SISTEM PERINGATAN DURASI MENGEMUDI BERBASIS INTERNET OF THINGS GUNA MENINGKATKAN KESELAMATAN BERLALU LINTAS
DOI:
https://doi.org/10.26593/jtrans.v20i3.4466.191-200Abstrak
Abstract
Fatigue is a factor causing traffic accidents in land transportation modes. According to the regulations, drivers are required to rest for 30 minutes after driving for 4 hours. To improve traffic safety, and to comply with this provision by drivers, a device is needed to warn the driver to rest after driving for 4 hours. In this study, a warning tool based on the Internet of Things was designed, which aims to warn drivers to rest after driving for 4 hours. The results obtained were validated by information technology and electrical experts. It is found that the tools developed in this study can be used to help drivers comply with applicable regulations.
Keywords: fatigue; traffic accident; land transportation; safety; driving duration.
Abstrak
Lelah merupakan suatu faktor penyebab kecelakaan lalu lintas pada moda transportasi darat. Menurut ketentuan, pengemudi wajib beristirahat selama 30 menit setelah mengemudi selama 4 jam. Untuk meningkatkan keselamatan berlalu lintas, dan agar ketentuan ini dipatuhi oleh pengemudi, diperlukan suatu alat untuk memberi peringatan kepada pengemudi agar berisitirahat setelah mengemudi selama 4 jam. Pada studi ini dirancang suatu alat peringatan berbasis Internet of Things, yang bertujuan untuk memberi peringatan kepada pengemudi agar beristirahat setelah mengemudi selama 4 jam. Hasil yang diperoleh divalidasi oleh tenaga ahli teknologi informasi dan elektro. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa alat yang dikembangkan pada studi dapat digunakan untuk membantu pengemudi untuk sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Kata-kata kunci: lelah; kecelakaan lalu lintas; transportasi darat; keselamatan; durasi mengemudi.