IN HIS IMAGE AND LIKENESS: PONDERINGS OVER CREATION AND THE DIVINEESSENCE
Main Article Content
Abstract
Artikel ini mengambil inspirasi dari teologi berbagai agama, beragam kosmogoni dan bermacam mitos. Berdasarkan itu ia mengajukan suatu tesis bahwa manusia pada dasarnya mempunyai potensi yang sama dengan Penciptanya, yang tidaklah sama dengan Tuhan yang immortal, omniscient, omnipotent dan omnipresent . Kemampuan manusia sejajar
dengan Penciptanya dalam hal “Kapasitas Mental Kolektif ”nya (CMC), namun berbeda dan lebih rendah dalam hal “Abilitas Mental Kolektif ”nya (CMA). Perbedaan itu analog dengan perbedaan antara seorang professor dan seorang anak sekolah yang inteligensinya secara potensial sama tinggi dengannya. Perbedaan terletak pada pendidikan dan pengalaman yang dimiliki sang professor. Lebih lanjut artikel ini mengajukan gagasan bahwa terdapat dua dunia yang parallel dunia etereal dan dunia korporeal. Yang etereal adalah realitas super-consciousness Roh Ilahi, yang juga mengontrol segala kehidupan di dunia korporeal. Tahapan evolusi dan penciptaan di dunia korporeal berjalan dibawah bimbingan dunia etereal. Artikel ini lantas menyimpulkan bahwa manusia diciptakan oleh entitas yang juga mortal, namun dibawah bimbingan Tuhan yang immortal, menuju proses penciptaan yang makin menyerupai Dia.
dengan Penciptanya dalam hal “Kapasitas Mental Kolektif ”nya (CMC), namun berbeda dan lebih rendah dalam hal “Abilitas Mental Kolektif ”nya (CMA). Perbedaan itu analog dengan perbedaan antara seorang professor dan seorang anak sekolah yang inteligensinya secara potensial sama tinggi dengannya. Perbedaan terletak pada pendidikan dan pengalaman yang dimiliki sang professor. Lebih lanjut artikel ini mengajukan gagasan bahwa terdapat dua dunia yang parallel dunia etereal dan dunia korporeal. Yang etereal adalah realitas super-consciousness Roh Ilahi, yang juga mengontrol segala kehidupan di dunia korporeal. Tahapan evolusi dan penciptaan di dunia korporeal berjalan dibawah bimbingan dunia etereal. Artikel ini lantas menyimpulkan bahwa manusia diciptakan oleh entitas yang juga mortal, namun dibawah bimbingan Tuhan yang immortal, menuju proses penciptaan yang makin menyerupai Dia.
Article Details
Issue
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
MELINTAS applies the Creative Commons Attribution (CC BY NC) license to articles and other works we publish. If you submit your paper for publication by MELINTAS, you agree to have the CC BY NC license applied to your work.