Strategi Diferensiasi sebagai Alat untuk Memenangkan Persaingan pada Industri Kreatif di Bandung

Authors

  • Ria Satyarini Program Studi Manajemen Universitas Katolik Parahyangan

DOI:

https://doi.org/10.26593/be.v20i1.1905.47-56

Abstract

Industri kreatif saat ini menjadi topik yang ramai diperbincangkan, bukan hanya karena industri ini sedang berkembang di banyak negara tetapi juga karena ciri khas industri ini yang tidak lagi berlandaskan pada hal-hal yang berkaitan dengan aspek ekonomi (misalnya harga murah), tetapi bergeser ke aspek kreatif. Industri kreatif merupakan industri yang digerakkan oleh inovasi serta kreativitas. Keduanya dapat menjadi dasar pembentukan strategi keunggulan kompetitif perusahaan, yaitu strategi diferensiasi. Apabila perusahaan dapat tampil berbeda  dari pesaing-pesaingnya maka perusahaan juga dapat unggul dibanding pesaing-pesaingnya. Industri kreatif saat ini ditopang oleh Usaha Kecil Menengah (UKM), yang sudah terbukti justru mampu bertahan pada saat Indonesia mengalami krisis ekonomi beberapa tahun silam. Pengelolaan strategi diferensiasi yang baik oleh UKM di bidang industri kreatif diharapkan tidak hanya akan memberikan kontribusi bagi pendapatan daerah maupun negara tetapi juga dapat membuat Indonesia muncul di kancah internasional sebagai negara yang berdaya saing tinggi. Sektor industri kreatif yang berkembang di Indonesia adalah sektor kuliner dan fashion. Strategi diferensiasi yang dapat digunakan dalam pengembangan kedua sektor tersebut adalah product differentiation, service differentiation, people differentiation, image differentiation, quality differentiation, dan  innovation differentiation. Dengan pengelolaan strategi diferensiasi yang baik di sektor industri kreatifnya diharapkan tujuan Bandung menjadi kota kreatif dapat terwujud.

 

Kata kunci: industri kreatif, UKM, strategi diferensiasi

Downloads

Published

2016-04-26

Issue

Section

Articles