusi temperatur udara. Pada zona atas di mana suplai udara diletakkan, distribusi temperatur tergantung pada arah udara dingin yang kelur dari saluran suplai udara dingin. Sedangkan pada sona tengah terlihat gerakan udara akibat aliran udara ke arah sisi isap udara ke evaporator. Sedangkan pada zona bawah, terlihat udara relatif tidak bergerak. Kapasitas pendinginan udara dan COP maksimum dihasilkan oleh peletakan suplai udara dingin pada sudut ruangan sebesar 1.5738 kW dan 5.4945 sedangkan kapasitas pendinginan dan COP terendah diperoleh pada peletakan suplai udara dingin di dinding sebesar 1.2591 kW dan 5.4443.</p> Jeri Tangalajuk Siang Viktus Kolo Koten Copyright (c) 2021 Jeri Tangalajuk Siang, Viktus Kolo Koten https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2021-10-01 2021-10-01 A3 A3 PERBAIKAN SISTEM PEMBONGKARAN BATUBARA PADA PT X MENGGUNAKAN METODE SIMULASI https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/4868 <p>PT X merupakan salah satu perusahaan yang bergerak pada sektor pertambangan. Berdasarkan Ishikawa<br>Diagram, PT X memiliki permasalahan pada salah satu sistem pembongkaran berupa bottleneck yang<br>menyebabkan keterlambatan proses pembongkaran. Keterlambatan proses bongkar menyebabkan deviasi<br>SOP (batas waktu bongkar) yang berakibat pada penundaan jadwal pembongkaran kereta api berikutnya<br>dan berakibat pada kehilangan profit. Metode dalam penyelesaian masalah ini adalah dengan melakukan<br>percobaan pada model sistem dibandingkan pengujian pada sistem aktual. Percobaan pada model sistem<br>bersifat fleksibel dan mengurangi kemungkinan kegagalan ketika diaplikasikan pada sistem aktual<br>sehingga dapat digunakan untuk merepresentasikan letak permasalahan atau penyebab dari bottleneck,<br>kemudian ditemukan bahwa bottleneck terjadi pada salah satu conveyor yang mengangkut batubara.<br>Dalam penyelesaian masalah tersebut, telah dirancang beberapa alternatif perbaikan berupa pengubahan<br>variabel pada sistem berupa kecepatan dan ukuran conveyor berdasarkan batasan yang dimiliki<br>perusahaan dan supplier untuk perbaikan. Pada akhir penelitian, telah dipilih satu alternatif terbaik yang<br>dapat mengurangi lama waktu menunggu atau yang disebut dengan bottleneck hingga 27,42% dari sistem<br>aktual.</p> Christopher Theo Halim Copyright (c) 2021 Christopher Theo Halim https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2021-10-01 2021-10-01 A4 A4 Simulasi Kinerja Pemanas Air Energi Surya Berdasarkan Penyelesaian Persamaan Kesetimbangan Energi Menggunakan Metode Euler https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/4905 <p>Metode untuk mengetahui kinerja pemanas air energi surya belum banyak diketahui masyarakat. Penelitian ini bertujuan melakukan simulasi untuk memberikan gambaran kinerja pemanas air energi surya. Metode simulasi dilakukan dengan menyusun kesetimbangan energi dari pemamas air energi surya. Kesetimbangan energi berbentuk persamaan diferensial biasa yang merupakan fungsi waktu dan temperatur air panas. Persamaan diferensial diselesaikan secara numerik menggunakan metode Euler dengan kondisi awal adalah temperatur air mula-mula. Hasil simulasi adalah kinerja pemanas air energi surya berupa temperatur air panas yang dihasilkan. Variabel yang divariasikan adalah massa air yang dipanasi sebesar 238, 283, 332, 385 dan 442 kg, luas kolektor yang digunakan sebesar 1; 1,5; 2; 3 dan 4 m<sup>2</sup>. Kondisi cuaca berupa intensitas energi surya sebesar 67, 133, 235, 267 dan 368 W/m<sup>2</sup>. Kesimpulan yang didapatkan adalah temperatur air panas maksimum sebesar 86,8<sup>O</sup>C diperoleh pada massa air sebesar 238 kg, luas kolektor 4 m<sup>2</sup> dan intensitas energi surya sebesar 368 W/m<sup>2</sup>.</p> <p><strong>Kata kunci:</strong> simulasi, pemanas air, euler</p> FA. Rusdi Sambada I Gusti Ketut Puja Copyright (c) 2021 FA. Rusdi Sambada, I Gusti Ketut Puja https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2021-10-01 2021-10-01 A5 A5 ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PRODUK DENGAN METODE IPA & PGCV INDEX (STUDI KASUS: PT KARCHER INDONESIA) https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/4887 <p>Penggunaan sabun cuci mobil menjadi kebutuhan mendasar bagi pemilik mobil. Salah satu sabun cuci mobil adalah Karcher Universal Cleaner Detergent Pouch. Produk ini belum banyak dikenal masyarakat terutama untuk pencucian mobil. Tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis kepuasan pelanggan berdasarkan atribut dan kualitas produk. Penggunaan Metode Importance Performance Analysis <em>(</em>IPA<em>)</em> dan Indeks Potential Gain in Customer Value (PGCV) dibutuhkan untuk menentukan atribut yang memerlukan perbaikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut yang berada pada kuadran I metode IPA adalah kesesuaian produk dengan kebutuhan konsumen. Atribut yang berada pada urutan pertama dari indeks PGCV adalah bentuk dari kemasan deterjen yang menarik. Penelitian ini memberikan saran-saran perbaikan terkait atribut-atribut tersebut yaitu terkait kesesuaian produk terhadap kebutuhan konsumen berupa penambahan wax agar mobil dapat mengkilap, sabun yang memiliki banyak busa, penggunaan sabun yang sedikit tetapi dapat membuat 1 kendaraan bersih, dan sabun yang tidak merusak cat.</p> Feliks Prasepta Sejahtera Surbakti Copyright (c) 2021 Feliks Prasepta Sejahtera Surbakti https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2021-10-01 2021-10-01 A6 A6 IMPLEMENTASI DIGITAL MARKETING UPAYA MENINGKATKAN PENJUALAN PRODUK KERIPIK PONG’S https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/4873 <p><em>Keripik Singkong Pong’s adalah salah satu produk yang diproduksi oleh UMKM Akar Sari dari Desa Ponggang. Berdasarkan wawancara dengan pihak owner, beliau mengatakan bahwa penjualan Keripik Pong’s setiap bulannya sedikit. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengimplementasikan digital marketing untuk meningkatkan penjualan produk Keripik Pong’s.. Peneliti menggunakan platform Instagram, Shopee, Tokko, dan Whatsapp untuk memasarkan produk. Dari upaya pemasaran produk tersebut telah berhasil menjual total 145 bungkus keripik dengan berat</em><em> kotor lebih dari 14,5 kilogram</em><em>. Berdasarkan informasi dari pemilik usaha Keripik Pong’s bahwa target penjualan per bulan adalah kurang lebih 10 kilogram. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa penjualan melalui media digital berhasil dikarenakan berhasil menjual produk melebih target.</em></p> Ivan Goenawan Enny Widawati Copyright (c) 2021 Ivan Goenawan, Enny Widawati https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2021-10-01 2021-10-01 A7 A7 INTEGRASI MODEL KANO-VIKOR-IPA DALAM EVALUASI KUALITAS LAYANAN BENGKEL SEPEDA MOTOR https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/4753 <p><em>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model evaluasi multi-kriteria dalam mengevaluasi kesenjangan antara harapan dengan kinerja dalam rangka untuk meningkatkan kualitas layanan. Model evaluasi multi-kriteria ini diintegrasikan dengan model Kano, VIKOR dan Importance Performance Analysis (IPA). Model Kano mengkategorikan atribut layanan yang ditawarkan. Metode VIKOR bertujuan untuk mengetahui nilai kesenjangan kinerja atribut layanan dan merankingnya berdasarkan nilai kesenjangan terkecil sampai dengan terbesar. Metode IPA digunakan untuk memetakan atribut layanan sesuai dengan strategi pengembangan dari setiap atribut tersebut. Dari hasil integrasi model, diperoleh 3 atribut yang perlu ditingkatkan dan 9 atribut yang memungkinkan untuk dikembangkan. Penelitian ini pun dilakukan di 5 bengkel resmi motor Yamaha di area Jabodetabek. Prioritas dan usulan perbaikan diberikan untuk meningkatkan kepuasan kebutuhan pelanggan untuk mencapai tingkat harapan dalam mengurangi kesenjangan antara kinerja yang dihasilkan</em></p> Ronald Sukwadi Riana Magdalena Natalia Febriani Minh-Tai Le Copyright (c) 2021 Ronald Sukwadi, Riana Magdalena, Natalia Febriani, Minh-Tai Le https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2021-10-01 2021-10-01 A8 A8 ANALISIS RESIKO CIDERA MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI UNIKA WIDYA MANDALA PADA MASA PEMBELAJARAN SECARA DARING https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/4934 <p><em>Pada masa pembelajaran daring, dosen Jurusan Teknik Industri hampir semua melakukakan pembelajaran secara daring menggunakan zoom. Pembelajaran daring sebenarnya memiliki beberapa kelemahan, yaitu mahasiswa tidak bisa bertatap muka secara langsung dengan dosen sehingga penyampaian materi menjadi kurang efektif. Untuk itu mahasiswa dituntut untuk belajar secara mandiri dengan proporsi yang lebih besar dibandingkan dengan pembelajaran secara langsung. Hal ini diduga menyebabkan beban mental yang diterima oleh mahasiswa lebih besar dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Pembelajaran secara daring juga memaksa mahasiswa untuk belajar di depan laptop, bahkan bagi yang tidak punya laptop, mahasiswa menggunakan tab yang memiliki ukuran lebih kecil atau handphone yang ukurannya lebih kecil lagi. Hal ini diduga dapat meningkatkan resiko cidera yang lebih besar, karena mahasiswa sulit untuk mencari posisi yang ideal dengan gawai yang kurang ideal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi resiko cidera dengan adanya pembelajaran secara daring yang menuntut mahasiswa harus berada di depan gawainya dalam waktu yang lama pada posisi yang kurang ideal. Untuk menganalisis potensi resiko cidera menggunakan Rapid Upper Limb Assesment (RULA), dan memetakan gejala yang yang sudah mulai timbul dengan menggunakan kuisioner Nordic Body Map. Penilaian dilakukan dengan menyebarkan kuisioner tersebut kepada mahasiswa Jurusan Teknik Industri. Dengan penelitian ini diharapkan dapat dipetakan resiko cidera mahasiswa selama pembelajaran daring. Dari penelitian ini diketahui bahwa terjadi keluhan rasa nyeri pada leher atas, punggung dan pinggang, skor RULA menunjukkan sebagian besar memerlukan tindakan level 2.