Praktik Perdagangan Karbon Dalam Perspektif Ekonomo Institusi Studi Kasus: Proyek Katingan Mentaya
DOI:
https://doi.org/10.26593/pedr.v2i2.7728Kata Kunci:
emisi, perdagangan karbon, kelembagaanAbstrak
Cita-cita penurunan emisi GRK dapat dilakukan dengan berbagai cara salah satunya lewat skema perdagangan karbon. Indonesia sudah ikut berpartisipasi dalam perdagangan karbon khususnya di sektor kehutanan lewat proyek konservasi seperti yang dilakukan PT RMU melalui proyek Katingan Mentaya. Namun dalam praktiknya, perdagangan karbon yang dilaksanakan belum optimal. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kondisi perdagangan karbon di Indonesia, khususnya yang dilakukan melalui proyek Katingan Mentaya dan bagaimana peran unsur kelembagaan didalamnya. Dari analisis yang dilakukan, dapat disimpulkan beberapa hal, yaitu (1) skema perdagangan karbon yang dilakukan Indonesia saat ini masih bersifat sukarela (2) peran PT RMU dan Pemerintah sebagai institusi yang terlibat langsung dalam proyek Katingan Mentaya perlu dikaji ulang untuk meminimalisir masalah yang ada.