EFEKTIFITAS ELEMEN-ELEMEN PENEDUH BANGUNAN DARI SINAR MATAHARI OBJEK STUDI: KANTOR POS INDONESIA BANDUNG
Abstrak
Abstract
Sun is one of the factors that influence the building comfort. Uncontrolled sunlight will result bad effect on building comfort.
A building is potential in getting direct sunlight. This light will enter a building through the openings. The biggest possibility is through the window, whereas the surface usually coveted with glass. The direct sunlight can result glare and heat inside the building. That's why, there should be some protection for the openings such as sun shade. The heat can also affect the building even though there is no direct sunlight but it will not be discussed in this study.
There are various kinds of building shades that can be used to protect the windows from direct sunlight. In reality, the application sometimes doesn't fit the situation. The shade needs to be effective and should fit the needs.
This study proved the misuse of the shade will cause an ineffectiveness and therefore it needs a design. To know the effectivity of the shade, there will be some measurement towards the shades, using some datas collected from the ecotect observation.
The object of this study is Kantor Pos Indonesia Bandung which uses various kinds of shades, such as sun shade, glass, and mass configuration. The analysis resulted a misuse of the shade element that made the shade ineffective.
Key Words: effectivity, building shade, sunlight
Abstrak
Matahari merupakan salah satu faktor yang menentukan dalam menciptakan kenyamanan bangunan. Sinar matahari yang tidak terkendali dapat mengakibatkan gangguan terhadap kenyamanan bangunan.
Bangunan berpotensi terkena sinar matahari langsung. Sinar matahari akan masuk ke dalam bangunan melalui bukaan selubungnya. Kemungkinan paling besar sinar matahari masuk adalah melalui jendela, dimana pada bagian ini permukaannya biasa ditutup dengan material kaca. Sinar matahari yang masuk secara langsung mengakibatkan silau dan juga panas didalam ruangan menjadi terakumulasi, sehingga perlu diberikan perlindungan terhadap bukaan yang ada, berupa peneduhan terhadap bukaan tersebut. Gangguan panas juga dapat merambat masuk meskipun sinar matahari tidak masuk kedalam ruangan, tetapi hal tersebut tidak masuk dalam pembahasan ini.
Terdapat jenis-jenis elemen peneduh yang dapat dimanfaatkan untuk memberikan perlindungan jendela dari sinar matahari langsung. Namun dalam penerapannya banyak yang tidak tepat. Ketidaktepatan ini menjadikan elemen peneduh yang digunakan tidak efektif karena tidak dapat berfungsi sebab elemen ini perlu disesuaikan dengan kebutuhan.
Penelitian ini membuktikan penggunaan yang tidak tepat akan mempengaruhi efektifitas penggunaan elemen peneduh pada bangunan untuk melindungi bangunan dari masuknya sinar matahari langsung kedalam bangunan, sehingga diperlukan perencanaan untuk penggunaannya. Untuk mengetahui keefektifan penggunaan elemen peneduh tersebut dilakukan perhitungan terhadap peneduhan yang terjadi dari masing-masing elemen peneduh, dengan menggunakan data-data menyangkut informasi matahari dari program ecotect.
Objek yang diteliti adalah Kantor Pos Indonesia Bandung, bangunan ini menggunakan beberapa jenis elemen peneduh, yaitu SPSM, kaca dan massa melalui konfigurasinya. Dari hasil penelitian didapat ketidaktepatan dalam penggunaan elemen peneduh tersebut, menjadikan elemen peneduh yang digunakan menjadi tidak efektif.
Kata Kunci: efektifitas, peneduh bangunan, sinar matahari