PERBANDINGAN NILAI KESEDIAAN MEMBAYAR MENGGUNAKAN PENDEKATAN STATED PREFERENCE CONTINGENT VALUATION DAN STATED PREFERENCE STATED CHOICE
DOI:
https://doi.org/10.26593/jtrans.v15i2.1727.%25pAbstrak
Abstract
Stated Preference method is a flexible non-market valuation method, which is widely used in the cost-benefit analysis. In this study, the willingness to pay for passenger cars is estimated and compared using two different Stated Preference methods, namely the Contingent Valuation and Stated Choice methods. These models are applied to estimate the non-market value of road safety in the City of Bandung. Interviews were conducted with more than 500 residents of the City of Bandung. The results showed that the willingness to pay using contingent valuation method is Rp 180.32/km and willingness to pay using stated choice method is Rp 333.7/km. The main concern for these models is the reliability and validity of the assessment results, because there is a hypothetical question and a big gap between the two models. Therefore the reliability examination for both models is the most significant problem.
Keywords: stated preference, valuation method, contingent valuation, stated choice, road safety
Abstrak
Metode Stated Preference adalah metode penilaian nonpasar yang fleksibel, yang banyak digunakan dalam analisis biaya-manfaat. Pada penelitian ini kesediaan membayar pengguna mobil penumpang diperkirakan dan dibandingkan dengan menggunakan dua metode Stated Preference yang berbeda, yaitu metode Contingent Valuation dan metode Stated Choice. Model-model ini diterapkan untuk mengestimasi nilai nonpasar keselamatan jalan di Kota Bandung. Survei wawancara dilakukan dengan melibatkan lebih dari 500 orang penduduk Kota Bandung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemauan membayar dengan menggunakan metode contingent valuation adalah Rp 180,32/km dan kemauan membayar dengan menggunakan metode stated choice adalah Rp 333,7/km. Perhatian utama untuk model-model ini adalah keandalan dan validitas hasil penilaian, karena terdapat pertanyaan hipotetis dan kesenjangan yang besar di antara kedua model. Karena itu pemeriksaan keandalan untuk kedua model ini merupakan suatu masalah yang paling signifikan.
Kata-kata kunci: stated preference, metode penilaian, contingent valuation, stated choice, keselamatan jalan