As If We All Are Free: Socrates and Nietzsche on Moral Freedom
Main Article Content
Abstract
Penghargaan atas kebebasan berbicara haruslah memungkinkan individu melawan arus umum. Tapi dalam demokrasi dimana posisi hukum lemah, melawan pendapat umum bisa dianggap immoral dan karenanya layak dihukum. Sokrates dan Niezsche menganggap penelaahan pengetahuan dan nilai-nilai sebagai tugas filosofis mereka. Pencarian kebenaran dan nilai-nilai baru adalah cara untuk menjadi matang sebagai individu. Etika macam ini tak bisa jalan tanpa horison sosial. Mempertanyakan horizon itu justru akan memperkuatnya. Ketidakmampuan mempertanyakan hal itu, dan ketakutan kehilangan pondasi, adalah tanda kelemahan. Kebenaran dan nilai tak boleh diserahkan kepada pemerintah atau sistem hukum semata, melainkan perlu selalu dikaji dengan kritis-teliti dalam kerangka masyarakat sipil.
Article Details
Issue
Section
Articles
MELINTAS applies the Creative Commons Attribution (CC BY NC) license to articles and other works we publish. If you submit your paper for publication by MELINTAS, you agree to have the CC BY NC license applied to your work.