Estimasi Biaya Ekonomi Pembangunan Pariwisata Berbasis Sungai di Provinsi Kalimantan Selatan
DOI:
https://doi.org/10.26593/pedr.v1i2.6667Kata Kunci:
Provinsi Kalimantan Selatan, Pariwisata berbasis Sungai, Pengelolaan Sungai, Valuasi Ekonomi, biaya privat, biaya sosialAbstrak
Provinsi Kalimantan Selatan merupakan salah satu provinsi yang memiliki jumlah sungai terbanyak; yaitu, ada 58 sungai. Sungai memiliki peran strategis bagi masyarakat Kalimantan Selatan sebagai sumber daya alam yang dapat menunjang berbagai aktivitas. Pengelolaan DAS dimaksudkan sebagai upaya perencanaan dan evaluasi konservasi sumber daya sungai. Pemanfaatan sungai, termasuk pariwisata, dapat memberikan multiplier effect bagi perekonomian daerah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah setiap sungai di Kalimantan Selatan dapat menjadi tujuan wisata dan menghitung biaya ekonomi yang timbul dari kegiatan pengembangan wisata berbasis sungai. Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah valuasi ekonomi. Perhitungan penelitian menunjukkan bahwa total biaya pribadi adalah Rp. 118.423.429.388 dibagi dari biaya operasional sebesar Rp. 25.881.210.800 dan biaya pembangunan sebesar Rp. 92.542.218.588. Sedangkan biaya sosial sebesar Rp. 15.235.806.143.180.