Neo-Liberalism, the New Christian Right and the Desire for One's Own Oppression: The United States at the Turning Point
Isi Artikel Utama
Abstrak
Artikel ini menyoroti bagaimana Neo-Liberalisme dan New Christian Right berhasil mendominasi politik Amerika dan merusakkan ideal dialog universal pembentukan komunitas global. Tindakan komunikatif sebagai ideal ke arah komunitas global dalam kenyataannya menghadapi tantangan sosial dan psikologis. Neo-Liberalisme dan New Christian Right di Amerika adalah neurosis sosial, siasat pertahanan diri yang bersifat reaksioner terhadap tantangan-tantangan real. Dengan itu Amerika, alih-alih mengkaji kembali dirinya, justru jatuh dalam ideologi yang protektif namun tanpa fungsi.
Rincian Artikel
Terbitan
Bagian
Articles
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
MELINTAS applies the Creative Commons Attribution (CC BY NC) license to articles and other works we publish. If you submit your paper for publication by MELINTAS, you agree to have the CC BY NC license applied to your work.