EFISIENSI PERAWATAN KULIT LUAR BANGUNAN DITINJAU DARI FASILITAS DAN TINDAKAN PERAWATAN
Abstrak
Abstract
Vertical plan housing is an effective choice for saving energy building concept. This vertical house could shelter many spaces and anticipating the problem of limited land, especially at the big cities. One of the problems in vertical housing, especially in high rise building is "how to maintain the quality of building physical or building facade" if we make statistic comparison according to the dimension of building, we can see that two stories building can be cleaned only by simple stairs, but it's impossible to cleaned twenty stories building with the same way with twenty stories of stairs. Considered by efficiency factor, this problem must be solved by doing the scientific research. From many factors we can say that the high rise building need the different way to cleaned and maintained the facade appeal with the low rise building.
The purpose of this research is to knowing if there's a good facility as building equipment and what must we do as the owner of the building to clean the facade of the building. The most efficient choice from many various facilities and manual method in cleansing building is the conclusion that we said as the concept of energy saving.
The method of this scientific research is qualitative method which data we got from literature, observation, directly measurement at the object and doing interview with the object maintainers. According to the theories, the scientific analysis have been doing by searcher for knowing about many factors of the efficient way in cleaning building.
Conclusion of the research result is although there is a facility for cleansing building at the object, but the dimension is not standard. That condition caused the unefficient manual method doing by the owner.
Key Words: evaluation, facility and the manual method way of cleaning building, Apartment Ciumbuleuit Bandung
Abstrak
Perencanaan hunian secara vertikal memang efektif dan tergolong bangunan berkonsep hemat energi karena selain kemampuannya dalam menampung banyak ruang, bangunan tersebut dapat mengantisipasi masalah keterbatasan lahan, terutama di kota-kota besar namun perlu disadari satu hal bahwa bangunan hunian vertikal, atau dengan kata lain bangunan tinggi tersebut cenderung bermasalah dalam hal 'pemeliharaan kualitas fisiknya' dibanding bangunan yang berskala lebih kecil.
Jika dibuat komparasi berdasarkan skala bangunan maka jika bangunan dua tingkat cukup hanya dibersihkan dengan pencapaian melalui tangga sepanjang dua tingkat, maka bagaimana dengan bangunan yang terdiri dari 20 tingkat, tak mungkin dengan menggunakan tangga sepanjang 20 tingkat untuk pembersihannya. Tentu bila ditinjau dari segi efisiensi, hal tersebut pertu dilakukan penelitian lebih lanjut. Banyak faktor yang tak memungkinkan bangunan tinggi dibersihkan dan dirawat menggunakan peralatan dan cara yang sama dengan bangunan dua tingkat.
Tujuan studi ini adalah untuk mengetahui apakah fasilitas yang tersedia pada rusun serta tindakan preventif perawatan yang telah dilakukan penghuni telah memenuhi ketentuan yang telah ditetapkan. Pemilihan alat dan tindakan yang paling efisien dalam perawatan bangunan tinggi itulah yang dapat mengidentifikasikan sebuah bangunan benar-benar dirancang sesuai konsep hemat energi.
Metode yang digunakan adalah metode kualitatif, data diperoleh dari studi literatur, pengamatan dan pengukuran langsung ke lapangan, serta wawancara dengan pihak terkait. Berdasarkan teori-teori yang ada, maka dilakukan analisa penelitian terhadap faktor-faktor yang berpengaruh terhadap efisiensi tindakan perawatan bangunan tinggi pada objek studi.
Dari hasil penelitian tersebut didapatkan kesimpulan bahwa walaupun telah tersedia fasilitas perawatan pada objek, namun dimensinya belum sepenuhnya memenuhi ketentuan standard. Keadaan fasilitas yang demikian menyebabkan tindakan perawatan yang terbilang tak efisien pada rusun tersebut.
Kata Kunci: evaluasi, fasilitas dan tindakan perawatan, rumah susun, Apartemen Ciumbuleuit Bandung