THE INDIVIDUAL AND COLLECTIVE TRANSFORMATION: AUROBINDIAN PARADIGM OF CULTURE OF CHANGE
Main Article Content
Abstract
Artikel ini bertolak dari suatu keyakinan bahwa kendati kebudayaan sebagai suatu keseluruhan yang kompleks berkecenderungan mengontrol, ia juga memberikan peluang dan jalan bagi pembentukan karakter dan bagi proses spiritualisasi penciptaan dalam evolusi. Pertumbuhan dan perkembangan suatu bangsa bergantung pada orientasi dasar dan kebiasaan yang telah tertanam lama dalam kebudayaan. Namun di sisi lain, terutama mengacu pada pemikiran Sri Aurobindo, itu juga bergantung pada pencarian dan pencerahan spiritual dalam dunia batin individu . Maka artikel ini mengajukan
pentingnya keseimbangan antara dunia luar dan dunia dalam, dunia interaksi sosial dan dunia individu. Yang menjadi fokus dalam artikel ini lantas : apakah kebudayaan memang memungkinkan transformasi individual dan sekaligus transformasi masyarakat?
pentingnya keseimbangan antara dunia luar dan dunia dalam, dunia interaksi sosial dan dunia individu. Yang menjadi fokus dalam artikel ini lantas : apakah kebudayaan memang memungkinkan transformasi individual dan sekaligus transformasi masyarakat?
Article Details
Issue
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
MELINTAS applies the Creative Commons Attribution (CC BY NC) license to articles and other works we publish. If you submit your paper for publication by MELINTAS, you agree to have the CC BY NC license applied to your work.