Pengaruh Kebijakan Makroprudensial terhadap Siklus Kredit: Sebuah Studi atas Penggunaan Instrumen CAR dan GWM Perbankan Indonesia 2006-2013

Authors

  • Eric Matheus Tena Yoel Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Parahyangan

DOI:

https://doi.org/10.26593/be.v20i1.1902.77-96

Abstract

Penelitian ini mengkaji berapa besar dan bagaimana mekanisme instrumen kebijakan makroprudensial CAR dan GWM mempengaruhi siklus kredit. Data yang digunakan adalah data panel triwulanan 103 bank umum konvensional yang termasuk dalam BUKU I – BUKU IV di Indonesia periode 2006-2013. Peneliti membangun dua model berdasarkan teori mekanisme transmisi kebijakan makroprudensial pada instrumen berbasis modal dan instrumen berbasis likuiditas. Model pertama mencakup keseluruhan bank sedangkan model kedua mencakup 47 bank dengan menambahkan variabel ATMR pasar. Dengan menggunakan teknik path analysis, peneliti menemukan bahwa CAR mempengaruhi penyaluran kredit perbankan secara negatif sedangkan GWM mempengaruhi penyaluran kredit perbankan secara positif baik pada model pertama dan model kedua. Pada model kedua, peneliti juga menemukan bahwa CAR mempengaruhi ATMR pasar secara positif. Peneliti menyimpulkan bahwa kebijakan makroprudensial CAR dan GWM cukup efektif dalam meredam siklus kredit.

Kata kunci: Kebijakan Makroprudensial, CAR, GWM, Siklus Kredit.

Downloads

Published

2016-04-26

Issue

Section

Articles