Susana Ani Berliyanti
Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Katolik Parahyangan, Bandung
Mangadar Situmorang
Jurusan Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Katolik Parahyangan, Bandung
Abstrak
Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini ada empat. Pertama, mengurangi jam bekerja anak di jalan (anak jalanan). Kedua, meningkatkan praktek perlindungan hak anak seperti hak identitas dan hak pendidikan. Ketiga membangun rasa kepedulian akan masalah sosial dan meningkatkan minat penelitian kelompok akademisi (dosen dan mahasiswa) yang bermanfaat bagi penyelesaian permasalahan anak jalanan. Keempat, membangun network Program Studi Ilmu Administrasi Publik dengan berbagai pemangku kepentingan yang konsern pada perlindungan anak. Lokasi pengabdian ini terutama dipusatkan di Rumah Belajar Anak jalanan Yayasan Bahtera di Sukajadi, tetapi karena anak jalanan itu bersifat mobile maka kegiatan juga dilakukan di lapangan dimana mereka bekerja dan mengalami persoalan hukum (Lapas). Metode yang digunakan meliputi tujuh hal. Pertama, menciptakan berbagai kegiatan belajar dan bermain sehingga anak merasa senang dan mengurangi jam bekerja anak di jalan. Kedua, outreaching, yaitu menjangkau lebih luas anak anak yang masih di jalan. Ketiga, pendampingan anak (jalanan) di Lapas untuk membangun kesadaran dan mencegah mereka kembali ke setelah keluar lapas. Keempat, melibatkan anak jalanan dalam kegiatan inklusif, seperti berbagai perlombaan anak. Kelima, melibatkan anak jalanan dalam proses perencanaan pembangunan (Musrenbang) dan aktif sebagai stake holder kebijakan yang menyangkut anak. Keenam, membangun kemitraan dengan berbagai pihak yang peduli hak anak, memadukan sumberdaya untuk mencapai tujuan dalam memberdayakan anak jalanan. Melibatkan mahasiswa dalam pendampingan anak jalanan untuk hadir sebagai figur dan menginspirasi anak jalanan untuk bercita cita sekolah tinggi. Tujuan lain adalah, membangun karakter mahasiswa yang peduli dan peka terhadap permasalahan sosial.