EVALUASI PENGARUH BANJIR, BEBAN BERLEBIH, DAN MUTU KONSTRUKSI PADA KONDISI JALAN

Penulis

  • Jati Utomo Dwi Hatmoko
  • Bagus Hario Setiadji
  • Mochamad Agung Wibowo

DOI:

https://doi.org/10.26593/jtrans.v17i2.2729.%25p

Abstrak

Abstract

 

The decrease of road serviceability is indicated by the increase in types and severity level of road damage. This could be contributed by several factors, such as flooding due to poor drainage system, excessive loads and low quality of construction. This study aims to evaluate the influence of flood, excessive loads and quality of road construction towards the road serviceability by reviewing flood-prone roads and roads that suffered excessive loads. The study was conducted at Jalan Raya Timur Kendal Km 25 + 600 – Km 27 + 800 in Central Java Province. Data were obtained through road condition survey and drainage condition observation at the time of flooded, post-flood and during 3-month maintenance works. Secondary data, such as SDI (Surface Distress Index) and IRI (International Roughness Index), traffic loads, and rainfall, were also collected to support the analysis. The results show that there is an empirical significant impact of the flooding exacerbated by excessive loads on the road damage. Strategic efforts and coordination of related ministries are required to address this problem.

 

Keywords: flood, overloading, construction quality, road damage

 

 

Abstrak

 

Penurunan kemampuan layan jalan terindikasi dari meningkatnya jenis dan tingkat keparahan kerusakan jalan. Banjir akibat saluran drainase yang buruk, beban berlebih, dan rendahnya mutu konstruksi ditengarai menjadi penyebab utama dari penurunan kemampuan layan jalan ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh faktor banjir, beban berlebih, dan mutu konstruksi pada konstruksi jalan dengan meninjau ruas jalan yang rawan tergenang banjir dan mengalami beban berlebih. Penelitian dilakukan pada ruas Jalan Raya Timur Kendal Km 25 + 600 – Km 27 + 800 di Provinsi Jawa Tengah. Data diperoleh melalui pengamatan kondisi jalan dan drainase selama jalan tergenang banjir, pascabanjir dan saat perbaikan selama 3 bulan, serta dilengkapi dengan data-data sekunder, seperti SDI (Surface Distress Index) dan IRI (International Roughness Index), beban lalulintas, curah hujan, dan lain-lain. Hasil penelitian menunjukkan adanya dampak signifikan banjir secara empiris terhadap kerusakan jalan yang diperparah dengan indikasi beban berlebih yang melalui ruas jalan tersebut. Untuk itu, diperlukan upaya strategis dan koordinasi kementerian terkait untuk mengatasi masalah kerusakan jalan.

 

Kata-kata kunci: banjir, beban berlebih, mutu konstruksi, kerusakan jalan

##submission.downloads##

Terbitan

Bagian

Articles