Analisis Efektivitas Metode Pelatihan Klasikal dan E-Learning

Authors

  • Rinni Rodiah Munajatisari Program Magister Manajemen, Sekolah Pasca Sarjana, Universitas Katolik Parahyangan

DOI:

https://doi.org/10.26593/jab.v10i2.1463.%25p

Abstract

Abstract
The purpose of this research are to know reaction of training participant,
effectiveness, and efficiency of classical and e-learning training method. By used
the comparison descriptive research method and the research object is Performance
Based Budgeting Training Program organized by Budgeting and Treasury Training
Center in 2014. The evaluation for training program as obligatory phase to measure
effectiveness training program. The result show that reaction of training participant
with e-learning method higher than classical method. The participant argue that
time used for learn the materials in the e-learning method is more flexible. On the
other hand, such reaction is not accompanied by satisfying result. This appears
the second level evaluation where the e-learning method is considered lower than
classical method in the level of effectiveness due to the misconducting of material
delivery techniques in Framing RKA-KL material. Therefore, it is suggested that
improvement for the issue is to be taken into consideration by applying audio-visual
simulation.

Keywords: evaluation, training, reaction, effectiveness, e-learning

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui reaksi positif peserta diklat, efektivitas dan
efisiensi dari metode pelatihan klasikal (classroom) dan e-learning. Metode yang di-
gunakan dalampenelitian ini adalah deskriptif dengan jenis komparatif dengan objek
penelitian Diklat Penyusunan Anggaran Berbasis Kinerja yang diselenggarakan di
Pusdiklat Anggaran dan Perbendaaharaan pada tahun 2014. Proses evaluasi suatu
diklat adalah bagian yang tidak terpisahkan dari penyelenggaraan diklat itu sendiri.
Evaluasi merupakan tahapan yang wajib dilakukan untuk mengukur sejauh mana
tingkat efektivitas dan efisiensi dari penyelenggaraan suatu programdiklat. Berdasar-
kan evaluasi yang dilakukan, reaksi positif dari peserta diklat dengan metode diklat
e-learning lebih tinggi daripada peserta diklat dengan metode diklat klasikal (class-
room). Hal ini dikarenakan peserta diklat berpendapat bahwa waktu yang digunakan
untuk mempelajari materi diklat dengan metode e-learning lebih fleksibel. Disisi lain,
reaksi positif tersebut tidak diimbangi dengan hasil yang maksimal. Hal ini dapat dili-
hat dari hasil evaluasi tahap kedua yang menunjukan bahwa metode diklat e-learning 

memiliki tingkat efektivitas yang lebih rendah apabila dibandingkan dengan metode
diklat klasikal (classroom). Rendahnya tingkat efektivitas diklat dengan metode e-
learning, dikarenakan adanya ketidaktepatan penggunaan teknik penyampaian materi
dalam materi Penyusunan RKA-K/L. Oleh karena itu, diperlukan perbaikan dalam
penyampaian materi Penyusunan RKA-K/L dengan menggunakan simulasi secara
audio visual.

Kata kunci: evaluasi, pelatihan, reaksi, efektifitas, e-learning

Downloads

Issue

Section

Articles