INVESTASI DAERAH DAN E-GOVERNMENT SERTA IMPLIKASINYA TERHADAP KEMANDIRIAN DAERAH
DOI:
https://doi.org/10.26593/be.v25i2.5259.21-40Keywords:
local revenue, long-term investment, SPBEAbstract
Regional independence is still homework for most local governments, as can be seen from small contributions of most local governments. This study aims to examine empirically the effect of regional investment and e-government on regional independence with samples of 33 provinces in Indonesia in 2019. Regional investment is measured by the amount of long-term investment in the balance sheet, while e-government is measured by the results of the SPBE evaluation. Data processing is using IBM SPSS 26 software with multiple regression analysis methods with qualified requirements in the classical assumption test. Based on the calculation of regional investment, there is a significance value of 0.015. The value is <0.05 so it can be concluded that regional investment has significant effects on regional independency. These results can also be interpreted that funds which are invested by local governments to local companies can contribute in increasing the local income. However, different results were obtained by the e-government variable which produced a significant value of 0.080 and the value is > 0.05, so it can be concluded that e-government has no significant effect on regional independency. These results of study are expected to provide recommendations to local governments to invest continuously in regional companies, especially to those that are productive in generating profits, fixing and improving the electronic-based public services, especially concerning in increasing local income as an important element in regional independence.
References
Ahmad, I. (2011). Regional Fiscal Independence in East Java Province Post Regional Autonomy. Economic Journal of Emerging Markets , 3(2), 189–198.
Andriani, R. N. R., & Wahid, N. N. (2018). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Perimbangan Terhadap Kemandirian Keuangan Daerah (Studi Kasus Pada Pemerintah Kota Tasikmalaya Tahun 2006 – 2015). Jurnal Akuntansi, 13(1), 30–39.
Avianto, B. N., & Amelia, N. (2021). Penerapan E-Government Melalui Sistem Informasi Pengendalian Tagihan (SINTAG) di Sekretariat Jenderal MPR RI. International Journal of Social and Public Administration, I No.I.
Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. (2020). Laporan Hasil Reviu atas Kemandirian Fiskal Pemerintah Daerah Tahun Anggaran 2018 dan 2019.
Bahtiar, R., Myrna, R., & Susanti, E. (2021). Digital Government Dalam Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor Berbasis Aplikasi SAMSAT Mobile Jawa Barat (SAMBARA) di Jawa Barat. Kolaborasi: Jurnal Administrasi Publik, 7(2), 230–253. https://doi.org/10.26618/kjap.v7i2.5675
Batik, K. (2013). Analisis Pengaruh Investasi, PDRB, Jumlah Penduduk, Penerimaan Pembangunan, dan Inflasi Terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Lombok Barat. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 11(1), 125–147.
Benjamin, K., & Potts, H. W. (2018). Digital transformation in government: Lessons for digital health? DIGITAL HEALTH, 3, 1–5. https://doi.org/10.1177/2055207618759168
Chandrarin, G. (2017). Metode Riset Akuntansi Pendekatan Kuantitatif (3rd ed.). Salemba Empat.
Edmiston, K. D. (2003). State and Local E-government Prospects and Challenges. American Review of Public Administration, 33(1), 20–45. https://doi.org/10.1177/0275074002250255
Firdausy, C. M. (Ed.). (2017). Kebijakan & Strategi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Dalam Pembangunan Nasional. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Handayani, T. U., & Erinos. (2020). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah Dan Belanja Modal Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Dengan Pertumbuhan Ekonomi Sebagai Variabel Moderating (Studi Empiris Pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat Tahun 2015-2018). Jurnal Eksplorasi Akuntansi, 2(1), 2348–2361. http://jea.ppj.unp.ac.id/index.php/jea/issue/view/19
Jauhari, A., Basri, H., & Shabri, M. (2015). Penerapan Good Governance Berbasis E-Government dan Reformasi Birokrasi dalam Rangka Meningkatkan Kinerja Satuan Kerja Pemerintah Aceh. Jurnal Magister Akuntansi, 4(3), 57–70.
