PENGARUH KEPADATAN CAMPURAN BERASPAL TERHADAP KERUSAKAN PERKERASAN LENTUR SELAMA MASA PELAYANAN
DOI:
https://doi.org/10.26593/jhpji.v8i1.6071.8-90Abstract
Abstract
Inspection of the quality of the asphalt pavement layer is carried out by measuring the dimensions of the pavement, namely length, width, and thickness, and by determining the density of the pavement layer. In the implementation of road construction or improvement, it is often found that the quantity and quality of the asphalt mixture is not in accordance with the specifications used. Asphalt pavement layers with thickness and density according to standards tend to reach the design service life. This study aims to identify the effect of the density level of the asphalt mixture on the damage to the asphalt surface layer during the service period, taking into account the voids in the mixture and the level of road damage, which were determined using the Pavement Condition Index method. This study shows that the voids in the mix of pavement surface layer increase after 2 years of service, and the increase exceeds the required value. Changes in the voids in the mixture affect the Pavement Condition Index of the pavement. The Pavement Condition Index value decreases due to the increase in voids in the mixture.
Keywords: asphalt pavement; road; air voids; asphalt mixture; Pavement Condition Index
Abstrak
Pemeriksaan kualitas lapis perkerasan beraspal dilakukan dengan mengukur dimensi perkerasan, yaitu panjang, lebar, dan tebal, serta dengan menentukan kepadatan lapis perkerasan. Pada pelaksanaan pembangunan atau peningkatan jalan, sering ditemukan kuantitas maupun kualitas campuran beraspal yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang digunakan. Lapis perkerasan beraspal dengan ketebalan dan tingkat kepadatan yang sesuai standar cenderung dapat mencapai masa pelayanan rencana. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi penga-ruh tingkat kepadatan campuran beraspal terhadap kerusakan lapis permukaan beraspal selama masa pelayanan, dengan memperhitungkan rongga dalam campuran dan tingkat kerusakan jalan, yang ditentukan dengan menggunakan metode Pavement Condition Index. Studi ini menunjukkan bahwa rongga dalam campuran lapis permukaan perkerasan meningkat setelah 2 tahun masa pelayanan, dan peningkatan tersebut melebihi nilai yang disyaratkan. Perubahan rongga dalam campuran tersebut memengaruhi Pavement Condition Index perke-rasan jalan. Nilai Pavement Condition Index menurun akibat meningkatnya rongga dalam campuran.
Kata-kata kunci: perkerasan beraspal; jalan; rongga udara; campuran beraspal; Pavement Condition Index