DESYMPHONICA VERITATE : THE CASE FOR PLURALISM IN A RELATIVISTIC ENVIRONMENT

Main Article Content

Andrea Bonazzi

Abstract

Artikel ini memertimbangkan kembali relativisme moral
dalam hubungannya dengan pluralitas kebudayaan dan
posisi-posisi filosofis. Mengingat bahwa umumnya
Hukum Hume dipakai sebagai dasar epistemologis bagi
relativisme, maka pada “pars destruens” diajukan kritik atas
Hukum Hume yang memerlihatkan bahwa nalar manusia
dapat melampaui penginderaan. Relativisme sebagai
kondisi dasar bagi masyarakat pluralistik dan demokratis
dikritik juga sebagai tidak benar. Sedang pada “pars
construens” diajukan peran filsafat Katolik dalam dunia
'glokal' kini sebagai ditandai pencarian 'kebenaran publik'
warta Kristiani, sejenis bentuk baru “teologi natural
(filosofis)”.

Article Details

Section
Articles