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2021 Tentang Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah, (2021).
kominfo.go.id. (2019). Terapkan e-Government untuk Tingkatkan Layanan Publik. https://www.kominfo.go.id/content/detail/19786/terapkan-e-government-untuk-tingkatkan-layanan-publik/0/berita_satker
Kusmayadi, R. C. R. (2015). Kewenangan Pemerintah Daerah dalam Penyelenggaraan Investasi Daerah. Jurnal Pusaka, 3(1), 65–80.
Mangantar, M. (2018). An Analysis of the Government Financial Performance Influence on Community Welfare in North Sulawesi Province Indonesia. International Journal of Economics and Financial Issues, 8(6), 137–143. https://doi.org/10.32479/ijefi.6949
Manoharan, A. P., & Ingrams, A. (2018). Conceptualizing E-Government from Local Government Perspectives. State and Local Government Review, 50(1), 56–66. https://doi.org/10.1177/0160323x18763964
Mardiasmo. (2018). Akuntansi Sektor Publik (1st ed.). CV. ANDI OFFSET.
Martini, R., Rachma Sari, K., & Wayan Karman, I. (2019). Financial Independence of The South Sumatra Regional Government. 2nd Proceedings of the International Conference On Applied Science and Technology, 360–364. http://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0/
Maulizar, H., Rasyidin, M., & Wahyuni, S. (2017). Pengaruh Penyertaan Modal Pemerintah Daerah. Jurnal Akuntansi Dan Pembangunan, 3(3).
merdeka.com. (2018). Tahun ini, BPPD akan tambah 375 mesin tapping box senilai Rp 3 miliar. https://bandung.merdeka.com/halo-bandung/tahun-ini-bppd-akan-tambah-375-mesin-tapping-box-senilai-rp-3-miliar-180420b.html
Mirsan, Muh. A., Hamzah, N., & Sjufri, M. (2019). Pengaruh Investasi, PDRB Perkapita dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Derajat Kemandirian Fiskal (Studi Kasus Provinsi Sulawesi Selatan). PARADOKS Jurnal Ilmu Ekonomi, 2(2).
Ndaparoka, D. S. R., Rantelobo, A. T., & Samadara, S. (2018). Model Pengukuran Kemampuan Keuangan Daerah Melalui Kemandirian Fiskal dan Derajat Ekonomi Untuk Meningkatkan Akuntabilitas dan Transparansi Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) Pemerintah Kabupaten Sumba Barat. Jurnal Akuntansi, Keuangan Dan Audit, 3(1), 19–28.
Normalita, I. S., & Mahmud, A. (2017). Accounting Analysis Journal Analysis of Capital Expenditure and Its Implications on Local Financial Independence. AAJ: Accounting Analysis Journal, 6(2), 219–228. http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/aaj
Nugraha, Y. N. (2019). Ketergantungan Fiskal Daerah Dalam Pelaksanaan Desentralisasi Fiskal di Indonesia. https://www.kemenkeu.go.id/publikasi/artikel-dan-opini/ketergantungan-fiskal-daerah-dalam-pelaksanaan-desentralisasi-fiskal-di-indonesia/
Nurmiati, Diana, F., & Murbayani. (2019). Kontribusi Badan Usaha Milik Daerah Terhadap Pendapatan Asli Daerah Kota Makassar. In Prosiding Seminar Nasional Universitas Indonesia Timur , 89–100.
Patarai, M. I. (2018). Kinerja Keuangan Daerah (2nd ed., Vol. 2). De La Macca.
Permenpanrb No 5 Tahun 2018, Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pedoman Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
Perpres No 95 Tahun 2018, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
PP No 63 Tahun 2019, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 63 Tahun 2019 tentang Investasi Pemerintah.
