Inovasi dan Tantangan: Kendala Implementasi Program Kota Tanpa Kumuh di Kelurahan Sukahaji, Bandung

Authors

  • Anastasia Kade Daga Universitas Katolik Parahyangan
  • Pius Sugeng Prasetyo

DOI:

https://doi.org/10.26593/copar.v1i1.7073.74-92

Keywords:

Implementasi Program, Program Kota Tanpa Kumuh, Kelurahan Sukahaji

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap faktor-faktor penghambat pelaksanaan program Kota Tanpa Permukiman Kumuh (Kotaku) di Kecamatan Sukahaji Kota Bandung pada tahun 2018 hingga tahun 2022. Penelitian akan menganalisis permasalahan pelaksanaan program Kotaku berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan menurut Edward III (1980), yaitu faktor internal organisasi dan interaksi antar organisasi. Pengumpulan data dilakukan dengan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data deskriptif kualitatif, dilanjutkan dengan analisis menggunakan Model CIPP (Context, Input, Process, dan Product) untuk menganalisis hasil pelaksanaan program Kotaku di Kecamatan Sukahaji. Berbagai teknik pengumpulan data digunakan dalam penelitian ini, termasuk wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat permasalahan implementasi yang disebabkan oleh: (1) kurangnya informasi karena masalah komunikasi dalam konteks internal; (2) penyebaran informasi berdasarkan hierarki dalam struktur informasi; dan (3) kurangnya kolaborasi dan koordinasi dalam pengalokasian anggaran. Rekomendasi yang dapat diberikan antara lain perlunya pendekatan holistik untuk meningkatkan komunikasi, meningkatkan transparansi, memperkuat kolaborasi antar pihak terkait, dan mengambil langkah nyata untuk mengatasi permasalahan birokrasi, merumuskan kebijakan yang mendukung partisipasi masyarakat, dan menjalin koordinasi yang efektif dalam alokasi anggaran.

Downloads

Published

2023-08-28