</em></p> Martinus Edy Sianto Sianto Julius Mulyono Copyright (c) 2021 Martinus Edy Sianto Sianto, Julius Mulyono https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2021-10-01 2021-10-01 A9 A9 MERANCANG LAMPU BELAJAR UNTUK MENDUKUNG KEGIATAN BELAJAR SECARA ONLINE https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/4938 <p>Sarana dan prasarana yang memadai merupakan elemen penting untuk kenyamanan saat pembelajaran online. Pencahayaan yang baik dalam proses belajar dapat meningkatkan kecepatan dan efisiensi belajar. Pencahayaan saat belajar online dapat dibantu dengan penggunaan lampu belajar. Desain lampu belajar berkembang sesuai perkembangan trend namun kurang memperhatikan nilai multifungsi. Oleh karena itu pada penelitian ini dilakukan pengembangan produk lampu belajar yang mempunyai nilai inovasi pada segi mobile fungsi. Pengembangan lampu belajar didukung dengan menggunakan 3D printing. Tahap pengembangan produk dengan 3D printing terdiri dari digital modelling, pencetakan, dan perakitan. Kelebihan lampu belajar yang dihasilkan adalah&nbsp; kerangka lampu belajar dapat dibongkar pasang, kerangka lampu dapat diputar 180 derajat, dan terdapat tempat meletakkan handphone. Kelebihan penggunaan 3D printing dalam proses pengembangan lampu belajar adalah 3D printing memiliki kemampuan cetak yang cepat dan mendetail, proses pembuatan menjadi sederhana, mudah dievaluasi serta direvisi.</p> Desrina Yusi Irawati Lasman Parulian Purba Lusi Mei Cahya Wuandari Johan Patrick Tentua Copyright (c) 2021 Desrina Yusi Irawati; Lasman Parulian Purba, Lusi Mei Cahya Wuandari, Johan Patrick Tentua https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2021-10-01 2021-10-01 A10 A10 USULAN PENURUNAN JUMLAH CACAT PRODUK BANTAL PADA UMKM X MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/4956 <p>UMKM X merupakan suatu unit usaha yang memproduksi bantal dan guling yang beroperasi sejak Desember 2019. Masalah yang dihadapi oleh UMKM X saat ini adalah kerugian yang diakibatkan oleh tingginya persentase cacat bantal yang dihasilkan. Untuk mengurangi kerugian yang diakibatkan tingginya persentase cacat yang dihasilkan, digunakan metode Six Sigma DMAIC.</p> <p>Melalui penelitian ini didapatkan bahwa performansi UMKM X saat ini berada pada level sigma sebesar 3,66 dengan nilai DPMO sebesar 15274,8. Lalu diusulkan 9 rencana perbaikan yaitu pembuatan alat bantu mengarahkan jatuhnya bantal, penyuluhan kepada pekerja secara rutin setiap 2 minggu sekali, melakukan evaluasi performansi dan menerapkan sistem reward and punishment, pengecekan timbangan secara berkala setiap 2 minggu sekali, membuat pelatihan kepada pekerja, pembuatan visual display agar pekerja tidak menekan tombol lain selain “zero”, pembuatan visual display untuk mengisi daya timbangan setelah jam kerja selesai, membuat instruksi kerja proses press, dan melakukan pemeriksaan terhadap plastik pembungkus bantal.</p> Reynaldi Pierera Gautama Marihot Nainggolan Copyright (c) 2021 Reynaldi Pierera Gautama, Marihot Nainggolan https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2021-10-01 2021-10-01 A11 A11 ANALISA BEBAN KERJA MENTAL MAHASISWA FAKULTAS TEKNIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN SECARA DARING DI UNIVERSITAS KATOLIK DARMA CENDIKA SURABAYA https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/4960 <p>Laju berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi memberikan dampak bagi sistem pembelajaran yang semula secara tatap muka atau konvensional menjadi e-learning atau daring. Hal ini membuat banyak perubahan terhadap sistem pendidikan dan memberikan dampak langsung kepada mahasiswa baik itu dari proses pembelajaran sampai ke beban mental yang dialami. Universitas Katolik Darma Cendika Surabaya juga tidak luput dari sistem pembelajaran secara online atau daring. Maka dari itu perlu adanya perlu adanya analisa beban kerja mental mahasiswa fakultas teknik Universitas Katolik Darma Cendika Surabaya. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa beban kerja mental mahasiswa masuk dalam kategori berat yaitu sebesar 81,74. Sedangkan dari keenam indikator dalam NASA-TLX, Indikator Kebutuhan Mental (KM) memiliki skor proporsi paling tinggi yaitu 25,3%. Dalam uji Korelasi Spearman variabel usia memiliki korelasi yang signifikan terhadap beban kerja mental mahasiswa dalam proses pembelajaran secara daring</p> Johan Patrick Lusi Mei Cahya Copyright (c) 2021 Johan Patrick, Lusi Mei Cahya https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2021-10-01 2021-10-01 A12 A12 ALAT HAMMER MILL- STRAINER COMBINED PADA PENGOLAHAN AMPAS KELAPA SISA PROSES PEMBUATAN MINYAK KELAPA MURNI (VIRGIN COCONUT OIL) https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/4965 <p><em>Ampas kelapa sebagai sisa proses pembuatan dan&nbsp; pengolahan VCO tersebut masih dapat dimanfaatkan kembali sebagai sumber pangan alternative berupa tepung ampas kelapa karena mengandung banyak serat, karbohidrat, protein, lemak, asam organik, dan mineral menjadi produk yang lebih bermanfaat dan bernilai ekonomis tinggi yang baik bagi kesehatan terutama bagi penderita diabetes , obesitas, orang yang beresiko tinggi terhadap kolesterol dan jantung koroner . Penelitian ini memiliki tujuan rancang bangun teknologi tepat guna sistem hammer mill strainer combined sebagai alat penepung dan pengayak simultan dari bahan&nbsp; ampas kelapa dari pengolahan VCO. Mekanisme dari alat pembuat tepung dari ampas kelapa VCO adalah mengggunakan sistem hammer mill strainer combined dalam penggilingan dan penghalusan ampas kelapa secara simultan dengan cara memukul/menekan dan menumbuk bahan baku dari ampas&nbsp; kelapa menjadi serbuk butiran yang lebih halus, kemudian hasil nya masuk dalam sistem pengayakan dengan 200-400 mesh untuk mendapatkan hasil tepung yang diharapkan</em></p> Yuliati Hadi Santosa Copyright (c) 2021 Yuliati, Hadi Santosa https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2021-10-01 2021-10-01 A13 A13 PENGAMBILAN KEPUTUSAN STRATEGI PEMASARAN TERBAIK MENGGUNAKAN METODE TOPSIS https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/4980 <p>Penyebaran virus Corona yang semakin marak diseluruh dunia mengharuskan seluruh masyarakat untuk mengurangi kegiatan yang dilakukan secara tatap muka. Sama halnya dengan Universitas Katolik Darma Cendika Surabaya, yang menetapkan aturan bagi seluruh karyawan maupun mahasiswa untuk melakukan proses belajar dan mengajar secara daring.&nbsp; Kondisi ini juga berdampak pada kegiatan promosi kampus, dimana jika sebelumnya karyawan maupun mahasiswa dapat melakukan promosi secara langsung ke sekolah-sekolah, dan lain sebagainya, maka untuk saat ini promosi hanya dapat dilakukan melalui media sosial saja. Penelitian ini akan membahas bagaimana metode Topsis dapat membantu untuk menentukan keputusan media sosial yang terbaik sebagai tempat untuk melakukan promosi. Dari hasil 150 kuesioner yang telah diolah, ternyata hasil yang diperoleh adalah media sosial A4 menjadi sarana terbaik untuk melakukan promosi, dengan nilai yang diperoleh adalah 0,424.</p> Lusi Mei Cahya Wulandari Yohana Endah Kiswati Copyright (c) 2021 Lusi Mei Cahya Wulandari, Yohana Endah Kiswati https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2021-10-01 2021-10-01 A14 A14 ANALISIS RISIKO OPERASIONAL MENGGUNAKAN METODE FMEA DI CV. GAMARENDS MARINE SUPPLY SURABAYA https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/4988 <ol> <li>GAMARENDS MARINE SUPPLY merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa yaitu supplier kapal. Sebagai perusahaan chandling kapal Indonesia pertama yang memiliki gudang transit, analisis risiko pada fungsi operasional perlu dilakukan untuk menghindari kerugian perusahaan . Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi kegagalan pada fungsi operasional, serta memberikan rekomendasi terhadap resiko yang terjadi dengan metode FMEA. Terdapat 7 indikator risiko dan 31 sub indikator pada divisi marketing, purchasing, operasional, administrasi dan accounting . Hasil Risk Priority Number (RPN), berdasarkan nilai kritis terdapat 3 indikator dengan RPN tertinggi yaitu pengawasan inventory, packaging, dan pengelolaan fasilitas. Dilakukan usulan perbaikan sesuai dengan RPN tertinggi sebagai masukan kepada perusahaan .</li> </ol> Lusi Mei Cahya Wulandari Blandina Angelina Nainggolan Copyright (c) 2021 Lusi Mei Cahya Wulandari, Blandina Angelina Nainggolan https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2021-10-01 2021-10-01 A15 A15 Optimasi Topologi Arm Excavator CAT 320D Menggunakan Solidworks https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/4944 <p><em>Pengerjaan penggalian dalam skala yang besar dibutuhkan alat berat jenis excavator. Salah satu komponen utama pada excavator adalah arm. Input gaya pembebanan ditentukan dengan cara menghitung kesetimbangan benda tegar dari gaya pada ujung bucket saat penggalian. Hasil gaya dari perhitungan digunakan sebagai input pada analisis dengan menggunakan perangkat lunak Solidworks. Variasi analisis dengan beberapa posisi penggalian yaitu, posisi 1 (terdalam), posisi 2 (jangkauan terjauh di permukaan tanah), dan posisi 3 (tertinggi). Hasil analisiss statik pada posisi 3 memiliki tegangan von mises paling besar dari posisi lainnya yaitu sebesar 448,756 MPa. Simpangan terbesar dialami pada posisi 3 sebesar 5,956 mm. Optimasi desain dilakukan saat posisi 3 dengan reduksi massa sebesar 15%, sehingga massa arm berkurang menjadi 3.516,650 kg dari desain awal sebesar 4.161,720 kg dan tegangan maksimum yang terjadi setelah optimasi naik menjadi 467,869 MPa. Pengurangan massa dilakukan dengan menghilangkan elemen yang mengalami tegangan cukup rendah dibandingkan bagian lain, sehingga kekuatan komponen masih terjamin.