AKSESIBILITAS STASIUN KERETA REL LISTRIK COMMUTER LINE BERDASARKAN PERSEPSI WANITA

Penulis

  • Radella Adelia Jayanti
  • Tri Basuki Joewono
  • Muhamad Rizki

DOI:

https://doi.org/10.26593/jtrans.v21i1.4904.63-72

Abstrak

Abstract

 

Transportation facilities are said to be good for all gender groups if they provide satisfactory services to all users, including women, who tend to use public transportation regularly. This study aims to analyze the effect of women's perceptions on the accessibility attributes of stations based on the feeder mode to the station and the frequency of negative experiences on the level of accessibility of the Commuter Line Electric Rail Station as a whole. The data used in this study are primary data from the distribution of online questionnaires to women, Electric Rail Commuter Line users. This study shows that the clarity of information boards and directions for disembarking passengers, as well as the quality of the lighting for passengers to get off, tend to influence the overall level of station accessibility. The negative experience, in the form of getting lost on the way to the station, is also a variable that affects the assessment of the level of station accessibility in the private or passenger vehicle model as a feeder mode.

 

Keywords: station; Commuter Line; perception of women; feeder mode; negative experiences.

 

 

Abstrak

 

Fasilitas transportasi dikatakan baik bagi seluruh kelompok gender jika memberikan layanan yang memuaskan bagi semua pengguna, termasuk wanita, yang cenderung menggunakan transportasi umum secara rutin. Studi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh persepsi wanita terhadap atribut aksesibilitas stasiun berdasarkan moda pengumpan menuju stasiun dan frekuensi pengalaman negatif terhadap tingkat aksesibilitas stasiun Kereta Rel Listrik Commuter Line secara keseluruhan. Data yang digunakan pada studi ini merupakan data primer hasil penyebaran kuesioner secara daring kepada wanita, pengguna KRL Commuter Line. Studi ini menunjukkan bahwa kejelasan papan informasi dan petunjuk arah untuk turun penumpang, serta kualitas pencahayaan tempat turun penumpang cenderung memengaruhi penilaian tingkat aksesibilitas stasiun secara keseluruhan. Pengalaman negatif, berupa tersesat dalam perjalanan menuju stasiun, juga merupakan variabel yang memengaruhi penilaian tingkat aksesibilitas stasiun pada model kendaraan pribadi atau penumpang sebagai moda pengumpan.

 

Kata-kata kunci: stasiun; Commuter Line; persepsi wanita; moda pengumpan; pengalaman negatif.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-06-06

Terbitan

Bagian

Articles