THE CLAIM OF TRUTH AND THE CLAIM OF FREEDOM IN RELIGION

Abstract

Banyak konflik terjadi atas nama kebenaran dan kebebasan. Dan konflik menjadi lebih serius seringkali karena dikaitkan dengan kebenaran ilahi. Artikel ini hendak menunjukkan bahwa bukanlah kerinduan atas kebebasan, bukan pula keyakinan terhadap Tuhan, melainkan ilusi memiliki kebenaran, penyamaan sewenang-wenang kebebasan dan kebenaran, serta pemisahan antara kebenaran dari kehidupanlah penyebab utama konflik. Berdasarkan inspirasi Heidegger, artikel ini melihat kebenaran dan kebebasan dalam kaitan dengan kehidupan. Benar berarti setia dan beriman kepada kehidupan yang dinamis. Bebas berarti bebas dari dayadaya yang menghancurkan kehidupan, demi lebih membela tujuan-tujuan hidup yang lebih mendalam.