</em></p> Budi Sugiharto Copyright (c) 2021 Budi Sugiharto https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2021-10-01 2021-10-01 A16 A16 Strategi Dasar dan Program Pemasaran Pekerja Migran Indonesia (PMI) https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/4757 <p>Bekerja dan kebebasan memilih pekerjaan merupakan salah satu hak Warga Negara Indonesia yang dilindungi undang-undang. Untuk memenuhi amanat undang-undang tersebut, salah satu upaya yang dilakukan oleh pemerintah adalah dengan membuka peluang untuk bekerja ke luar negeri karena terbatasnya kesempatan kerja di dalam negeri. Untuk dapat memanfaatkan peluang kerja di luar negeri tersebut maka dipandang perlu untuk menyusun strategi dan program pemasaran bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) untuk dapat bekerja ke luar negeri. Dengan menggunakan metode analisis SWOT, kajian ini menawarkan strategi dan program pemasaran PMI untuk bekerja di luar negeri. Dari hasil analisis swot diketahui strategi yang dapat dilakukan antara lain mengoptimalkan peran mitra usaha dan perwakilan RI, kerjasama bilateral, penyempurnaan peraturan-peraturan, menambah dan memingkatkan peran atase ketenagakerjaan, memaksimalkan balai latihan kerja dan meningkatkan standar pelatihan, melakukan riset pasar, segmentasi pasar dan pembuatan sistem yang terintegrasi. Strategi promosi dapat dilakukan dengan <em>advertising, PR and Publicity</em>, <em>Personal Selling</em>, dan <em>Direct Marketing</em>.</p> Hennigusnia Ardhian Kurniawati Copyright (c) 2021 Hennigusnia, dhian https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2021-10-01 2021-10-01 A17 A17 HUBUNGAN BEBAN KERJA MENTAL, KELELAHAN MENTAL DAN KEPUASAN KERJA PERAWAT RUMAH SAKIT XYZ SAAT PANDEMI COVID-19 https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/4867 <p><em>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; </em><em>Rumah Sakit</em><em> XYZ</em> <em>merupakan sektor jasa yang harus memberikan pelayanan&nbsp; optimal pada pasien. Pada saat pandemic Covid-19 ini jumlah pasien bisa mencapai 100 orang lebih perhari. Hal ini mengakibatkan beban kerja tenaga perawat menjadi bertambah. Dalam &nbsp;situasi seperti sekarang perlu dilakukan penelitian Beban kerja mental, kelelahan mental dan kepuasan kerja perawat.Pengukuran Beban kerja Mental&nbsp; dilakukan dengan metode NASA-TLX, Pengukuran Kelelahan Mental dengan menggunakan Sehat Jiwa (SRQ) dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan pengukuran Kepuasan Kerja menggunakan metode MSQ. Subjek penelitian adalah perawat Rumah Sakit XYZ yang berjumlah 105 orang. Teknik sampling menggunakan sampling jenuh. Dari 101 perawat yang mengisi kuisioner memberikan hasil bahwa </em><em>beban kerja mental</em> <em>memiliki scor</em><em> 79,15 </em><em>termasuk</em><em> kategori tinggi. </em><em>Untuk k</em><em>elelahan mental </em><em>katagori sangat rendah 32,67%, rendah 19,8%, normal 11,88%, tinggi 9,9%, sangat tinggi 25,74%. Scor rata rata kepuasan kerja </em><em>3,40</em><em> yang berarti </em><em>&nbsp;perawat cukup puas</em> <em>dengan pekerjaannya</em><em>. </em><em>B</em><em>eban kerja mental berpengaruh signifikan terhadap kelelahan mental, beban kerja mental tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja,&nbsp; kelelahan mental berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja. </em><em>Saran,&nbsp; r</em><em>umah sakit perlu melakukan penambahan perawat dengan sistem kontrak. </em><em>Perawat yang memiliki kelelahan mental tinggi dan sangat tinggi harus segera melakukan konsultasi dengan profesional kesehatan jiwa. Untuk mempertahankan kepuasan kerja perawat, rumah sakit perlu memberikan </em><em>insentif </em><em>&nbsp;dimasa </em><em>pandemic Covid-19. </em></p> wibawa Prasetya Copyright (c) 2021 wibawa Prasetya https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2021-10-01 2021-10-01 A18 A18 ANALISIS FUNGSI KERAPUHAN STRUKTUR DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS RIWAYAT WAKTU https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/4847 <p>Secara geologis, Indonesia berada di antara tiga lempeng besar dunia, yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia dan lempeng Pasifik yang mengakibatkan Indonesia termasuk negara yang rawan akan gempa sehingga menjadi penting untuk menganalisis kerentanan suatu struktur. Salah satu metode untuk menganalisis kerentanan dari suatu struktur adalah dengan membuat kurva kerapuhan dari struktur tersebut. Kurva kerapuhan ini merepresentasikan tingkat kerentanan bangunan tersebut terhadap beban yang ditinjau, yang dalam hal ini adalah beban gempa. Penelitian ini bertujuan untuk membuat kurva kerapuhan dari struktur gedung yang berada pada kota Makassar. Metode yang digunakan adalah analisis riwayat waktu, akan tetapi sebelum melakukan analisis riwayat waktu, perlu ada penyesuaian respons spektrum yang berada pada kota Makassar dengan rekaman gempa yang digunakan. Untuk itu, teknik time domain digunakan untuk menyesuaikan rekaman gempa dengan grafik respons spektrum kota Makassar. Struktur gedung yang ditinjau memiliki sistem struktur yang berbeda untuk arah-x dan arah-y. Oleh karena itu, kurva kerapuhan yang didapatkan juga akan berbeda untuk arah-x dan arah-y. Kriteria damage state yang digunakan didasarkan pada ATC-40. Berdasarkan hasil yang didapatkan, kemungkinan struktur untuk mengalami damage state immediate occupancy adalah sebesar 4,02% untuk arah-x dan 79,22% untuk arah-y dengan mempertimbangkan percepatan tanah maksimum yang terjadi.</p> Richard Frans Yoyong Arfiadi Copyright (c) 2021 Richard Frans, Yoyong Arfiadi https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2021-10-01 2021-10-01 B1 B1 Evaluasi Hubungan Data Hujan Satelit PERSIANN-CDR dan Data Hujan Pengukuran DAS Liliba https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/4849 <p>Studi ini melakukan evaluasi hubungan curah hujan harian, bulanan dan tahunan antara data satelit PERSIANN-CDR dengan data hujan harian pengukuran di Stasiun Eltari Kupang selama periode 2004 – 2019. Analisa hubungan kedua sumber data dilakukan dengan metode Coeficient Correlation (r). Hasil analisis menjunjukkan bahwa rasio frekuensi kejadian hujan harian yang mendekati nilai 1 adalah kategori intensitas 11 – 20 mm, 21 – 30 mm, dan 101 – 150 mm. Koefisien korelasi (r) untuk hujan harian adalah 0.9887 dan hujan bulanan sebesar 0.8079.&nbsp; Kedua nilai ini menunjukkan korelasi yang sangat kuat. Rata-rata rasio curah hujan tahunan adalah 0.81 (mendekati nilai 1). Dengan demikian, akurasi curah hujan tahunan dikategorikan tinggi.</p> Yulius PK Suni Copyright (c) 2021 Yulius PK Suni https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2021-10-01 2021-10-01 B2 B2 BATASAN PEMAHAMAN PUSAT MANUSIA PADA ERA TEKNOLOGI 5.0 DALAM ARSITEKTUR https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/4958 <p><em>Bermula dari revolusi industry, teknologi selalu berkembang pesat hingga saat ini. Perkembangan yang terjadi di dunia teknologi membawa banyak perubahan dalam segala aspek diseluruh dunia. Dalam arsitektur, perkembangan teknologi mempengaruhi banyak hal seperti bentuk, gaya, material, dan elektrikal, namun, hal ini membawa dampak negatif terhadap lingkungan yang saat ini dirasakan oleh seluruh makhluk hidup. Berdasarkan telaah masalah, maka diketahui bahwa sumber permasalahan yang terjadi pada saat ini adalah perkembangan teknologi yang terpusat kepada pemenuhan keinginan manusia dalam pencapaian nilai hidup. Telaah yang dilakukan melalui metode studi kasus, diketahui bahwa perancangan arsitektur yang berdasar kepada keinginan manusia membuat bangunan menjadi boros energi dan kemampuan ruang yang minimal dalam pembentukan termal kenyamanan manusia. Hasil akhir ini menunjukkan bahwa pembatasan pemahaman pusat manusia dalam perkembangan teknologi 5.0 menjadi salah satu faktor yang sangat penting untuk meminimalisasi emisi.</em></p> Sally Septania napitupulu Copyright (c) 2021 Sally Septania napitupulu https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2021-10-01 2021-10-01 B3 B3 KAJIAN PEMANFAATAN AIR HUJAN SEBAGAI AIR BERSIH INDUSTRI DI KOTA SEMARANG https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/4943 <p>Air bersih dibutuhan industri, maka sumber air baru diperlukan. Sumber air tanah dalam sering digunakan industri, dampak negatif penggunaan air tanah oleh industri memiliki resiko yang tinggi terhadap penurunan muka tanah. Pemanfaatan air hujan sebagai salah satu alternatif untuk mengurangi pemanfaatan air tanah secara berlebihan. Oleh karena itu dilakukan penelitian menggenai kajian pemanfaatan air hujan sebagai air bersih industri yang ditujukan supaya industri mengetahui seberapa besar potensi air hujan untuk memenuhi kebutuhan air bersih. Metode penelitian menggunakan analisis pemanfaatan air hujan dan penghematan biaya industri. Analisa air hujan dan penghematan biaya didasarkan pada hasil perhitungan curah hujan andalan selama 10 tahun, dan kebutuhan air bersih. Hasil analisa menunjukkan potensi pemenuhan air bersih oleh air hujan pada industri sebesar 30% dari total kebutahan air bersih menggunakan air tanah.