DAMPAK PEMBANGUNAN TERMINAL LPG REFRIGERATED PERTAMINA TERHADAP KINERJA LALU LINTAS PADA JARINGAN JALAN DI SEKITARNYA
DOI:
https://doi.org/10.26593/jtrans.v22i2.6064.143-154Abstrak
Abstract
The construction of Pertamina's LPG Refrigerated Terminal in Remen Village, Tuban Regency, will cause traffic generation, which will cause a burden on intersections and roads that are passed. This study aims to determine the impact of the construction of Pertamina's LPG Refrigerated Terminal on traffic congestion on the road network located around the construction site. To analyze traffic performance, PTV Visum 18 software is used. This study shows that the construction of Pertamina's LPG Refrigerated Terminal, from construction to operation, has an impact on increasing trip generation, from 49 pcu/hour to 126 pcu/hour. From the construction period to the operational period, the Service Level for roads and intersections around the development area is still good, with V/C Ratio values smaller than 0.85. This study also shows that the number of trips has increased, from construction to operation periods, so handling is needed to minimize congestion caused. Keywords: development; traffic generation; traffic performance; V/C Ratio; service level
Abstrak
Pembangunan Terminal LPG Refrigerated Pertamina di Desa Remen, Kabupaten Tuban, akan menimbulkan bangkitan dan tarikan lalu lintas, yang akan menimbulkan beban pada simpang dan jalan yang dilalui. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pembangunan Terminal LPG Refrigerated Pertamina terhadap kemacetan lalu lintas di jaringan jalan yang terletak di sekitar lokasi pembangunan. Untuk mengana-lisis kinerja lalu lintas digunakan perangkat lunak PTV Visum 18. Studi ini menunjukkan bahwa pembangunan Terminal LPG Refrigerated Pertamina, mulai saat konstruksi sampai dengan saat operasional, berdampak pada kenaikan bangkitan perjalanan, dari 49 smp/jam menjadi 126 smp/jam. Mulai masa kontruksi hingga masa operasional, Tingkat Pelayanan ruas-ruas jalan maupun simpang di sekitar kawasan pengembangan masih bagus, dengan nilai-nilai V/C Rasio lebih kecil daripada 0,85. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa jumlah perjalanan mengalami peningkatan, dari saat konstruksi hingga operasional, sehingga dibutuhkan pena-nganan untuk meminimalisir kemacetan yang ditimbulkan.
Kata-kata kunci: pembangunan; bangkitan lalu lintas; kinerja lalu lintas; V/C Rasio; tingkat pelayanan