Hegemony and Regionalism: Brazil’s Subordination of Argentina through the Formation of Mercosur

Authors

  • Aditya Pratama Universitas Lampung

DOI:

https://doi.org/10.26593/sentris.v1i1.4161.1-21

Keywords:

Brazil, Argentina, hegemoni, regionalisasi, sus-sistem regional, Mercosur

Abstract

Rivalitas strategis antara Brazil dan Argentina di masa Perang Dingin membuat kawasan Amerika Latin relatif tidak kohesif dan tidak terintegrasi. Ketidakbersatuan ini dimanfaatkan oleh Amerika Serikat (AS) dalam rangka mengimplementasikan doktrin Monroe-nya di mana AS perlu fokus atas situasi di Amerika Latin. Sehingga AS pada masa itu dapat membangun hegemoninya di kawasan tersebut misalnya dengan adanya otoritas moral AS atas junta-junta militer di Brazil, Argentina, dan Bolivia. Namun demikian, pasca Perang Dingin AS disibukkan dengan situasi di Timur-Tengah dan Indo-Pasifik, oleh sebab itu prioritasnya terhadap Amerika Latin relatif berkurang. Peristiwa ini dimanfaatkan oleh Brazil dalam rangka mengaktualisasikan keinginannya menjadi kekuatan regional di kawasan tersebut melalui pendirian Mercosur dan memarginalkan kekuatan regional berpotensi lainnya seperti Meksiko dari sebuah kawasan baru yang bernama Amerika Selatan. Penelitian ini berpendapat bahwa tujuan Brazil dibalik pendirian Mercosur adalah tidak hanya untuk kepentingan ekonomi tetapi juga guna menenangkan Argentina dan memasukkan Argentina ke dalam hegemoninya. Dengan menggunakan metode kualitatif, tulisan ini menganalisis upaya-upaya Brazil melalui perspektif sub-sistem regional di mana harus terdapat sebuah pemimpin kawasan dalam proses membangun suatu kawasan baru.

Downloads

Issue

Section

Articles