PENGARUH PMK NOMOR 152 PMK.010/2019 TENTANG CUKAI HASIL TEMBAKAU TERHADAP MINAT INVESTASI MASYARAKAT

Penulis

  • Bernardus Bagus Krisdwianto Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis, Universitas Katolik Parahyangan

DOI:

https://doi.org/10.26593/jab.v15i2.5113

Kata Kunci:

Pasar Modal, Industri Hasil Tembakau, Studi Peristiwa, Abnormal Return, Aktivitas Volume Perdagangan

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan respon pasar pada pasar modal terhadap pengumuman PMK Nomor 152/PMK.010/2019 tentang Cukai Hasil Tembakau dengan menggunakan metode studi peristiwa (Event Studies) dengan menggunakan indikator abnormal return dan trading volume activity. Adanya PMK Nomor 152/PMK.010/2019 yang bertujuan mengatur dan mengendalikan konsumsi tembakau masyarakat lewat peningkatan cukai rata-rata sebesar 21,56%. Ada lima emiten yang termasuk dalam klasifikasi manufaktur tembakau sebagai sampel, dan data yang digunakan adalah data sekunder berupa harga saham harian, volume perdagangan saham harian, dan indeks harga saham gabungan (IHSG) dalam periode lima hari sebelum, satu hari saat, dan lima hari setelah peristiwa. Pengujian event study dilakukan lewat uji beda Paired Sampled T-Test. Hasil penelitian membuktikan hanya tiga dari lima emiten yang mengalami abnormal return negatif yang signifikan selama periode penelitian yang berati pasar merespon peristiwa ini sebagai kabar buruk. Selain itu, adanya kenaikan signifikansi terhadap trading volume activity yang tidak terdistribusi secara merata ke seluruh emiten, menandakan terbentuknya kondisi pasar efisien setengah kuat secara informasi. Oleh karena itu, investor disarankan untuk melakukan diversifikasi portofolio untuk memitigasi risiko yang berpotensi merugikan dari adanya peraturan pemerintah.

Referensi

Astutik, E. D., Surachman, & Djazuli, A. (2014). The effect of fundamental and technical variables on stock price. Journal of Economics, Business, and Accountancy Ventura Vol. 17, No. 3,, 345-352.

Bursa Efek Indonesia. (2019). Diambil kembali dari Bursa Efek Indonesia: www.idx.co.id

Darmadji, T., & Fakhruddin, H. (2011). Pasar Modal di Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.

Fahmi, I. (2012). Analisis Kinerja Keuangan. Bandung: Alfabeta.

Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hartono, J. (2017). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BFFE-Yogyakarta.

Muzab, M. S. (2017). REAKSI PASAR MODAL TERHADAP RESHUFFLE KABINET KERJA JILID II JOKO WIDODO-JUSUF KALLA.

Otoritas Jasa Keuangan. (t.thn.). UU No. 8 Tahun 1995. Diambil kembali dari https://www.ojk.go.id/id/kanal/pasar-modal/regulasi/undang-undang/Pages/undang-undang-nomor-8-tahun-1995-tentang-pasar-modal.aspx

Pratama, G. B. (2015). Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Peristiwa Politik. e-Journal S1 Ak Universitas Pendidikan Ganesha.

Rahardjo, S. (2006). Kiat Membangun Aset Kekayaan. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Rahmatuninisa, M. (2018, Oktober 18). Menakar Kebijakan Cukai Hasil Tembakau. Diambil kembali dari Detik: https://news.detik.com/kolom/d-4262114/menakar-kebijakan-cukai-hasil-tembakau

Rahmatuninisa, M. (2018, 10 18). Menakar Kebijakan Cukai Hasil Tembakau. Diambil kembali dari news.detik.com: https://news.detik.com/kolom/d-4262114/menakar-kebijakan-cukai-hasil-tembakau

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: ALFABETA.

Tandelilin, E. (2010). Portofolio dan Investasi Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Kanisius.

Wardhani, L. S. (2012). Reaksi Pasar Modal Indonesia Terhadap Gubernur DKI Jakarta putaran II 2012 (Event study pada saham anggota.

Widowati, H. (2019). Indonesia negara dengan jumlah perokok terbanyak di ASEAN. Diambil kembali dari www.katadata.co.id: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/05/31/indonesia-negara-dengan-jumlah-perokok-terbanyak-di-asean

Widowati, H. (2019, Mei 31). Indonesia, Negara dengan Jumlah Perokok Terbanyak di Asean. Diambil kembali dari Databoks: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2019/05/31/indonesia-negara-dengan-jumlah-perokok-terbanyak-di-asean

Yahoo Finance. (2020). GGRM Historic Data. Diambil kembali dari Yahoo FInance: https://finance.yahoo.com/quote/GGRM.JK/history?p=GGRM.JK

Yahoo Finance. (2020). HMSP Historic Data. Diambil kembali dari Yahoo Finance: https://finance.yahoo.com/quote/HMSP.JK/history?p=HMSP.JK

Yahoo Finance. (2020). ITIC Historic Data. Diambil kembali dari Yahoo Finance: https://finance.yahoo.com/quote/ITIC.JK/history?p=ITIC.JK

Yahoo Finance. (2020). RMBA Historic Data. Diambil kembali dari Yahoo Finance: https://finance.yahoo.com/quote/RMBA.JK/history?p=RMBA.JK

Yahoo Finance. (2020). WIIM Historic Data. Diambil kembali dari Yahoo Finance: https://finance.yahoo.com/quote/WIIM.JK/history?p=WIIM.JK

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-09-19

Terbitan

Bagian

Articles