</p> <p>&nbsp;</p> <p><strong>Kata kunci:</strong> Air tanah, air hujan, dampak negatif</p> Djoko Suwarno Igantius Edwin Kristianto Benyamin Alvin Triantoputro Budi Santosa Copyright (c) 2021 Djoko Suwarno, Edwin, Benyamin, Budi https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2021-10-01 2021-10-01 B4 B4 Correlation Between Linear Shrinkage Value, Soil Parameters, and Soil Desiccation Cracking Pattern https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/4902 <p>Soil is one of the commonly used materials in construction. However, saturated clayey soil tends to shrink and crack when it experiences a drying process. Desiccation crack on the soil surfaces could reduce soil stability and strength, and at the same time, increases the compressibility and hydraulic conductivity of the soil. Therefore, understanding the nature of desiccation crack formation and shrinkage in the soil is essential. So that soil improvements can be made on soils that have a significant shrinkage potential and are prone to forming desiccation crack. This research was conducted to determine the relationship between the value of linear shrinkage of soil, soil physical parameters, and desiccation crack patterns in Bandung Raya. Desiccation cracking image will be processed using the Crack Image Analysis System&nbsp; (CIAS)&nbsp; program. The desiccation cracking test is conducted using an acrylic mold ±16 cm x ±16 cm x ±1 cm at the temperature of 40 °C. This research shows that the soil with the most significant potential for shrinkage and desiccation cracking is the soil with a high plasticity index value and a high percentage of fine grains. The greater the value of linear shrinkage, the soil tends to have a larger surface crack area, plasticity index value, and a more significant percentage of fine grains. In addition, although the desiccation cracking pattern that appeared on the surface looked diverse and distinct, the value of the surface crack ratio is similar due to the same soil materials and drying conditions.</p> Budijanto Widjaja Copyright (c) 2021 Budijanto Widjaja https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2021-10-01 2021-10-01 B5 B5 Analisis Pengaruh Penempatan Dinding Geser Terhadap Perilaku Dinamik Struktur Bangunan https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/4921 <p>Tujuan penelitian ini adalah untuk memodelkan tiga alternatif perencanaan dengan lokasi penempatan dinding geser yang berbeda. Analisis struktur menggunakan ETABS v18.1.1 sebagai alat bantu dan mengacu pada SNI 1726:2019 dan SNI 1727:2020. Hasil penelitian dari tiga pemodelan tersebut diatas, menunjukkan bahwa mode shape yang terjadi dari ketiga model tersebut adalah translasi pada mode shape 1 dan 2. Perencanaan alternatif 2 memiliki nilai simpangan yang paling kecil terhadap sumbu X dan sumbu Y, dan nilai simpangan rata-rata sebesar 19,787mm pada arah X dan 17,220mm pada arah Y. Syarat sistem ganda dengan rangka pemikul momen khusu juga terpenuhi pada perencanaan alternatif 2 dengan kontribusi gaya yang bekerja pada portal sebesar 36,7340% pada arah X dan 31,1996% pada arah Y. Jumlah partisipasi massa yang terjadi adalah diatas 90% dan sesuai dengan syarat yang ditentukan SNI.</p> Hendry Tanoto Kalangi Jonie Tanijaya Michael Thetrawan Copyright (c) 2021 Hendry Tanoto Kalangi, Jonie Tanijaya, Michael Thetrawan https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2021-10-01 2021-10-01 B6 B6 IMPLEMENTASI KECERDASAN BUATAN MENGGUNAKAN ALGORITMA A-STAR DAN REPULSIVE FIELD PADA SIMULASI GAME 3D https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/4835 <p>Artificial intelligence (AI) mengalami perkembangan yang pesat pada dunia komputer atau robot. AI &nbsp;pada komputer digunakan untuk menentukan suatu keputusan seperti manusia dan dapat berjalan otomatis guna membantu kehidupan manusia. Salah satu algoritma yang digunakan adalah A-Star untuk pencarian jalur terdekat dari titik permulaan yang diberikan sampai ke titik tujuan terdiri dari satu&nbsp; atau beberapa tujuan. Pada paper ini, algoritma A-Star digunakan untuk menentukan urutan pencarian jalan terdekat&nbsp; dengan fungsi jarak dan diterapkan di dalam obyek 3D manusia yang berjalan dalam sebuah environment game dengan 1600 path kotak persegi. Agar obyek 3D bergerak otomatis dan bisa menghidari penghalang digunakan metode repulsive field. Hasil dari pengujian diperoleh nilai cost terpendek sebesar 250 dengan path length sejumlah 23,&nbsp; waktu komputasi tersingkat 8,00 ms dengan path sejumlah 61, obyek 3D manusia dapat mencari jalan terdekat menuju tujuan dan mampu menghindari penghalang yang ada.</p> Akuwan Saleh Copyright (c) 2021 Akuwan Saleh https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2021-10-01 2021-10-01 C1 C1 DESAIN DAN IMPLEMENTASI KENDALI DIGITAL HISTERESIS PADA TOPOLOGI SEPIC BUCK-BOOST KONVERTER https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/4929 <p>SEPIC (Single Ended Primary Inductance Converter) merupakan salah satu jenis konverter DC-DC yang digunakan pada peralatan dengan sumber DC untuk menaikan dan menurunkan tegangan. Konverter ini dapat dikendalikan dengan metode kendali arus loop tertutup histerisis. Arus referensi didapatkan dari pembangkit sinyal generator, sedangkan arus aktual dideteksi oleh sensor arus yang terhubung seri pada induktor. Selisih antara nilai arus referensi dan aktual menghasilkan nilai sinyal eror, sinyal ini kemudian dikendalikan menggunakan teknik kendali histeresis. Metode kendali histeresis ini pada prinsipnya adalah pengaturan nilai pita batas atas dan bawah untuk menentukan konduktivitas saklar statis pada konverter. Algoritma kendali histerisis ini diimplementasikan secara digital menggunakan 16-bit Digital Signal Controller. Dengan mengendalikan arus pada SEPIC konverter akan dihasilkan tegangan yang lebih besar dan lebih kecil pada keluaran konverter. Analisis, pemodelan, simulasi, implementasi perangkat keras dan pengujian laboratorium menunjukan teknik kendali arus ini menghasilkan unjuk kerja yang cukup baik.</p> Haryoga Nur Hermala Copyright (c) 2021 Haryoga Nur Hermala https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2021-10-01 2021-10-01 C2 C2 SISTEM MONITORING UNTUK BERBAGAI VARIABEL ELEKTRONIS MENGGUNAKAN PROTOKOL MODBUS DAN KOMUNIKASI RS485 https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/4945 <p>Pengukuran data untuk beberapa variabel elektrik ditemukan di banyak industri seperti suhu, tegangan, kecepatan sudut, dll. Data pengukuran yang terletak di lokasi jauh perlu dikirim ke pusat pemrosesan. Sistem akuisisi data terdiri dari unit sensor, unit komunikasi, unit pemrosesan, dan unit penampil yang saling terhubung. Penelitian ini telah dibuat sistem komunikasi data yang dapat mengirim beberapa data variabel elektrik. Sistem ini terdiri dari master dan multi slave yang terhubung ke komunikasi RS485 menggunakan protokol Modbus dan ditampilkan melalui aplikasi Blynk. Slave dapat menerima data analog berupa tegangan dari sensor suhu LM35, data analog berupa tegangan dari generator DC, data digital berupa kecepatan rotasi (rpm), dan dapat menghasilkan output digital berupa PWM. Slave mengirim data sebanyak 9 word (16 bit)&nbsp; dan menghasilkan sinyal PWM 8-bit untuk menggerakkan motor DC. Master dapat menerima atau mengirim data ke slave serta mengirim data ke aplikasi Blynk sebagai HMI</p> Djoko Untoro Suwarno Erikson Copyright (c) 2021 Djoko Untoro Suwarno https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2021-10-01 2021-10-01 C3 C3 ANALISIS HARMONISA PADA OFF-GRID PHOTOVOLTAIC SOLAR POWER SYSTEM TERHADAP BEBAN NON-LINIER https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/4949 <p>Indonesia terletak di kawasan katulistiwa sehingga memiliki potensi energi matahari yang sangat berlimpah dan bersinar terus menerus sepanjang tahun, energi matahari tersebut rata-rata perharinya mampu menghasilkan energi sebesar 4.8KWh/m2. Off-grid photovoltaic solar power system didefinisikan sebagai alat yang bekerja dengan cara merubah energi yang dihasilkan dari matahari menjadi energi listrik DC secara sistem off-grid dimana baterai sebagai sumber dan penyimpanan utama energi listrik yang dihasilkan oleh photovoltaic tanpa terhubung dengan sumber energi yang dihasilkan oleh PLN. Listrik DC yang dihasilkan pada sistem off-grid ini digunakan untuk mensuplai beban non-linier. Beban non-linier dapat membuat kualitas daya yang dihasilkan menjadi jelek karena gelombang arus dan tegangan mengalami distorsi. Apabila kualitas daya yang dihasilkan jelek dan memiliki harmonisa seperti ini digunakan untuk mensuplai daya pada peralatan elektronik dapat mengakibatkan kerusakan, sehingga perlu menganalisis kualitas daya yang dihasilkannya.</p> Satrio Fitrianto Leonardus Heru Pratomo Arifin Wibisono Copyright (c) 2021 Satrio Fitrianto, Leonardus Heru Pratomo, Arifin Wibisono https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2021-10-01 2021-10-01 C4 C4 ANALISIS KUALITAS DAYA PADA OFF-GRID PHOTOVOLTAIC SOLAR POWER SYSTEM TERHADAP BEBAN LINIER https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/4953 <p>Photovoltaic merupakan energi terbaharukan sebagai salah satu solusi yang diharapkan dapat mengatasi krisis energi. Namun, dalam pengaplikasianya tergolong tidak mudah dan membutuhkan sedikit keahlian khusus agar listrik yang dihasilkan dapat sesuai dengan standar listrik PLN yaitu tegangan AC&nbsp; 220 volt dengan bentuk gelombang sinusoidal berfrekuensi 50 Hz. Gelombang sinusoidal ini digunakan pada sebagian besar peralatan elektronik dirumah tangga, yang mana jika gelombangnya terdistorsi &nbsp;maka dapat menyebabkan masalah pada peralatan tersebut. Hal inilah yang menjadi dasar penelitian ini untuk membahas mengenai analisa kualitas daya listrik yang dihasilkan oleh Off-Grid Photovoltaic terhadap beban linier dan diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat mengenai analisa penggunaan Off-Grid Solar Panel agar meminimalisir terjadinya kerusakan pada peralatan listrik rumah tangga akibat listrik yang terdistorsi.