Kerjasama Selatan-Selatan dan Triangular Sebagai Instrumen Peningkatan Peran Indonesia di Tingkat Global
DOI:
https://doi.org/10.26593/jihi.v12i2.2653.189-203Abstract
Kerjasama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST) bukanlah isu baru bagi Indonesia. Sejak Konperensi Asia Afrika (KAA) diselenggarakan pada tahun 1955 di Bandung, saat itulah Indonesia sudah memulai kebijakan kerjasama selatan-selatan. Hingga saat ini berarti sudah 60 tahun lebih Indonesia bergelut dengan kebijakan kerjasama selatan-selatan dan triangular ini. Meskipun demikian, masih ada banyak masalah dalam pengimplementasian kebijakan ini. Tidak semua orang Indonesia memahami isu KSST ini atau perlunya memberikan bantuan ke negara sedang berkembang yang lain sementara masih banyak permasalahan pembangunan di dalam negeri. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisa mengapa Indonesia memberikan bantuan luar negeri melalui skema KSST. Selain itu tujuan ini juga bertujuan untuk mengidentifikasi hambatan dan tantangan Indonesia dalam mengimplementasikan KSST. Tulisan ini akan menggunakan pendekatan liberal-institusionalisme untuk memahami dan menganalisa isu KSST ini. Argumen utama dari tulisan ini adalah Indonesia dapat menciptakan mutual gain melalui skema KSST dan memberikan kontribusi positif dalam mewujudkan kepentingan kolektif untuk meningkatkan kesejahteraan global.
Kata kunci: Kerjasama Selatan-Selatan dan Triangular (KSST), Bantuan Luar Negeri, Indonesia, Liberal-Institusionalisme, Kepentingan Kolektif
References
Ade, 2014, Sudah Untungkah Indonesia Beri Bantuan ke Afrika?, diakses 30 Agustus 2016, http://internasional.kompas.com/read/2014/02/11/1233030/Indonesia.Beri.Bantuan.Traktor.Tangan.untuk.Vanuatu
Ardianto, R., 2016, Jadikan Indonesia Negara Donor, diakses 18 Agustus 2016, http://www.koran-sindo.com/news.php?r=0&n=10&date=2016-07-03
Balaam, D. N. & Veseth, M., 2005, Introduction to International Political Economy Third Edition, Prentice Hall, New Jersey.
Bhaskara, H., 2014, Indonesia Berikan Bantuan T, diakses 28 Agustus 2016, http://internasional.kompas.com/read/2014/02/11/1233030/Indonesia.Beri.Bantuan.Traktor.Tangan.untuk.Vanuatu
Burchill, S., 2005, The National Interest in International Relations Theory, Palgrave Macmillan, New York
Center for East Asian Cooperation Studies (CEACoS), 2010, Studi Arah Kebijakan Indonesia dalam Kerjasama Selatan-Selatan, Center for East Asian Cooperation Studies (CEACoS), Jakarta.
Direktorat Kerjasama Teknik, 2012, Indonesia Undang Mitra Pembangunan Untuk Dukung Program Kerjasama Triangular, diakses 20 Agustus 2016, http://www.kemlu.go.id/id/berita/siaran-pers/Pages/Indonesia-Undang-Mitra-Pembangunan-Untuk-Dukung-Program-Kerjasama-Triangular.aspx
Fordelone, T. Y., 2009, Triangular Co-operation and Aid Effectiveness, OECD.
G20, 2015, About G20, diakses 30 Agustus 2016
http://www.g20.org/English/aboutg20/AboutG20/201511/t20151127_1609.html
Hermawan, Y. P., Sriyuliani, W., Hardjowijono, G. H. & Tanaga, S., 2010, The Role of Indonesia in the G-20: Background, Role, and Objectives of Indonesia's Membership, Friedrich Ebert Stiftung, DKI Jakarta.
Hermawan, Y. P. & Kasim, S. I., 2013, Kemenkeu, diakses 30 Agustus 20116
http://www.kemenkeu.go.id/sites/default/files/Komitmen%20Indonesia%20Untuk%20ODA_PKPPIM.pdf
Junida, A., 2014, Palestina Prioritas Penerima Bantuan Teknik Indonesia, diakses 18 Agustus 2016,
http://www.antaranews.com/berita/437529/palestina-prioritas-penerima-bantuan-teknik-indonesia
Kokange, J. O., 2014, The Evolution of South-South Cooperation: A Personal Reflection, Global Policy Essay, July.pp. 1-6.
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, 2012, Kerjasama Teknik, diakses 5 Agustus 2016,
http://www.kemlu.go.id/id/kebijakan/isu-khusus/Pages/Kerjasama-Teknik.aspx
Mahbubani, K., 2013, The Great Convergence, Public Affairs, New York.
Museum Konperensi Asia-Afrika, 2016, Sejarah Konferensi Asia Afrika, diakses 6 Agustus 2016,
http://asianafricanmuseum.org/sejarah-konferensi-asia-afrika/
National Coordinatioan Team on South-South Cooperation and Triangular of Indonesia, 2015, Indonesia Profile SSTC & Info, diakses 20 Agustus 2016, http://ssc.indonesia.org/ksst/indexca35.html?page_id=1208
National Coordination Team on South-South and Triangular Cooperation of Indonesia, 2015, About SSTC,
diakses 25 Agustus 2016, http://ssc-indonesia.org/ksst/index88b6.html?page_id=1095
Negara Republik Indonesia, 1945, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Sudiaman, M., 2015, Antara KAA dan Palestina, diakses 18 Agustus 2016, http://www.republika.co.id/berita/kolom/resonansi/15/04/24/nnb966-antara-kaa-dan-palestina
Tim Koordinasi Nasional KSST, 2016. Mendorong Pembentukan Pakta Perdagangan Selatan-Selatan, diakses 29 Agustus 2016, http://ssc-indonesia.org/ksst/indexfe02.html?news=mendorong-pembentukan-pakta-perdagangan-selatan-selatan
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This journal uses Creative Commons license (CC BY). We allow readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The author must be aware that the article copyrights will be fully transferred to Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional only if the article is accepted to be published in the journal through signing of the Copyrights Transfer Agreement. Authors are allowed to resend their manuscript to another journal or intentionally withdraw the manuscript only if both parties (JIHI and Authors) have agreed on the related issue. Once the manuscript has been published, authors are allowed to use their published article under Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional copyrights.