Purwokoadi, S. (2014). Pengaruh Penerapan Aplikasi e-government Pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor Terhadap Kinerja Cash Adminstration. DIA, Jurnal Administrasi Publik, 12(1), 1–18.
Rahmatunnisa, N. A. H., Suswondo, S., & Supriatna, I. (2021). Analisis Efektivitas Pelayanan Permohonan Perizinan Mendirikan Bangunan Dengan Berbasis Elektronik Serta Kontribusinya Pada Pendapatan Asli Daerah. Indonesian Accounting Research Journal, 1(2), 317–327.
Ririn, T., Prihatni, R., & Murdayanti, Y. (2014). Pengaruh Belanja Modal, Investasi, dan Produk Domestik Regional Bruto Terhadap Pendapatan Asli Daerah. Jurnal Ilmiah Wahana Akuntansi, 9(1), 36.
Rokhman, A. (2011). E-Government Adoption in Developing Countries; the Case of Indonesia. Journal of Emerging Trends in Computing and Information Sciences, 2(5), 228–236. http://www.cisjournal.org
Ruliana, T. (2015). Revenue Independence of East Kalimantan Province, Indonesian. Journal of Asian Scientific Research, 5(7), 340–348. https://doi.org/10.18488/journal.2/2015.5.7/2.7.340.348
Saleh, H. (2020). Determinan Faktor Penerimaan dan Kemandirian Keuangan Daerah di Kabupaten Pinrang Sulawesi Selatan. BINA Ekonomi, 24(1), 26–40.
Sari, P., Garvera, R. R., & Sihabudin, A. A. (2018). What is the Contribution of Local Original Revenue to Regional Financial Independent? Journal of Public Administration Studies, 3(2), 78–81.
Sudaryo, Y., Sjarif, D., & Sofiati, N. A. (2017). Keuangan di Era Otonomi Daerah (P. Christian, Ed.; 1st ed.). CV. ANDI OFFSET.
Suratno, A. P. S. (2018). Effect of Government Investment and Capital Participation on Local Own-Source Revenue: The Case of Indonesia. European Research Studies Journal, XXI(4), 368–377.
Sutopo, B., Wulandari, T. R., Adiati, A. K., & Saputra, D. A. (2017). E-government, audit opinion, and performance of local government administration in Indonesia. Australasian Accounting, Business and Finance Journal, 11(4), 6–22. https://doi.org/10.14453/aabfj.v11i4.2
Tahar, A., & Zakhiya, M. (2011). Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Umum Terhadap Kemandirian Daerah dan Pertumbuhan Ekonomi Daerah. Jurnal Akuntansi Dan Investasi, 12(1), 88–99.
Tolosang, K. D. (2018). Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi dan Pendapatan Asli Daerah Terhadap Tingkat Kemandirian Keuangan Daerah Kota Tomohon. Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, 18(03).
Triyanto, H. (2017). Pengaruh Penyertaan Modal Daerah, Produk Domestik Regional Bruto, dan Jumlah Penduduk Usia Produktif Terhadap Pendapatan Asli Daerah Pada Kabupaten/ Kota Di Kalimantan Barat. Jurnal Ekonomi Daerah (JEDA), 5(3).
Twizeyimana, J. D., & Andersson, A. (2019). The public value of E-Government – A literature review. In Government Information Quarterly (Vol. 36, Issue 2, pp. 167–178). Elsevier Ltd. https://doi.org/10.1016/j.giq.2019.01.001
Wahyono, D. (2021). Investasi Daerah dalam Teori Modernisasi. Kabilah: Journal of Social Community, 6(1).
Zulfikar, M. (2021). Pakar paparkan penyebab indeks kemandirian fiskal daerah rendah. https://www.antaranews.com/berita/2060118/pakar-paparkan-penyebab-indeks-kemandirian-fiskal-daerah-rendah