</p> Andhika Klapoviq Leonardus Heru Pratomo Arifin Wibisono Copyright (c) 2021 Andhika Klapoviq, Leonardus Heru Pratomo, Arifin Wibisono https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2021-10-01 2021-10-01 C5 C5 ANALISIS MODE OPERASI OFF-GRID PHOTOVOLTAIC SOLAR POWER SYSTEM TERHADAP BEBERAPA VARIASI PEMBEBANAN https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/4954 <p>Paper ini membahas tentang analisis mode operasi off-grid PV solar power system terhadap beberapa variasi pembebanan, didalamnya akan membahas tentang skema dari off-grid PV solar power system, macam-macam mode operasinya, serta arah aliran arus dari berbagai variasi beban. Cara kerjanya adalah, PV mengkonversi energi matahari menjadi listrik DC dan menyimpan energi tersebut kedalam baterai dan menyalurkannya pada beban. Arah aliran arus pada sistem tergantung pada variasi pembebanan dan kondisi sumber. Tujuan dari penelitian ini adalah memberi penjelasan serta pemahaman tentang mode operasi dan arah arus pada off-grid PV solar power systems dalam beberapa pembebanan, Hasilnya memberikan arahan untuk penelitian masa depan tentang masalah dalam perencanaan systems tersebut</p> Faizal Bukhori Leonardus Heru Pratomo Arifin Wibisono Copyright (c) 2021 Faizal Bukhori, Leonardus Heru Pratomo, Arifin Wibisono https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2021-10-01 2021-10-01 C6 C6 Survei Aplikasi Segmentasi Citra untuk Autonomous Vehicle https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/4995 <p>Autonomous Vehicle (AV) merupakan sebuah teknologi kendaraan yang dapat menyetir tanpa adanya kendali manusia. Terdapat tiga tahap yang harus diikuti dalam berkendara yaitu persepsi, perencanaan dan kontrol. Persepsi merupakan kemampuan AV untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Tanpa adanya persepsi, tahap perencanaan dan kontrol tidak dapat dilakukan. Agar AV dapat membedakan satu objek dengan yang lain, maka diperlukan segmentasi citra yang dapat mengklasifikasi setiap objek pada sebuah <em>frame</em>. Karena ruang yang dimiliki sebuah kendaraan terbatas, maka alat komputasi yang bisa digunakan terbatas. Oleh karena itu teknik segmentasi yang bisa digunakan juga terbatas. Dalam paper ini akan dibahas aplikasi dari segmentasi citra untuk persepsi AV dan juga teknik segmentasi yang dapat digunakan dalam kondisi keterbatasan alat komputasi untuk aplikasi tersebut.</p> Stevanus Darwin Copyright (c) 2021 Stevanus Darwin https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2021-10-01 2021-10-01 C7 C7 ROBOCHOP VERSI-ALFA: SUATU PENGEMBANGAN CETAK BIRU ROBOT LINE FOLLOWER UNTUK KEDAI KOPI https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/4957 <p><span class="fontstyle0">Robochop versi-alfa (Robochop-</span><span class="fontstyle2">α</span><span class="fontstyle0">) merupakan robot pertama kali yang dibuat di UKDC. Robot ini diproduksi / dibuat bersama dengan kelompok mahasiswa Fakultas Teknik yang tergabung dalam wadah Studi Club Robotics yang dibentuk pada tahun 2019. Robot ini dibuat sebagai lanjutan dari cetak biru (blue print) dari<br />Robochop (Robot line follower coffee shop) yang diusulkan Purba (Bunga Rampai 2019). Hal-hal yang<br />didiskusikan oleh Purba (2019) mulai dilaksanakan atas fasilitasi yang diberikan oleh Kaprodi Teknik Industri dan Dekan Fakultas Teknik. Hasilnya berupa produk Robochop-</span><span class="fontstyle2">α</span><span class="fontstyle0">, yakni sebuah robot dengan fungsi dasar minimal. Setelah robot dirangkai, telah dilakukan pengujian atas semua elemen-elemen sistemnya yang meliputi: elemen sensor, elemen Arduino Mega 2560 (controller, program komputer), elemen driver motor DC, dan elemen motor DC. Hasil pengujian menyatakan bahwa antara program komputer (piranti lunak) dan keseluruhan piranti keras sistem (elemen-elemen hardware) berfungsi dengan baik</span> </p> Lasman Parulian Purba Copyright (c) 2021 Lasman Parulian Purba https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2021-10-01 2021-10-01 C8 C8 Pemisahan Logam Tanah Jarang Dari Tailing Zirkon Dengan Proses Pelindian Asam https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/4852 <p><em>Tailing zirkon mengandung monasit dan senotim, dimana monasit dan senotim merupakan salah satu sumber dari logam tanah jarang. Oleh sebab itu, tailing tersebut perlu diolah agar diperoleh bahan dengan ekonomis yang lebih tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh&nbsp; suhu, ukuran butir dan rasio liquid/solid terhadap persen terambil logam tanah jarang pada proses pelindian tailing zirkon menggunakan asam sulfat. Dari hasil penelitian, semakin kecil ukuran butir, recovery dari LTJ menjadi semakin kecil. Recovery LTJ terbesar pada variasi ukuran butir diperoleh pada ukuran butir paling besar sebesar 78,30%. Kenaikan rekoveri dimungkinkan terjadi seiring kenaikan jumlah pelarut (liquid), namun pada tingkat perbandingan liquid/solid tertentu rekoveri LTJ akan menurun. Recovery LTJ terbesar pada variasi perbandingan liquid/solid diperoleh pada perbandingan liquid/solid 1gr:1ml yaitu sebesar 76,56%. Pengaruh suhu pada proses pelindian yaitu semakin tinggi suhu, recovery dari LTJ menjadi semakin besar. Recovery LTJ terbesar pada variasi suhu diperoleh pada suhu 300<sup>0</sup>C yaitu sebesar 76,56%.</em></p> Harry Supriadi Copyright (c) 2021 Harry Supriadi https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2021-10-01 2021-10-01 D1 D1 DISTRIBUSI HAFNIUM PADA MODEL KESETIMBANGAN CAIR – CAIR EKSTRAKSI PEMISAHAN ZIRKONIUM DAN HAFNIUM https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/4853 <p><em>Di alam Zirkonium selalu terdapat bersama – sama dengan Hafnium. Keduanya merupakan unsur golongan IVB yang mempunyai kemiripan sifat kimia tetapi berbeda tampang lintang serapan neutron, masing –masing sebesar 0,18 barn dan 108 barn. Tampang lintang serapan neutron besar yang dimiliki Hafnium membuat logam ini berpotensi digunakan sebagai batang kendali pada reaktor nuklir. Pemisahan Zirkonium dan Hafnium sangat penting dilakukan karena untuk mencapai derajat nuklir Zirkonium harus mempunyai kemurnian tinggi dengan kandungan Hafnium tidak melebihi 100 ppm. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari fenomena kesetimbangan yang terjadi pada pemisahan Zirkonium dan Hafnium dari umpan larutan ZrO(NO<sub>3</sub>)<sub>2</sub>. Fenomena kesetimbangan dilakukan dengan penyusunan model yang dapat memperkirakan distribusi Hafnium dalam fasa air dan fasa organik. Penelitian ini dilakukan dengan ekstraksi cair – cair single stage dengan umpan&nbsp; fasa air ZrO(NO<sub>3</sub>)<sub>2</sub> dan solvent fasa organik TBP yang diencerkan kerosin. Proses ekstraksi dilakukan dengan perbandingan volum 1:1 dan kecepatan pengontakkan 200 rpm selama 90 menit menggunakan peralatan mechanical shaker. Konsentrasi Hafnium di fasa air dianalisis menggunakan ICP-EOS sedangkan konsentrasi Hafnium di fasa organik dihitung dengan neraca massa. Dari hasil penelitian dapat diambil kesimpulan bahwa distribusi Hafnium pada pada proses ekstraksi Zirkonium Hafnium menggunakan solvent TBP yang diencerkan dengan kerosin dapat dilakukan dengan pendekatan kesetimbangan kimia dengan konsep kesetimbangan fisis (quasi – physical approximation) dimana fasa organik terdapat kesetimbangan antara logam – logam bebas dengan logam yang telah terikat dalam kompleks tanpa perlu memperhatikan stoikhiometri reaksi pembentukan kompleks tersebut. Model yang menggambarkan fenomena distribusi Hafnium pada kesetimbangan fisis yaitu (C<sub>B,org,tot</sub>/C<sub>B,aq</sub>) = (0,090561 + (0,03033(C<sub>E,tot</sub>)<sup>1,904504</sup>(C<sub>B,aq</sub>)<sup>-1,14215</sup>&nbsp;))</em><em>. Model tersebut memiliki perhitungan sederhana, lebih presisi, dan berlaku untuk kisaran konsentrasi TBP yang cukup luas (0,5 M – 2 M). Kesalahan relatif rata-rata untuk distribusi Hafnium sekitar 7,3 % dan efisiensi ekstraksi Hafnium di fasa air paling rendah 9,9 %.</em></p> Dedy Husnurrofiq Copyright (c) 2021 dedy husnurrofiq https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2021-10-01 2021-10-01 D2 D2 SUHU DIDlH DAN FAKTOR ELEKTROLISIS PADA LARUTAN GARAM PEKAT https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/5267 <p><span class="fontstyle0">Dalam persamaan kenaikan titik didih larutan terdapat persamaan kenaikan titik didih yang hanya bisa<br>digunakan untuk perhitungan pada larutan encer. Sehubungan hal tersebut perlu melakukan penelitian guna mendapatkan persamaan suhu didih pada larutan pekat agar persamaan suhu didih bisa lebih tepat bila digunakan dalam perhitungan. Pembatasan masalah yang dipakai adalah pelarut yang digunakan hanya air murni serta persamaan suhu didih hanya berlaku untuk larutan garam anorganik elektrolit. Percobaan yang dilakukan adalah dengan membuat larutan yang terbuat dari garam NaCl yang dimasukkan kedalam air. Campuran dipanaskan sampai mendidih lalu suhu didihnya diukur. Percobaan dilakukan dengan memvariasikan fraksi mol garam NaCl serta jenis garam selain NaCl yaitu CaCl</span><span class="fontstyle0" style="font-size: 7pt;">2</span><span class="fontstyle0">, AlCl</span><span class="fontstyle0" style="font-size: 7pt;">3 </span><span class="fontstyle0">dan Na</span><span class="fontstyle0" style="font-size: 7pt;">3</span><span class="fontstyle0">PO</span><span class="fontstyle0" style="font-size: 7pt;">4</span><span class="fontstyle0">. Hasil penelitian yang diperoleh adalah bahwa harga suhu didih dan faktor elektrolisis dipengaruhi oleh garam yang berupa gabungan basa kuat/lemah dengan asam kuat/lemah serta besar kecilnya fraksi mol atau fraksi massa garam dalam larutan. Untuk garam yang terbentuk dari asam kuat dengan basa kuat cenderung mempunyai suhu didih yang besar yaitu pada fraksimassa 0,1 suhu didih untuk larutan NaCl 104,1</span><span class="fontstyle0" style="font-size: 7pt;">0</span><span class="fontstyle0">C, untuk CaCl</span><span class="fontstyle0" style="font-size: 7pt;">2 </span><span class="fontstyle0">107,2</span><span class="fontstyle0" style="font-size: 7pt;">0</span><span class="fontstyle0">C, untuk AlCl</span><span class="fontstyle0" style="font-size: 7pt;">3 </span><span class="fontstyle0">101,8</span><span class="fontstyle0" style="font-size: 7pt;">0</span><span class="fontstyle0">C serta pada Na</span><span class="fontstyle0" style="font-size: 7pt;">3</span><span class="fontstyle0">PO</span><span class="fontstyle0" style="font-size: 7pt;">4 </span><span class="fontstyle0">101,5</span><span class="fontstyle0" style="font-size: 7pt;">0</span><span class="fontstyle0">C. Harga faktor elektrolisis untuk NaCl antara 0,988-0,999, untuk CaCl</span><span class="fontstyle0" style="font-size: 7pt;">2 </span><span class="fontstyle0">0,968-0,998, untuk AlCl</span><span class="fontstyle0" style="font-size: 7pt;">3 </span><span class="fontstyle0">0.917-0,978, serta untuk Na</span><span class="fontstyle0" style="font-size: 7pt;">3</span><span class="fontstyle0">PO</span><span class="fontstyle0" style="font-size: 7pt;">4 </span><span class="fontstyle0">atara 0,886-0,973</span> </p> Setiyadi Copyright (c) 2021 https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2021-09-11 2021-09-11 D3 D3 PENGARUH TEKANAN AUTOKLAF DAN WAKTU EKSTRAKSI DAUN KELOR SEBAGAI SUMBER ANTIOKSIDAN DALAM PEMBUATAN MINUMAN FUNGSIONAL MADULOR (MADU KELOR) https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/4922 <p><em>Tanaman kelor (Moringa oleifera) telah dimanfaatkan secara luas sebagai sayuran. Kandungan antioksidan yang tinggi dalam daun kelor menjadikan kelor sangat baik sebagai makanan fungsional. Salah satu pemanfaatan daun kelor adalah dijadikan minuman fungsional madulor. Madulor yaitu mengolah daun kelor dengan tambahan madu. Tujuan pembuatan minuman fungsional tersebut adalah untuk menghasilkan suplemen yang berantioksidan tinggi, melalui metode ektraksi dengan pelarut air. