KOMPARASI KINERJA ANTARA PANEL CERMIN DENGAN PANEL AKRILIK TRANSPARAN SEBAGAI KOLEKTOR CAHAYA PADA PIPA CAHAYA HORISONTAL

Penulis

  • Ryani Gunawan Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Katolik Parahyangan

Abstrak

Abstract

On a typical multi-storey thick building, the use of natural lighting is often limited to penetration through window opening on building's facade. One of the methods developed to maximize penetration of natural light into multi-storey thick building is implementing light transport system by means of horizontal light pipe into building.  By utilizing a light collector, such system directs sunlight down to specific rooms.

            This research compares the efficiency of two passive light-redirecting collector models. The first model is made from a mirror panel, while the second one is made from a transparent acrylic panel. Both models were laboratory tested in a one-to-one scale horizontal light pipe model. The light source of this light pipe model is a spotlight. The two light collector models then observed to determine which one of the two is more efficient.

   Based on the observation, it can be concluded that a light collector model made from a mirror panel has four times higher illumination level efficiency compares to a light collector model made from a transparent acrylic panel.

 

Key Words: light collector, mirror panel, transparent acrylic panel, horizontal light pipe

 

Abstrak

Secara umum, penggunaan pencahayaan alami pada bangunan tebal bertingkat banyak terbatas pada penetrasi cahaya melalui bukaan jendela pada fasad bangunan.  Salah satu metode untuk memaksimalkan penetrasi pencahayaan alami ke dalam bangunan tebal bertingkat banyak adalah dengan menerapkan sistem penyalur cahaya berupa pipa cahaya horisontal ke dalam sebuah bangunan. Dengan menggunakan kolektor cahaya, sistem tersebut menghantarkan sinar matahari langsung ke ruangan yang memerlukan.

   Studi ini membandingkan tingkat efisiensi dari dua rancangan model kolektor cahaya pasif. Model pertama terbuat dari panel cermin dan model kedua terbuat dari panel akrilik transparan. Kedua model kolektor cahaya ini diuji di laboratorium dengan menggunakan sebuah model pipa cahaya horisontal berskala satu banding satu. Sumber cahaya pada model pipa cahaya horisontal ini adalah sebuah lampu sorot. Kedua model kolektor cahaya kemudian diamati dan dibandingkan efisiensinya.

Sebagai kesimpulan dari studi ini, model kolektor cahaya dari panel cermin memiliki efisiensi tingkat pencahayaan empat kali lebih besar dibandingkan dari model kolektor cahaya yang terbuat dari panel akrilik transparan.

 

Kata Kunci: kolektor cahaya, panel cermin, panel akrilik transparan, pipa cahaya horisontal

##submission.downloads##

Diterbitkan

2015-12-31

Terbitan

Bagian

Articles