INTENSI AKTIVITAS DAN PERJALANAN MASYARAKAT PADA MASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU BERDASARKAN SURVEI DI MASA PANDEMI COVID-19
DOI:
https://doi.org/10.26593/jtrans.v21i1.4828.45-54Abstrak
Abstract
After more than 3 months of implementing mobility restrictions, in response to the Covid-19 pandemic in Indonesia, the Indonesian Government will ease these restrictions towards the New Normal period. With these changes, the question arises about how the activity-travel in the New Normal period will be. This study aims to understand the effect of changing experiences during a pandemic on individual intentions in changing travel patterns and online activities during the New Normal period. The results of distributing questionnaires, which were conducted online, were used to support the analysis carried out. This study shows that there is a reduction in the frequency of trips and activities during the pandemic and there is an intention to make adjustments to the number of travel and activities during the New Normal period. An increase in travel activity was found among young travelers and workers. The adaptation of electronic devices during the pandemic has a positive effect on the intention of online activities during the New Normal, so that it has the potential to increase online activities continuously after the New Normal period.
Keywords: Covid-19 pandemic; mobility restrictions; travel patterns; new normal.
Abstrak
Setelah lebih dari 3 bulan penerapan pembatasan mobilitas, sebagai respon terhadap pandemi Covid-19 di Indonesia, Pemerintah Indonesia akan melakukan pelonggaran pembatasan tersebut menuju masa Adaptasi Kebiasaan Baru. Dengan perubahan tersebut, muncul pertanyaan tentang bagaimana perjalanan-aktivitas pada periode Adaptasi Kebiasaan Baru tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh perubahan pengalaman selama pandemi terhadap niat individu dalam mengubah pola perjalanan dan aktivitas online selama periode Adaptasi Kebiasaan Baru. Hasil penyebaran kuesioner, yang dilakukan secara online, digunakan untuk mendukung analisis yang dilakukan. Studi ini menunjukkan adanya pengurangan frekuensi perjalanan dan aktivitas pada masa pandemi dan terdapat intensi untuk melakukan penyesuaian jumlah perjalanan dan aktivitas saat periode Adaptasi Kebiasaan Baru. Peningkatan aktivitas perjalanan ditemukan pada pelaku perjalanan muda dan pekerja. Adaptasi perangkat elektronik pada saat pandemi berpengaruh positif terhadap intensi aktivitas online saat Adaptasi Kebiasaan Baru, sehingga berpotensi meningkatkan aktivitas online secara menerus setelah periode Adaptasi Kebiasaan Baru.
Kata-kata kunci: pandemi Covid-19; pembatasan mobilitas; pola perjalanan; adaptasi kebiasaan baru.