THE PRIMACY OF THE STATE IN THE STUDY OF GLOBAL POLITICS: An Epistemological Debate

Main Article Content

Aleksius Jemadu

Abstract

Penelitian kepustakaan ini bertujuan untuk menjelaskan perdebatan epistemologis dalam studi politik global tentang peranan negara di tengah arus globalisasi yang semakin cepat. Kaum liberalis atau pluralis mengklaim bahwa negara sudah kehilangan pengaruhnya dalam politik global dibandingkan dengan actor-aktor lain seperti perusahaan multinasional (MNCs), lembaga-lembaga internasional dan organisasi civil
society global. Penganut realisme dan neo-realisme tetap mempertahankan premis dasar mereka bahwa negara tetap merupakan actor yang menentukan perkembangan politik global. Untuk menjelaskan perdebatan epistemologis di atas ringkasan dari laporan penelitian ini difokuskan pada perkembangan ekonomi politik global, perang melawan
terorisme global dan kemunculan organisasi civil society dalam hubungan internasional. Apapun hasil akhir dari perdebatan ini, satu hal yang dibutuhkan Indonesia adalah meningkatkan kapasitas kelembagaan negara untuk memperjuangkan martabat bangsa.

Article Details

Section
Articles