ANALISIS RESIKO CIDERA MAHASISWA TEKNIK INDUSTRI UNIKA WIDYA MANDALA PADA MASA PEMBELAJARAN SECARA DARING
Kata Kunci:
Posisi Kerja, RULA, Nordic Body MapAbstrak
Pada masa pembelajaran daring, dosen Jurusan Teknik Industri hampir semua melakukakan pembelajaran secara daring menggunakan zoom. Pembelajaran daring sebenarnya memiliki beberapa kelemahan, yaitu mahasiswa tidak bisa bertatap muka secara langsung dengan dosen sehingga penyampaian materi menjadi kurang efektif. Untuk itu mahasiswa dituntut untuk belajar secara mandiri dengan proporsi yang lebih besar dibandingkan dengan pembelajaran secara langsung. Hal ini diduga menyebabkan beban mental yang diterima oleh mahasiswa lebih besar dibandingkan dengan pembelajaran konvensional. Pembelajaran secara daring juga memaksa mahasiswa untuk belajar di depan laptop, bahkan bagi yang tidak punya laptop, mahasiswa menggunakan tab yang memiliki ukuran lebih kecil atau handphone yang ukurannya lebih kecil lagi. Hal ini diduga dapat meningkatkan resiko cidera yang lebih besar, karena mahasiswa sulit untuk mencari posisi yang ideal dengan gawai yang kurang ideal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi resiko cidera dengan adanya pembelajaran secara daring yang menuntut mahasiswa harus berada di depan gawainya dalam waktu yang lama pada posisi yang kurang ideal. Untuk menganalisis potensi resiko cidera menggunakan Rapid Upper Limb Assesment (RULA), dan memetakan gejala yang yang sudah mulai timbul dengan menggunakan kuisioner Nordic Body Map. Penilaian dilakukan dengan menyebarkan kuisioner tersebut kepada mahasiswa Jurusan Teknik Industri. Dengan penelitian ini diharapkan dapat dipetakan resiko cidera mahasiswa selama pembelajaran daring. Dari penelitian ini diketahui bahwa terjadi keluhan rasa nyeri pada leher atas, punggung dan pinggang, skor RULA menunjukkan sebagian besar memerlukan tindakan level 2.
Referensi
Hidayat, J. & Suryana H. 2020. ’Penerapan Metorde Rapid Upper Limb Assesment (RULA) untuk Posisi Kerja Operator CV. Dwi Fajar Sarana’, Prosiding Seminar dan Konferensi Nasional IDEC 2020, Solo, 2 November 2020), hlm A01.1-A01.8
Hignett, S., &, McAtamney, L. 2006. Whole Body and Upper Limb Rapid Assesment Tools. Dalam Marras W.S., & Karwowski, W. (Eds), Fundamental and Assesment Tools for Occupational Ergonomics (hlm. 42-1 – 42-12). Boca Raton: CRC Press.
Oesman, T.I., Irawan, E., & Wisnubroto, P. 2019. Analisis Postur Kerja dengan RULA Guna Penilaian Tingkat Risiko Upper Extremity Work-Related Musculoskeletal Disorders. Jurnal Ergonomi Indonesia, vol. 05, no. 01: 39-46.
Polard, J.P., & Dempsey P.G. 2015. Assessment of Physical Job Demands. Dalam Wilson, J.R., & Sharples, S., (Eds), Evaluation of Human Work, Fourth edition (hlm 447-484). Boca Raton: CRC Press.
Saraswati, T., Amanu, A.P., Villarama, I.N., & Waldoreno, R., P. 2020. Reducing Operator’s Musculoskeletal Problem Using REBA, Nordic Body Map, and Karakuri. Jurnal Ergonomi dan K3, vol. 05, no. 01: 39-46.
Singh, L.P. 2020. Ergonomics for Working from Home during COVID-19. Ergonomics International Journal, vol 04, no. 04: 1-4.
Stack, Theresia dkk. 2016. Occupational Ergonomics: a practical approach. New Jersey: John Wiley & Son.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2021 Martinus Edy Sianto Sianto, Julius Mulyono
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.