Penguatan Diplomasi Ekonomi Indonesia Mendesain Clustering Tujuan Pasar Ekspor Indonesia: Pasar Tradisional vs Pasar Non-Tradisional
DOI:
https://doi.org/10.26593/jihi.v12i2.2654.205-219Abstract
Studi ini dimaksudkan untuk mengklasifikasi tujuan pasar ekspor Indonesia dengan metode kuantitatif analisis statistik deskriptif selama periode 1962-2015 sehingga dapat menghasilkan sebuah clustering tujuan pasar ekspor Indonesia secara konkrit. Clustering tujuan pasar ekspor Indonesia dibagi menjadi dua macam: pasar tradisional dan pasar non-tradisional (pasar ekspor sudah berkembang dan untapped markets). Hasil analisis menyimpulkan bahwa negara-negara yang masuk dalam kategori pasar tradisional bagi Indonesia sebanyak 12 (dua belas) negara yaitu: Australia, Jerman, Italia, Jepang, Korea Selatan, Belanda, Malaysia, Filipina, Singapura, Inggris Raya, Amerika Serikat, dan Tiongkok (termasuk Hong Kong). Sedangkan, pada kategori pasar non-tradisional, untuk klasifikasi negara-negara ekspor sudah berkembang ditemukan terdapat sebanyak 9 (sembilan) negara yaitu Belgia, Perancis, India, Arab Saudi, Uni Sovyet (dan Federasi Rusia), Spanyol, Thailand, Trinidad and Tobago, dan Vietnam. Sedangkan untuk kategori pasar yang belum digarap (untapped market) adalah seluruh negara dan entitas ekonomi selain diatas (sebanyak 219 negara dan entitas ekonomi). Secara keseluruhan, hasil studi clustering tujuan pasar ekspor Indonesia ini dapat dikatakan cukup selaras dengan banyak pernyataan yang sebagaimana disampaikan oleh pejabat Pemerintahan RI.
Kata Kunci: Diplomasi ekonomi Indonesia, perdagangan, ekspor Indonesia, pasar tradisional, pasar non-tradisional, pasar ekspor sudah berkembang, untapped markets, analisis statistik deskriptif
No Klasifikasi JEL: F14, F15, F17
References
Kamaludin, A., (2014), “Jokowi akan Tingkatkan Promosi untuk Genjot Ekspor”, KataData News and Research, 8 Oktober, Jakarta. Dapat diunduh pada situs: http://katadata.co.id/berita/2014/10/08/jokowi-akan-galakkan-promosi-untuk-genjot-ekspor
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, (2015), “Rencana Strategis 2015-2019 Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia”, 6 April, Jakarta. Dapat diunduh pada situs: http://www.kemlu.go.id/Documents/RENSTRA_PK_LKJ/RENSTRA%20KEMENLU%202015-2019%20FINAL%20DONE%20SK%20MENLU%20pdf%20version.pdf
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, (2016), “Neraca Perdagangan dengan Negara Mitra Dagang”, 10 Juli, Jakarta. Dapat diunduh pada situs: http://www.kemendag.go.id/id/economic-profile/indonesia-export-import/balance-of-trade-with-trade-partner-country
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, (2008) “Trade Expo Indonesia 2008: Transaksi dengan Pasar Non-Tradisional Meningkat”, 23 Oktober, Jakarta.
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia, (2015), “Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019”, Buku I Agenda Pembangunan Nasional, Jakarta.
Prayoga, R., (2015), “Indonesia Harus Proaktif Temukan Pasar Baru Tujuan Ekspor”, Antara News Lampung Online, 16 Desember, Jakarta. Dapat diunduh pada situs: http://lampung.antaranews.com/berita/286931/indonesia-harus-proaktif-temukan-pasar-baru-tujuan-ekspor
Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kawasan Amerika dan Eropa, (2015), “Analisa Market Potential Index: Studi Kasus Negara-Negara Kawasan Amerika dan Eropa”, Diskusi Terbatas dengan Pusat Kebijakan Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan RI, 23 September, Jakarta.
Riyadi, S., (2012), “RI Tingkatkan Diversifikasi Pasar Tujuan Ekspor”, Finance Roll Online, 7 Februari, Jakarta. Dapat diunduh pada situs: http://financeroll.co.id/news/ri-tingkatkan-diversifikasi-pasar-tujuan-ekspor/
Sjahril, S. S., (2016), “Grand Design Diplomasi Ekonomi Indonesia: Sebuah Pendekatan Indeks Diplomasi Ekonomi”, Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional, Edisi Maret, Vol. 12, No. 1, hal. 69-90, ISSN – 1693-556X (Versi Cetak). Dapat diunduh pada situs: http://journal.unpar.ac.id/index.php/JurnalIlmiahHubunganInternasiona/article/view/1888/1800
Susanto, H., & Rini, E. S., (2010), “RI Ambisi Jadikan China Pasar Ekspor Terbesar”, Viva News Online, 10 Maret, Jakarta. Dapat diunduh pada situs: http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/135390-ri_ambisi_jadikan_china_pasar_ekspor_terbesar
Susanto, H., & Roza, A. M., (2015), “Diplomat Harus Menjadi Marketer”, KataData News and Research, 12 Januari, Jakarta. Dapat diunduh pada situs: http://katadata.co.id/opini/2015/01/12/%E2%80%9Cdiplomat-harus-menjadi-marketer%E2%80%9D
World Integrated Trade Solutions (2015), “Trade Database and Trade Indicators”, World Bank, 10 Juli. Dapat diunduh pada situs: http://wits.worldbank.org/
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This journal uses Creative Commons license (CC BY). We allow readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The author must be aware that the article copyrights will be fully transferred to Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional only if the article is accepted to be published in the journal through signing of the Copyrights Transfer Agreement. Authors are allowed to resend their manuscript to another journal or intentionally withdraw the manuscript only if both parties (JIHI and Authors) have agreed on the related issue. Once the manuscript has been published, authors are allowed to use their published article under Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional copyrights.