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tekanan dan lama&nbsp; ekstraksi terhadap aktivitas antioksidan daun kelor. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor, yaitu tekanan dan lama ekstraksi. Tahap ini bertujuan untuk mengetahui efek tekanan dan lama ekstraksi dengan menggunakan autoclaf. Faktor I adalah Tekanan Proses Ekstraksi&nbsp; (T) yang terdiri atas tiga tingkatan yaitu ( 1 psi,&nbsp; 10 psi, 15 psi )&nbsp; dan&nbsp; sebagai faktor ke II adalah Lama Proses Ekstraksi (L) yang terdiri atas tiga tingkatan yaitu (10 menit, 15 menit, 20 menit ). </em><em>Parameter uji yaitu aktivitas antioksidan.berdasarkan hasil uji statistic diperoleh data bahwa tidak ada interaksi antara tekanan yang diberikan dan waktu ekstraksi. Pada level masing-masing factor berbeda nyata terhadap rata-rata aktivitas antioksidan madulor yang dihasilkan.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; </em></p> Hendrikus Nendra Prasetya Copyright (c) 2021 Hendrikus Nendra Prasetya https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2021-10-01 2021-10-01 D4 D4 PENGARUH PENAMBAHAN AMPAS KOPI PADA BIOGAS TERHADAP HASIL SERTA LAJU PRODUKSI METANA DAN KARBON DIOKSIDA https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/4947 <p>Biogas merupakan bahan bakar alternatif dari fermentasi campuran kotoran sapi dan air, yang saat ini banyak dikembangkan dengan beberapa variasi tambahan demi mendapatkan hasil produksi biogas yang lebih baik. Adapun penambahan pada penelitian ini adalah menggunakan ampas kopi, dimana selain mengurangi limbah sampah organik, juga bertujuan untuk menjadikan ampas kopi sebagai bahan tambah yang bermanfaat. Untuk mengetahui pengaruh penambahan ampas kopi terhadap hasil serta laju produksi terbesar dari biogas yaitu metana (CH<sub>4</sub>) dan karbon dioksida (CO­<sub>2</sub>), dilakukan variasi campuran ampas kopi terhadap campuran kotoran sapi dan air yaitu [0:4:4], [1:4:4], dan [4:4:4]. Selanjutnya hasil produksi metana (CH<sub>4</sub>) dan karbon dioksida (CO­<sub>2</sub>) dideteksi menggunakan sensor MQ-4 dan MQ-135, yang nantinya digunakan untuk melihat laju produksi dan rata-ratanya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan penambahan ampas kopi pada fermentasi biogas, menyebabkan hasil dan laju produksi metana (CH<sub>4</sub>) serta karbon dioksida (CO­<sub>2</sub>) mengalami peningkatkan.</p> <p>&nbsp;</p> Bernardus Crisanto Putra Mbulu Copyright (c) 2021 Bernardus Crisanto Putra Mbulu https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2021-10-01 2021-10-01 D5 D5 PENGARUH KANDUNGAN SELULOSA DAN LIGNIN PADA PULP KULIT PISANG KEPOK DALAM PEMBUATAN KERTAS SENI https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/4981 <p>Kulit pisang merupakan limbah biomassa yang belum banyak dimanfaatkan. Kulit pisang mengandung selulosa yang dapat digunakan dalam pembuatan kertas seni. Pada penelitian ini, pembuatan kertas dilakukan dengan metode alkalisasi menggunakan larutan NaOH (4, 6, dan 8%-b). Rasio kulit pisang terhadap larutan NaOH dijaga pada 1:8 b/v. Proses pemasakan dilakukan pada 100 <sup>o</sup>C dan 1,5 jam. Analisa yang dilakukan adalah analisa kandungan pulp (selulosa dan lignin) serta analisa kualitas produk kertas (gramatur dan indeks tarik). Penambahan sizing agent berupa CMC (<em>Carboxymethyl cellulose)</em> sebanyak 5%-b dilakukan pada formulasi terbaik untuk meningkatkan kekuatan tarik pada kertas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa.konsentrasi NaOH 6%-b memberikan kekuatan tarik terbaik sebesar 6,16 Nm/g dan gramatur sebesar 158 g/m<sup>2</sup>. Penambahan CMC dapat meningkatkan kekuatan tarik menjadi menambah kekuatan tarik kertas menjadi 7,735 Nm/g.</p> Putri Ramadhany Tony Handoko Copyright (c) 2021 Putri Ramadhany, Tony Handoko https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2021-10-01 2021-10-01 D6 D6 PENGARUH DOSIS DEMULSIFIER DAN TEMPERATUR TERHADAP PROSES PEMISAHAN EMULSI MINYAK/AIR https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/4908 <p>Minyak merupakan salah satu komponen yang umum dijumpai dalam limbah cair&nbsp; berbagai proses industrial. Minyak tersebut seringkali dijumpai dalam bentuk emulsi dalam air, sehingga dibutuhkan metode pengolahan untuk memecah kestabilan emulsi agar minyak dapat dipisahkan. Pada penelitian ini, pemisahan dilakukan menggunakan demulsifier polialuminium klorida (PAC), yang juga merupakan salah satu jenis flokulan yang umum dijumpai dan digunakan dalam industri. Secara khusus, pengaruh dosis PAC (0 – 250 mg/L) dan temperatur (25 – 45°C) terhadap efektifitas demulsifikasi emulsi sintetis minyak/air menjadi fokus utama penelitian ini. Hasil riset menunjukkan bahwa dosis PAC, temperatur, dan interaksinya berpengaruh siginifikan terhadap proses demulsifikasi. Peningkatan dosis PAC hingga dosis 200 mg/L menghasilkan penurunan turbiditas dan pemisahan minyak, sementara penambahan dosis lebih lanjut tidak meyebabkan perubahan yang signifikan. Pada sisi lain, peningkatan temperatur membantu proses destabilisasi emulsi. Pada suhu yang lebih tinggi, frekuensi tumbukan droplet minyak akan meningkat, sedangkan ikatan hidrogen antara minyak dan surfaktan akan melemah. Hal tersebut akan mendorong terjadinya lebih banyak coalescence sehingga destabilisasi dan pemisahan minyak dari air. Penurunan turbiditas tertinggi (99,4%) dan pemisahan minyak terbanyak (97,45%) diperoleh pada dosis PAC 250 mg/L dan temperature 35°C. &nbsp;</p> Hans Kristianto Asaf Kleopas Sugih Darryl Jannatun Fadhlin Copyright (c) 2021 Hans Kristianto, Asaf Kleopas Sugih, Darryl Jannatun Fadhlin https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2021-10-01 2021-10-01 D7 D7 PENGARUH MODEL PERGERAKAN DAN PROTOKOL ROUTING PADA JARINGAN OPPORTUNISTIK TERHADAP PENGURANGAN ENERGI NODE https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/5246 <p><span class="fontstyle0">Perkembangan infrastruktur jaringan wireless yang pesat mendorong tumbuhnya penggunaan perangkat mobile<br>sebagai sarana komunikasi. Walaupun begitu, tidak semua area memiliki infrastruktur komunikasi yang<br>memadai. Hal ini mendorong berkembangnya jaringan wireless berbasis opportunistik. Pada model jaringan<br>ini, dimungkinkan komunikasi antar perangkat mobile tanpa adanya infrastruktur dengan menggunakan<br>Bluetooth atau ZigBee. Namun disamping keunggulan yang dimilikinya, node pada jaringan ini memiliki<br>keterbatasan salah satunya keterbatasan sumber daya contohnya energi. Padahal komunikasi yang dilakukan<br>antar perangkat pada jaringan ini pasti membutuhkan konsumsi energi sementara energi yang dimiliki oleh<br>setiap perangkat mobile itu terbatas. Pada penelitian ini, dilakukan studi mengenai pengaruh model pergerakan<br>Random dan Synthetic terhadap penurunan energi node. Selain itu, kami juga meneliti tentang pengaruh<br>protokol routing Epidemic dan Spray and Wait pada konsumsi energi node. Dari hasil simulasi, kami<br>mendapatkan hasil bahwa jika node aktif dan sering melakukan kontak dengan node lain, energi node tersebut<br>akan lebih cepat habis daripada node lain. Kami juga menemukan bahwa penggunaan protokol routing Spray<br>and Wait mengurangi konsumsi energi node daripada Epidemic dikarenakan pembatasan salinan pesan yang<br>dilakukan oleh algoritma routingnya</span>.</p> Vittalis Ayu Copyright (c) 2021 Authors https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ 2021-09-11 2021-09-11 E1 E1 PROTOTIPE SISTEM PENYEMPROTAN DESINFEKTAN OTOMATIS UNTUK KENYAMANAN PERKULIAHAN ERA NEW NORMAL https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/5247 <p><span class="fontstyle0">Dalam membantu pelaksanaan new normal, sangatlah perlu adanya pelaksanaan ketat protokol kesehatan,<br>salah satunya pada proses belajar mengajar. Proses belajar mengajar dalam ruangan memiliki potensi yang<br>besar terhadap penyebaran virus Covid-19. Pada penelitian ini dirancang sebuah prototipe alat penyemprot<br>disinfenktan otomatis pada ruangan kelas yang terintegrasi dengan sistem akademik. Sistem secara otomatis<br>akan mengecek jadwal perkuliahan yang kemudian memberikan instruksi kepada alat penyemprotan disinfektan<br>untuk bersiap melakukan penyemprotan. Komponen prototipe alat penyemprotan terdiri dari Arduino Uno,<br>modul relay, water pump, buzzer, dan modul Wifi ESP8266. Dampak disinfektan yang dapat menyebabkan<br>iritasi pada kulit manusia sehingga dibutuhkan bantuan smart camera untuk memindai ruangan apakah<br>terdapat orang serta mendeteksi memindai suhu tubuh orang-orang dalam ruangan. Implementasi dari prototipe<br>diharapkan dapat memastikan protokol kesehatan dilaksanakan dengan baik serta memberikan kenyamanan<br>kepada pengguna ruangan kelas bahwa setiap pergantian jadwal maka ruangan telah disterilkan</span>.