IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KONSERVASI ENERGI DI INDONESIA
Abstract
Abstrak
Konservasi energi merupakan pilar manajemen energi nasional yang belum mendapat perhatian serius di Indonesia. Manajemen energi di Indonesia lebih memprioritaskan pada bagaimana menyediakan energi atau memperluas akses terhadap energi kepada masyarakat. Untuk itu diperlukan perubahan paradigma konservasi energi dari supply side management ke arah demanad side management yang memfokuskan pada konservasi energi pada sektor pengguna. Saat ini dengan semakin menipisnya cadangan energi fosil pada satu sisi, sementara di sisi lain konsumsi energi terus mengalami peningkatan menjadi ancaman terhadap perkembangan perekonomian Indonesia. Oleh karenanya Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan mandatori manajemen energi melalui pembuatan PP No. 70 Tahun 2009 tentang Konservasi Energi pada tahun 2009. Namun sejak dilaksanakan kebijakan tersebut intensitas energi Indonesia mengalami peningkatan. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan implementasi kebijakan konservasi energi di Indonesia berdasarkan faktor-faktor utama yang mempengaruhi implementasi kebijakan konservasi energi. Faktor-faktor tersebut terdiri dari delapan faktor, yakni pertumbuhan ekonomi, penduduk, harga energi, lingkungan, komunikasi, sumber daya, disposisi, dan struktur birokrasi yang berasal dari Model Edwards, dan model van Meter dan van Horn. Indikator-indikator yang digunakan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa 19 indikator adalah pengaruh yang positif dalam implementasi kebijakan konservasi energi di Indonesia, sedangkan 20 indikator adalah pengaruh yang negatif dalam implementasi kebijakan konservasi energi di Indonesia. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan implementasi kebijakan konservasi energi adalah faktor disposisi, faktor lingkungan, faktor komunikasi, dan faktor struktur birokrasi. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi kegagalan implementasi kebijakan konservasi energi adalah faktor harga energi, faktor pertumbuhan ekonomi, dan faktor jumlah penduduk. Faktor sumber daya bersifat netral dalam implementasi kebijakan konservasi energi.
Kata kunci : konservasi energi, manajemen energi, implementasi kebijakan, pengguna energi
Abstract
Energy conservation is a pillar of the national energy management that has not received serious attention in Indonesia. Energy management in Indonesia prioritize on how to provide energy or expanding access to energy to the community. It required a shift of energy conservation paradigm from supply-side management towards demanad side management that focuses on energy conservation in the user sector. Nowadays, with the depletion of fossil fuel reserves on the one hand, while on the other hand consumption of energy is increasing becoming a threat to the development of the Indonesian economy. Therefore, the Indonesian government issued a mandatory policy of energy management through the creation of PP. 70 Year 2009 on Energy Conservation in 2009. But since the policy is implemented, Indonesia's energy intensity has increased. This study aims to describe the implementation of energy conservation policies in Indonesia based on the main factors affecting the implementation of energy conservation policies. These factors are eight factors, namely economic growth, population, energy prices, environment, communications, resources, disposition, and bureaucratic structure that is derived from the Edwards model, and model of van Meter and van Horn. This study shows that 19 indicators are a positive influence in the implementation of energy conservation policies in Indonesia, and 20 indicators are negative influence in the implementation of energy conservation policies in Indonesia. The factors that affect` on the successful implementation of energy conservation policy are disposition, environment, communications, and bureaucratic structure, While the factors that affect on the failure of energy conservation policy implementation are a energy prices, economic growth, and population. Factor of resource is neutral in the implementation of energy conservation policy.
Keywords: energy conservation, energy management, policy implementation, energy users