Pengaruh Instrumen Kebijakan Makroprudensial Terhadap Pertumbuhan Kredit Bank Umum di Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.26593/pedr.v2i2.7689Kata Kunci:
kebijakan makroprudential, RIM, faktor internal bank, kreditAbstrak
Penyaluran kredit bank mempunyai dampak terhadap perekonomian. Dalam menjaga stabilitas ekonomi kebijakan moneter saja tidak cukup, sehingga diperlukannya kebijakan makroprudensial. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kebijakan makroprudensial yaitu Rasio Intermediasi Makroprudensial (RIM) terhadap kredit bank umum di Indonesia pada saat perekonomian sedang mengalami kontraksi akibat pandemi Covid-19. Penelitian ini juga menggunakan variabel faktor internal bank seperti Capital Adequacy Ratio (CAR), Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Total Aset. Penelitian ini menggunakan data 60 bank umum dengan menggunakan teknik estimasi Panel Least Square (PLS) dan menggunakan data kuartalan periode tahun 2013Q1 hingga 2021Q4. Hasil dari penelitian ditemukan RIM berpengaruh positif dan signifikan terhadap kredit. Untuk variabel internal bank CAR, LDR dan Total Aset berpengaruh signifikan terhadap kredit. Total aset (ukuran bank) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kredit bank. CAR memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap kredit bank. LDR memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kredit bank.