</p> Samuel Michael Liem Copyright (c) 2021 Authors https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ 2021-09-11 2021-09-11 E2 E2 PERBANDINGAN METODE BRENT DAN BISECTION DALAM PENENTUAN AKAR GANDA PERSAMAAN BERBENTUK POLINOMIAL https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/5248 <p><span class="fontstyle0">Persamaan polinomial sering dijumpai pada persoalan-persoalan matematika dan bidang teknik. Tidak jarang<br>persamaan polinomial tersebut memiliki akar kembar, ada yang jumlahnya genap dan ada yang jumlahnya<br>ganjil. Tidak semua metode numerik bisa mencari akar kembar dari persamaan polinomial. Metode Bisection<br>salah satu metode dalam pencarian akar dengan yang paling sederhana. Metode bisection berdasarkan pada<br>teori nilai untuk fungsi kontinyu antara dan . Interval [ ] ganti dengan [ ] atau [ ]<br>bergantung pada tanda perkalian f( )*f( ). Selain metode Bisection, metode Brent juga yang digunakan dalam<br>pencarian akar. Metode Brent merupakan metode hybrid yaitu gabungan metode tertutup Bisection dan metode<br>Inverse Quadratic Interpolation (IQI) dan metode terbuka Secant. Penelitian ini bertujuan membandingkan<br>kedua metode, yaitu metode Brent dan metode Bisection dalam mencari akar persamaan yang berbentuk<br>polinomial yang memiliki akar ganda. Persamaan polinomial yang digunakan dalam penelitian ini memiliki 3<br>akar yang mana 2 diantaranya adalah akar ganda dan persamaan polinomial yang memiliki 4 akar dan 3<br>diantaranya adalah akar ganda. Pemilihan nilai awal baik pada metode Brent maupun metode Bisection akan<br>mempengaruhi akar polinomial yang dicari. Kedua metode memiliki model hasil pencarian akar yang sama<br>terhadap persamaan polinomial yang diberikan.</span> </p> Patrisius Batarius Copyright (c) 2021 Authors https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ 2021-09-11 2021-09-11 E3 E3 ANALISIS RANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS UNTUK PENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERN PADA YAYASAN PENDIDIKAN ABC https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/5249 <p><span class="fontstyle0">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis rancangan sistem informasi akuntansi penerimaan dan<br>pengeluaran kas untuk meningkatkan pengendalian intern pada Yayasan ABC Malang. Jenis penelitian<br>yang digunakan adalah studi kasus. Sumber data yang digunakan adalah data primer, dengan teknik<br>pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Permasalahan yang ditemukan adalah adanya<br>perangkapan tugas pada bagian kasir dan bendahara Yayasan serta kurangnya dokumen kuitansi pembayaran<br>SPP sehingga prosedur penerimaan dan pengeluaran kas masih belum efektif. Hasil analisis dengan<br>melakukan pemisahan fungsi pada bagian kasir dan bendahara Yayasan, serta menambah dokumen yang<br>berupa kuitansi pembayaran dan rekapitulasi pembayaran SPP yang diberikan kepada Yayasan ABC sebagai<br>laporan dari sekolah dapat meningkatkan pengendalian intern Yayasan ABC.</span> </p> Galuh Budi Astuti Copyright (c) 2021 Authors https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ 2021-09-11 2021-09-11 E4 E4 PENGARUH BANYAKNYA POPULASI MANUSIA RENTAN DALAM PENYEBARAN PENYAKIT MENULAR PADA PERHITUNGAN PREMI ASURANSI KESEHATAN https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/4886 <p><em>Polis asuransi akan bermanfaat jika dapat memberikan benefit yang sesuai dengan kebutuhan tertanggung. Dalam penentuan besaran benefit ini, terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan apalagi jika benefit tersebut menutupi risiko karena pengaruh suatu penyakit, khususnya pada penyakit menular. Pada makalah ini, akan ditelaah pengaruh banyaknya populasi manusia rentan (susceptible) dengan menggunakan model Susceptible, Infected, Deceased, Recovered and Susceptible (SIDRS) dan menerapkan metode prinsip ekuivalensi fundamental pada perhitungan aktuaria dalam menentukan besaran premi. Diharapkan dengan memperhitungkan populasi manusia rentan ini, premi pada suatu polis asuransi dapat ditentukan dengan lebih akurat sehingga tidak merugikan perusahaan ketika memberikan benefit kepada pihak yang ditanggung. Dari hasil simulasi studi kasus, diperoleh kesimpulan bahwa perubahan populasi manusia rentan berbanding terbalik dengan perubahan besarnya premi, namun perubahan populasi manusia terinfeksi berbanding lurus dengan perubahan besarnya premi.</em></p> Farah Kristiani Patrick Louis Lucin Benny Yong Copyright (c) 2021 Farah Kristiani, Patrick Louis Lucin, Benny Yong https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2021-10-01 2021-10-01 E5 E5 PERSONAL SCAFFOLDING ADAPTIF PADA PROSES REMEDIAL UNTUK MENCAPAI KETUNTASAN BELAJAR https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/4856 <p><strong><em>Rencana pembukaan sekolah kembali setelah masa pandemi membutuhkan persiapan khusus terkait “learning loss”. Scaffolding berbasis komputer dapat menjadi pendamping pembelajaran hybrid, saat pemnbukaan sekolah kembali. Computer-Based Scaffolding (CBS) dalam pembelajaran tuntas merupakan bentuk usaha untuk mendukung pembelajaran mandiri. Berdasarkan hasil analisis literatur ditemukan dua gap penelitian pada scaffolding adaptif berbasis komputer. Pertama, perancah adaptif saat ini hanya merekomendasikan kembali materi non spesifik yang harus dipelajari jika siswa gagal mencapai asesmenkompetensi minumum pada tes formatif. Harus mempelajari semua materi uji dari awal membutuhkan banyak waktu, dan siswa dengan self regulated learning (SRL) yang rendah akan merasa bosan. Kedua, penelitian CBS terkait Flipped the Classroom (FTC) hanya berfokus di luar dan di dalam kelas, hal ini berpotensi menjadi kegagalan FTC. Dalam makalah ini, tantangan penelitian sehubungan dengan masalah tersebut diuraikan, dan kami mengusulkan metode untuk menyelesaikan masalah perancah non-spesifik dengan mengembangkan peta topik terarah untuk memberikan perancah adaptif berdasarkan diagnostik yang dipersonalisasi. Pada kerangka ini, memanfaatkan “test effect”&nbsp; dengan memberikan pembelajaran berbasis latihan soal (asesmen) sebagai perancah selangkah demi selangkah untuk membimbing siswa yang gagal dalam proses belajar secara mandiri dan fokus langsung pada topik yang belum dikuasainya. permasalahan FTC disolusikan dengan mengusulkan metode pembelajran setelah, selama kelas dan sebelum kelas.</em></strong></p> Yulia Wahyuningsih Edwin Alexander Copyright (c) 2021 Yulia Wahyuningsih, Edwin Alexander https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2021-10-01 2021-10-01 E6 E6 KLASIFIKASI STATUS GIZI BALITA MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/4899 <p>Anak usia di bawah lima tahun merupakan periode perkembangan yang rentan terhadap masalah kesehatan dan gizi. Oleh karena itu, pemenuhan gizi pada balita perlu diperhatikan. Status gizi balita dapat ditentukan berdasarkan indeks antropometri dengan indikator berat badan terhadap umur (BB/U), tinggi badan terhadap umur (TB/U) dan berat badan terhadap tinggi badan (BB/TB). Klasifikasi dilakukan untuk menentukan status gizi berdasarkan BB/U, TB/U, dan BB/TB. Penelitian ini menggunakan model Jaringan Syaraf Tiruan (JST) &nbsp;Backpropagation untuk mengekstraksi variabel input, fungsi aktivasi dan optimizer sebagai parameter yang akan dimodifikasi. Akurasi tertinggi untuk klasifikasi BB/U, TB/U dan BB/TB masing-masing adalah 98.470%, 90.706% dan 91.412%. Selain itu, pengujian dilakukan dengan mencari akurasi dari prediksi data Persebaran Status Gizi (PSG) 2019. Hasil akurasi untuk masing-masing klasifikasi BB/U, TB/U dan BB/TB adalah 93.93%, 81.81%, dan 96.96%.</p> J.B. Budi Darmawan Evannoah Rolimarch Pratama Copyright (c) 2021 J.B. Budi Darmawan, Evannoah Rolimarch Pratama https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2021-10-01 2021-10-01 E7 E7 PROTOTYPE APLIKASI SMART CAMPUS UNTUK MENDUKUNG PROSES PEMBELAJARAN PADA ERA NEW NORMAL https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/4936 <p>Selama masa pandemi ini, pemerintah telah berupaya untuk mengurangi penyebaran virus COVID-19 agar pembelajaran tatap muka dapat diberlakukan kembali. Terdapat tiga skenario tentang kebijakan pembelajaran pada masa new normal, yaitu skenario optimis, skenario pesimis, dan skenario moderat (pembelajaran blended learning). Pada penelitian ini, diusulkan prototipe aplikasi smart campus yang diharapkan dapat membantu menjalankan program new normal dengan efisien. Teknologi pendukung yang dimanfaatkan adalah smart camera, buzzer, dan QR Code. Smart camera dimanfaatkan untuk mendeteksi suhu tubuh dan mengidentifikasi orang-orang pada pintu gerbang dan lingkungan kampus. Jika terdeteksi memiliki gejala COVID-19 maka buzzer akan memberikan notifikasi. Teknologi QR Code dimanfaatkan untuk sistem presensi kehadiran mahasiswa di kelas. Prototipe aplikasi smart campus ini diharapkan nantinya ketika diimplementasikan dapat mendukung proses pembelajaran serta mengurangi penyebaran COVID -19 dalam lingkungan kampus.