PENGARUH VARIASI TEBAL DAN MUTU BETON TERHADAP RESPONS STRUKTURAL PERKERASAN KAKU
DOI:
https://doi.org/10.26593/jtrans.v19i1.3257.1-10Abstrak
Abstract
Flexible pavement in the approaching legs of intersection carrying heavy vehicle traffic is often damaged more quickly than what happens in other parts of the pavement. This happens because of the increasing loading time which weakens the pavement stiffness modulus. To overcome this, the flexible pavement on the intersection approaching legs can be replaced by a rigid pavement. This study discusses the design of Jointed Plain Concrete Pavement rigid pavement in the Eastern Approach of North Ringroad-Seturan Highway intersection, in Sleman, Yogyakarta. The Guideline for Design of Cement Concrete Road Pavement, Pd T-14-2003, was used to calculatepaveent thickness and design of joints. The analysis was carried out using a mechanistic-empirical approach using KENSLABS software. The results show that the K400 concrete quality with a thickness of 24 cm is capable of meeting the of fatigue and erosion requirements for a 20-year design life.
Keywords: flexible pavement, design life, pavement damage, stiffness modulus, rigid pavement
Abstrak
Perkerasan lentur pada bagian pendekat simpang yang dilalui lalu lintas kendaraan berat sering kali mengalami kerusakan yang lebih cepat dibandingkan yang terjadi pada bagian lain perkerasan tersebut. Hal ini terjadi karena meningkatnya waktu pembebanan yang melemahkan modulus kekakuan perkerasan. Untuk mengatasi hal ini, perkerasan lentur pada pendekat simpang dapat diganti menjadi perkerasan kaku. Penelitian ini membahas perancangan perkerasan kaku jenis Jointed Plain Concrete Pavement pada Pendekat Timur Simpang Ring Road Utara–Jalan Raya Seturan, di Sleman, Yogyakarta. Pedoman Petunjuk Perencanaan Jalan Beton Semen Pd T-14-2003 digunakan untuk menghitung tebal perkerasan dan perancangan sambungan. Analisis dilakukan dengan menggunakan pendekatan mekanistik-empiris menggunakan perangkat lunak KENSLABS. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa mutu beton K400 dengan tebal 24 cm mampu memenuhi persyaratan kerusakan fatik dan erosi untuk umur rencana 20 tahun.
Kata-kata kunci: perkerasan lentur, umur rencana, kerusakan perkerasan, modulus kekakuan, perkerasan kaku