THEGOODSELF : TOWARDS THE ETHICS OF AUTHENTICITY AND SOLIDARITY IN THE PERSPECTIVE OF CHARLES TAYLOR
Main Article Content
Abstract
Ada jurang antara aktivitas moral dengan identitas personal yang menjadi sumber inotentisitas. Salah satu akarnya adalah etika prosedural yang berpusat pada “apa yang harus dilakukan.” Charles Taylor mengatasinya
melalui etika substantif yang berdasar pada konsep fundamental tentang “yang baik” (the good). Iamenjelaskan dimensi ontologis dari moralitas dan identitas serta menawarkan etika otentisitas, di mana identitas yang benar
dan aktivitas yang baik berkaitan secara ontologis. Inilah konsep etis tentang “the good self ”.
melalui etika substantif yang berdasar pada konsep fundamental tentang “yang baik” (the good). Iamenjelaskan dimensi ontologis dari moralitas dan identitas serta menawarkan etika otentisitas, di mana identitas yang benar
dan aktivitas yang baik berkaitan secara ontologis. Inilah konsep etis tentang “the good self ”.
Article Details
Issue
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
MELINTAS applies the Creative Commons Attribution (CC BY NC) license to articles and other works we publish. If you submit your paper for publication by MELINTAS, you agree to have the CC BY NC license applied to your work.