Film Reviews - "Dongeng setelah Dongeng"
Main Article Content
Abstract
Natalie Portman berakting dan menari dalam kondisinya yang dasyat. Lawan mainnya, Mila Kunis dan Vincent Cassel, memberikan respon yang juga tak kalah memukaunya. Bahkan pemeran pembantu (Wynona Rider), memberikan kilasan-kilasan akting yang membuat penonton menghasrati: “berikan durasi dan spasi yang lebih!”. Darren Aronofsky memang sutradara yang dikenal piawai berurusan dengan para aktor film-filmnya, ditangannya sebuah batu bisa menjadi sebuah berlian (ingatlah lagi akting Ellen Burstyn dalam “Requiem for a Dream” dan “The Fountain” atau Mickey Rourke dalam “The Wrestler”). Koreografinya tidak menciptakan gerakan-gerakan yang tidak perlu. Mise-en-scene nya pun tertata dengan apik dan efektif. Kamera berhasil menciptakan atmosphere mencekam dan tak terduga. Namun ada sebuah pertanyaan yang tersisa: apakah semua itu bisa menyelamatkan cerita?
Article Details
Issue
Section
Articles
MELINTAS applies the Creative Commons Attribution (CC BY NC) license to articles and other works we publish. If you submit your paper for publication by MELINTAS, you agree to have the CC BY NC license applied to your work.