PENGUJIAN KAUSALITAS ANTARA TINGKAT BUNGA DAN NERACA PEMBAYARAN DI INDONESIA TAHUN 1999,1-2001,2

Authors

  • Wawan Hermawan

DOI:

https://doi.org/10.26593/be.v10i2.666.%25p

Abstract

Perekonomian Indonesia pada akhir tahun 1997 mengalami krisis keuangan yang berlanjut menjadi krisis ekonomi. Krisis ekonomi ini mengalami puncaknya pada tahun 1998 dan mulai membaik pada tahun 1999. Seiring dengan krisis yang terjadi, perubahan pada kebijakan moneter pun terjadi terutama yang berhubungan dengan perdagangan luar negeri yaitu kurs dan tingkat bunga. Setelah selama puluhan tahun dilakukan kebijakan nilai tukar terkendali pada masa ini diberlakukan nilai tukar mengambang yang sepenuhnya tergantung pasar. Selain itu, kebijakan tingkat bunga pun diberlakukan secara intensif untuk mempengaruhi arus masuk dan keluar modal sehingga akan mempengaruhi Neraca Pembayaran (Balance of Payment) dan komponennya yaitu Neraca Transaksi Berjalan (Current Account) dan Neraca Modal (Capital Account). Penelitian ini mencoba untuk menganalisis hubungan kausalitas antara Neraca Pembayaran (Balance of Payment) dengan Tingkat Bunga pada periode kuartal pertama tahun 1999 sampai dengan kuartal kedua tahun 2002. Selain itu, komponen dari Neraca Pembayaran yaitu Neraca Transaksi Berjalan (Current Account) dan Neraca Modal (Capital Account) juga akan diteliti hubungan kausalitasnya dengan Tingkat Bunga. Metode yang digunakan untuk melihat hubungan kausalitas ini adalah Metoda Kausalitas Granger dengan menggunakan lag satu kuartal dan lag empat kuartal. Hasil pengolahan data dengan metoda Granger memperlihatkan lag satu kuartal dari tiga model hanya satu hubungan searah yang terjadi, yaitu antara Neraca Pembayaran (BOP) dengan Tingkat Bunga (R) sedangkan untuk dua model lainnya yaitu, Neraca transaksi berjalan (CA) dengan Tingkat Bunga (R) dan Neraca Modal (KA) dengan Tingkat Bunga (R), tidak terjadi hubungan kausalitas atau saling bebas. Model-model dengan persamaan lag empat kuartal terjadi satu hubungan kausalitas satu arah, yaitu antara Neraca Pembayaran (BOP) dengan Tingkat Bunga (R) dan satu hubungan dua arah antara Neraca Modal (KA) dengan Tingkat Bunga (R), sedangkan untuk model antara Neraca transaksi berjalan (CA) dengan Tingkat Bunga (R) tidak memberikan hubungan kausalitas atau saling bebas.

Downloads

Issue

Section

Articles