ANALISA PENGARUH ORIENTASI BUKAAN TIMUR TERHADAP KENYAMANAN VISUAL RUANG KELAS SEKOLAH TALENTA COLLEGE BANDUNG

Authors

  • Andre Roy Mahasiswa S1 Jurusan Arsitektur Universitas Katolik Parahyangan

Abstract

Abstract 

Energy crisis nowadays requires the efficient use of energy, especially towards the use of natural resources which is not maximum and efficient enough. The use of natural lighting has been one of the wise solutions although the use of artificial lighting can not be fully ignored because this lighting is required when the weather does not support. The latter is because natural lighting depends on the weather. 

In education buildings like schools, lighting quality influences the school process. Bad quality of lighting will interfere the process. Natural lighting is very important, especially in classroom. This is because of the operational hours that can make the use of natural lighting possible. Based on the consideration, the modern style Talenta College is chosen as the object. This school is hoped to have an optimal natural lighting through the design, especially in the classroom. 

This study aims to gain knowledge about the influence of opening design towards the natural lighting distribution in classrooms in each floor, regarding the east orientation, and also the influence of opening orientation towards the natural lighting in classrooms. Last but not least, this study also aims to find the influence of artificial lighting towards the visual comfort in the classroom. 

The method is started with the observation and measurement to know the light intensity in the classrooms. The next step is to analyzed the lighting based on the sky factor. The study also analyze the direct light which go into the classrooms. This helps to analyze the qualitative aspect of lighting which influence the visual comfort. 

The conclusions of this study are the glare which disturbs the visual comforts in classrooms is not only influenced by the light intensity but also because of the direct light which comes into the rooms. The light intensity produces visual comfort if the lighting comes from the sky light. Sky factor also becomes one of potentials which influences the visual comfort in the classrooms. 

 

Key Words: opening design, classroom, natural lighting 

 

Abstrak 

Krisis energi saat ini menuntut pemanfaatan energi yang lebih efektif, khususnya pada pemanfaatan sumber daya alam yang sampai saat ini pemanfaatannya masih kurang maksimal dan efektif. Pemanfaatan pencahayaan alami menjadi salah satu solusi yang bijaksana walaupun pemanfaatan pencahayaan buatan tidak dapat dihilangkan sama sekali karena sifatnya mendukung pencahayaan alami ketika kondisi cuaca kurangbaik. Hal ini dikarenakan pemanfaatan pencahayaan alami yang sangat bergantung pada kondisi cuaca. 

Pada bangunan pendidikan seperti sekolah, pemanfaatan cahaya sangat menentukan keberlangsungan kegiatan belajar dan mengajar sehubungan dengan kualitas pencahayaan. Kualitas pencahayaan yang buruk akan mengganggu proses belajar dan mengajar. Khususnya pada ruang kelas, pencahayaan alami sangat dibutuhkan. Hal ini dikarenakan jam operasional yang memungkinkan pemanfaatan pencahayaan alami. Dari pertimbangan tersebut objek studi yang dipilih adalah 'Talenta College' yang memiliki gaya modern/kontemporer, sehingga diharapkan telah memperhatikan optimalisasi pencahayaan alami dengan desain yang memanfaatkan aspek pencahayaan alami dalam bangunan, khususnya pada ruang kelas. 

Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh desain bukaan terhadap distribusi pencahayaan alami di ruang kelas pada tiap lantai bangunan pada orientasi timur dan besar pengaruh orientasi bukaan terhadap pencahayaan alami pada ruang kelas serta sejauh mana pengaruh pencahayaan buatan dapat mendukung kenyamanan visual di ruang kelas. 

Metode penelitian diawali dengan pengamatan dan pengukuran langsung yang dilakukan untuk mengetahui bagaimana kuat pencahayaan pada ruang kelas yang ditentukan sebagai objek penelitian. Kemudian tahap berikutnya yaitu dengan menganalisa pencahayaan berdasarkan faktor langit. Hal ini membantu menganalisa pencahayaan dari sudut besarnya faktor langit yang dimiliki ruang kelas. Selain itu, dilakukan pula analisa sinar langsung yang masuk ke dalam ruang kelas. Hal ini dilakukan untuk melakukan analisa yang berhubungan dengan aspek kualitatif pencahayaan terhadap kenyamanan visual pada ruang kelas. 

Berdasarkan penelitian diperoleh kesimpulan yaitu silau yang mengganggu kenyamanan visual pada ruang kelas tidak hanya dipengaruhi oleh kuat intensitas cahaya melainkan lebih dikarenakan sinar langsung yang diterima ruang kelas. Kuat intensitas justru memberikan kenyamanan visual bila pencahayaan yang diperoleh berupa terang langit. Faktor langit juga menjadi salah satu potensi yang mempengaruhi kenyamanan visual pada ruang kelas. 

 

Kata Kunci: desain bukaan, ruang kelas, pencahayaan alami

 

Published

2009-07-01

Issue

Section

Articles