Perencanaan Strategis PT. X dalam Rangka Meningkatkan Keunggulan Bersaing
DOI:
https://doi.org/10.26593/jab.v10i2.1458.%25pAbstract
Abstract
PT. X is a company which is engaged in the various products spicy crackers. Market
trends has changed rapidly and the emergence of a wide range of similar products
from competitors, made a stagnation of sales. Therefore, this study aims to analyze
the implementation of the strategy of PT X in achieve competitive advantage.
The theory used is the Strategic Planning of Strickland and Thompson (2003)
and the 5 Forces of Porter’s model of competitive advantage. The method used is
qualitative case study approach, which resulted in a recommendation strategy.
The results showed some strength (strengths) that already have a brand preference,
obtained a patent for the right brand, and experience in producing a quality product.
However, some weaknesses (weaknesses) that must be overcome major capacity of
skilled labor is still low and the planning of the business development strategy is still
not structured.
The conclusion of this study is PT. X should focus on strengthening the core
business through investment oriented to the interests of market share, through a
differentiation strategy to maximize competitiveness, especially efforts to increase
the perceived value in the eyes of consumers.
Keywords: Strategic Planning , Competitive Advantage , Culinary Industry
Abstrak
PT. X adalah sebuah perusahaan yang bergerak di penjualan berbagai varian produk
keripik pedas. Trend pasar yang cepat berubah dan bermunculannya berbagai produk
sejenis dari pesaing, menyebabkan stagnasi penjualan. Oleh karena itu penelitian ini
bertujuan untuk menganalisis implementasi strategi PT X di dalam meraih keunggu-
lan bersaing.
Teori yang digunakan adalah Perencanaan Strategis dari Strickland dan Thompson
(2003) dan model keunggulan bersaing Porters 5 Forces. Metode yang digunakan
adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, yang menghasilkan rekomendasi
strategi.
Hasil penelitian menunjukan beberapa kekuatan (strengths) yaitu telah memiliki
brand preference, memperoleh paten atas hak merk, dan pengalaman dalam menghasilkan
produk yang berkualitas. Namun demikian, beberapa kelemahan (weaknesses)
utama yang harus segera diatasi yaitu kapasitas tenaga kerja terampil yang
masih rendah serta perencanaan strategi pengembangan bisnis masih belum terstruktur.
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah PT.X harus fokus terhadap penguatan core
business melalui investasi yang berorientasi pada kepentingan penguasaan pasar,
melalui strategi differentiation untuk memaksimalkan daya saing yang dimiliki,
khususnya upaya peningkatan perceived value di mata konsumennya.
Kata kunci: Perencanaan Stratejik, Keuntungan Bersaing, industri kuliner
Downloads
Issue
Section
License
The submitted article has never been previously publish in scientific journals, proceedings, or other electronic journals. The copyright of the accepted articles are belongs to Jurnal Administrasi Bisnis (JAB).