</p> Paramita Aditung Anthony Dicky Rustan Aaron William Kusuma Trofan Putra Pranata Yulen Anse Pariury Shereen Beatrix Adhiwidjaja Erick Alfons Lisangan Copyright (c) 2021 Paramita Aditung, Anthony Dicky Rustan, Aaron William Kusuma, Trofan Putra Pranata, Yulen Anse Pariury, Shereen Beatrix Adhiwidjaja, Erick Alfons Lisangan https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2021-10-01 2021-10-01 E8 E8 KULIAH-DARING: BERPUSAT PADA MAHASISWA, BHINEKA – SETARA – BERSAMA, SINDU https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/4844 <p>Terjadinya COVID-19 mengharuskan diadakannya kuliah Fisika secara daring, dan ini dipandang sebagai kesempatan menguji cara bertanya dan berjawab yang berpusat-pada-mahasiswa, dengan cara yang juga konsisten dengan tiga sikap mutakhir dua organisasi profesi fisika, serta Spiritualitas dan Nilai Dasar UNPAR (SINDU). Kesimpulan sementara action research sederhana ini adalah, bahwa GoogleMeet dan grup WhatsApp merupakan sarana yang dapat mendukung kuliah yang berpusat pada mahasiswa. Tugas-tugas kuliah yang melatihkan refleksi dan melebarkan wawasan dengan menggunakan Google search, Wikipedia, dan sebagainya, juga tetap lancar prosesnya, karena sengaja dibatasi panjangnya, maksimal 1 halaman A4, sebagai latihan menulis pendek, selain meringankan beban waktu bagi mahasiswa. Ujian juga difokuskan pada 4 soal sederhana, dengan menguji tingkat ketelitian menghitung jawab yang diminta, serta penalaran tentang penjelasan suatu peristiwa fisika. Segi metafisika yang tak terukur, dapat dicakup oleh SINDU.</p> Aloysius Rusli Copyright (c) 2021 Aloysius Rusli https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2021-10-01 2021-10-01 E9 E9 TRANSLITERASI CITRA AKSARA BALI DAUN LONTAR DENGAN ALGORITMA IOC DAN SVM https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/4955 <p>Keterbatasan sumber daya manusia yang mampu membaca lontar beraksara Bali, menjadi motivasi utama pengembangan alat bantu transliterasi citra aksara Bali pada daun lontar. Dengan mempergunakan algoritma Suppport Vector Machine atau SVM sebagai salah satu metode klasifikasi, upaya transliterasi dapat dipermudah dengan hasil yang maksimal. Prinsip metode SVM dalam melakukan klasifikasi obyek dengan cara memisahkan dua buah kelas yang berbeda menggunakan hyperplane, terbukti mampu menghasilkan kinerja akurasi maksimal dalam penelitian ini. Data penelitian berupa respresentasi ciri setiap citra aksara Bali hasil dari proses segmentasi citra lontar. Algoritma ekstraksi ciri yang digunakan adalah Intensity of Character dengan ukuran windows 5x5. Hasil pengujian ditahap klasifikasi SVM menggunakan kernel Linear, dan pemodelan One against One pada 18 kelas yang diujikan, di mana setiap kelas memuat 20 data citra aksara Bali tulis tangan di daun lontar, tercatat menghasilkan akurasi sebesar 93.6%.</p> Anastasia Rita Widiarti Copyright (c) 2021 Anastasia Rita Widiarti https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2021-10-01 2021-10-01 E10 E10 RANCANGAN DATA LOGGER dan ANALISIS untuk RUANG DINGIN https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/4998 <p><em><span style="font-weight: 400;">Pengaturan suhu pada ruang pendingin untuk suhu -20℃ kebanyakan dilakukan oleh suatu sistem kontrol elektronik sederhana.&nbsp; Alat kontrol elektronik ini akan mengatur kerja kompresor, kipas angin dan pemanas.&nbsp; Umumnya, pada kotak panel kontrol, hanya tampil suhu sesaat saja, oleh karena itu kita tidak dapat mengambil kesimpulan tentang kondisi sistem pendingin, semisal: Apakah ruang pendingin ini efektif? Apakah rancangannya&nbsp; bagus dan hemat dalam konsumsi listriknya? Dapatkah sistem pendingin ditinggal tanpa operator yang harus berjaga dalam 24/7? Untuk itu diperlukan sebuah data logger yang dapat merekam data suhu serta kondisi kerjanya kompresor, kipas angin, dan pemanas. Selanjutnya, data yang diperoleh dianalisis dengan bantuan aplikasi awk, gnuplot dan sebuah program. Hasil dari penelitian ini, adalah tentang perangkat keras yang mampu menyimpan data yang yang diamati, serta sarana penganalisis data tersebut. Dengan demikian setiap ruang pendingin dan kontrol elektroniknya dapat memiliki sistem pengamat.</span></em></p> Stephanus Surijadarma Tandjung Yosefina Finsensia Riti Lasman Parulian Purba Copyright (c) 2021 Stephanus Surijadarma Tandjung, Yosefina Finsensia Riti, Lasman Parulian Purba https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2021-10-01 2021-10-01 E11 E11 KARAKTERISASI INTERAKSI WIMP-QUARKS DI LHC DENGAN MENGGUNAKAN DEEP LEARNING https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/4858 <p><em>Materi gelap merupakan salah satu komponen terbesar dari isi alam semesta yang kita tidak ketahui interaksinya. Large Hadron Collider (LHC) merupakan laboratorium yang dapat digunakan untuk mencari materi gelap terutama dalam bentuk Weakly Interacting Massive Particles (WIMP). Untuk mencari sifat interaksi dari materi gelap, jika ditemukan pada LHC, maka channel sepasang lepton dan missing energy dapat diguanakan. Penelitian ini dilakukan untuk mencari cara untuk membedakan interaksi dari WIMP dengan menggunakan deep feedforward networks. Dengan cara ini didapat akurasi 62,41% dalam membedakan jenis interaksi V+A dan V-A.</em></p> Reinard Primulando Copyright (c) 2021 Reinard Primulando https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2021-10-01 2021-10-01 E12 E12 PENDIDIKAN TINGGI PADA ERA MASYARAKAT 5.0 https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/5265 <p><span class="fontstyle0">Society 5.0 menawarkan sebuah suasana hidup baru, dimana berbagai permasalahan sosial yang dihadapi manusia dicoba diselesaikan secara ekonomis dengan memadukan antara kecanggihan teknologi informasi dengan kenyataan pada dunia nyata. Perkawinan antara high-tech dan high-touch diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas kehidupan manusia melalui berbagai kreasi dan inovasi teknologi canggih yang humanis. Tantangan terbesar bukanlah terletak pada pengembangan teknologi berbasis revolusi industri 4.0 dengan berbagai variannya, namun lebih justru pada bagaimana manusia dapat menemukan konteks dan peluang yang tepat dalam memanfaatkannya. Di sinilah dibutuhkan kompetensi meta-kognisi yang relevan, yaitu bagaimana manusia dapat secara cerdas menggunakan kecerdasannya. Konsep Society 5.0 yang dihembuskan oleh Jepang tidak berada di ruang hampa, terutama karena adanya jawaban terhadap permasalahan riil masyarakatnya yang sedang berhadapan dengan isu "aging society". Sementara di Indonesia justru sebaliknya, dimana dalam waktu dekat akan berhadapan dengan peluang "bonus demografi". Oleh karena itu, seluruh ilmuwan, praktisi, akademisi, dan penggiat teknologi informatika harus mampu menemukan posisi yang tepat konsep Society 5.0 dalam konteks ekosistem dan situasi kondisi Indonesia yang akan memilki sumber daya usia produktif yang melimpah. Apakah situasi ini akan memberikan "bonus" atau "bencana", semua sangat tergantung pada pola pikir, cara pandang, perilaku, dan kecerdasan masyarakat pendidikan tinggi yang diharapkan menjadi lokomotif kemajuan bangsa dan negara.</span></p> Richardus Eko Indrajit Copyright (c) 2021 Authors https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ 2021-10-01 2021-10-01 I2 I2 BERMATEMATIKA MENUJU MASYARAKAT 5.0 https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/5264 <p><span class="fontstyle0">Masyarakat 5.0, yang pertama kali diperkenalkan oleh Jepang, ditandai dengan perkembangan teknologi cerdas yang berpusat pada manusia. Di dalam Masyarakat 5.0, manusia dapat menciptakan suatu nilai yang bebas dari kendala, ramah lingkungan, kapanpun dan dimanapun. Ini ditandai dengan penerapan teknologi seperti Big Data, Kecerdasan Buatan (Artificial Inteligent, AI) dan Internet of Things (IoT) yang terintegrasi dalam setiap industri dan kehidupan sosial. Penerapan teknologi di dalam Masyarakat 5.0 sangatlah membutuhkan Matematika, untuk kehidupan manusia yang lebih baik. Dalam tulisan ini akan dipaparkan bagaimana peran Matematika dalam pengembangan teknologi tersebut menuju terwujudnya Masyarakat 5.0. <br /></span></p> Dharma Lesmono Copyright (c) 2021 Authors https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ 2021-10-01 2021-10-01 I1 I1 DATA DRIVEN CONDITION MONITORING STRATEGIES https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/5266 <p><span class="fontstyle0">Ever since the first industrial revolution, industry has been an engine for society. The first revolution brought economies around the world out of agriculture and handcrafts, into the world of machines. While farming and handmade goods still form a large part of today’s economy, they are nonetheless affected by the use of machines. During the second revolution, manufacturers began to experiment with more synthetic materials and machines evolved to play an even more important role in industry, while the key features of the third industrial evolution were electronic devices and information technology system. This led to the rapid change from analog to more digital systems in manufacturing plants. Nicknamed as smart manufacturing, the 4th industrial revolution features cyber-physical systems.<br>Innovation shows no signs of slowing down. Industries continuously needs to innovate to stay competitive. Now more than ever, we need to invest in the future, to overcome the economic challenges posed by the coronavirus crisis, and to establish a "new normal" with a more competitive, more sustainable and greener industries.</span> </p> <p><span class="fontstyle0"> However, more is needed. The next revolution, the so-called “Industry 5.0”, recognizes more the power of<br>industry to achieve societal goals beyond jobs and growth, to become a resilient provider of prosperity, by<br>making production respect the boundaries of our planet and placing the wellbeing of the industry worker at the centre of the production process. The presentation will address the key technologies towards Industry 5.0 with some case examples supporting the new paradigm. <br style="font-style: normal; font-variant: normal; font-weight: normal; letter-spacing: normal; line-height: normal; orphans: 2; text-align: -webkit-auto; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-size-adjust: auto; -webkit-text-stroke-width: 0px;"></span></p> Tegoeh Tjahwidodo Copyright (c) 2021 Authors https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ 2021-10-01 2021-10-01 I3 I3 Front matters https://journal.unpar.ac.id/index.php/ritektra/article/view/5263 <p>Front matters</p> Ritektra X Copyright (c) 2021 Authors https://creativecommons.org/licenses/by/4.0/ 2021-10-01 2021-10-01 i x