Agama dan Pembangunan: Beragam Pandangan dalam Melihat Keberkaitan Agama terhadap Proses Pembangunan dan Modernisasi

Authors

  • Anwar Firmansyah Universitas Gadjah Mada
  • Tiffany Setyo Pratiwi Universitas Teknologi Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.26593/jihi.v15i1.2966.1-12

Keywords:

Agama, Pembangunan, Islam, Etika Protestan, Agama Tokugawa.

Abstract

Introduksi mengenai modernisasi mulai mengalami reorientasi pasca pertengahan abad ke-20. Keterlibatan pengaruh agama dalam narasi pembangunan mulai dikesampingkan, bahkan diasumsikan bahwa pengaruhnya dalam proses pembangunan sebagai ancaman. Dalam narasi modern, agama lebih dipandang sebagai private matters, bukan sebagai public matters untuk diturutsertakan dalam kemaslahatan umum. Tulisan ini mencoba menelusuri kemungkinan terlibatnya agama dalam agenda pembangunan dengan dinamika keberagamaan di Indonesia sebagai sekop pembahasannya. Melalui pendekatan deskriptif dengan menggunakan data dari studi pustaka, Penulis mengambil pembahasan utama yang memaparkan tiga agama dengan kasus yang berbeda, diantaranya: Islam di Indonesia, Protestan dalam perspektif Max Weber, dan Era Tokugawa di Jepang, yang menjelaskan tentang proses dan agenda pembangunan sebagai hasil dari ide-ide agama. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa keterlibatan ide-ide agama dan spiritualitas dapat berkontribusi terhadap proses pembangunan apabila modernisasi dipandang sebagai sesuatu yang konstruktif bukan sebagai konflik, serta di dukung dengan nilai solidaritas dari Ummat.

 

Kata Kunci: Agama, Pembangunan, Islam, Etika Protestan, Agama Tokugawa


References

Buku:

Ali-Fauzi, Ihsan. Et. al. (2009). Pola-Pola Konflik Keagamaan Di Indonesia (1990-2008). Laporan Penelitian. Jakarta: YWMP.

Asis T. Abd. et. al. (1995) Islam dan Negara dalam Politik Orde Baru (1966-1994). BPPS UGM. No. 8 (2a).

Bellah, Robert N (1991). Beyond Belief : Essays On Religion In A Post-Traditional World. California: University of California Press.

______________. (1984). Tokugawa Religion: The Values of Pre-Industrial Japan. NY: Macmillan Publishing Company.

______________. (1984). Religi Tokugawa: Akar-akar Budaya Jepang. Terjemahan Wardah Hafidz & Wiladi Budiharga. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Charity Aid Foundation. (2016). World Giving Index 2016: The World’s Leading Study of Generosity. cafonline.org.

Deliar Noer. (2011). The Modernist Muslim Movement in Indonesia (dalam Bahtiar Effendy. Islam dan Negara Transformasi Gagasan dan Praktik Politik Islam di Indonesia.

Gaus, Ahmad. (2008). Filantropi dalam Masyarakat Islam. Penerbit: Elex Media Komputindo.

Hafidhuddin, Didin. (2003). Islam Aplikatif. Penerbit: Gema Insani.

Haynes, Jefrey. (2007). Religion and Development: Conflict or Cooperation?. NY: Palgrave Macmillan.

Komnas HAM RI. (2016). Laporan Tahunan: Kebebasan Beragama Dan Berkeyakinan. Jakarta: Komnas HAM RI.

Peet, Richard. dan Elaine Hartwick. (2009) Theories of Development: Contentions, Arguments, Alternatives (2nd Edition). NY: The Guilford Press.

Syari’ati, Ali. (1995). Ummah dan Imamah: Suatu Tinjauan Sosiologis. Terjemahan Afif Muhammad. Bandung: Penerbit Pustaka Hidayah.

Weber, Max. (1946). The Protestant Sects and the Spirit of capitalism. Dalam H. H. Gerth dan C.W Mills eds. (1946) From Max Weber: Essays in Sociology NY: Oxford University Press.

__________. (1950). The Protestant Ethic And The Spirit Of Capitalism. Terj. Talcott Parsons. (1950ed). London: Butler And Tanner Ltd.

Jurnal:

Djakfar, Muhammad. (2007). Religion, Work Ethnic, and Bussiness Attitude: A Case Study on The Meaning of Bussiness Behavior of Madurase Fruits in Malang. International Journal of Accounting and Business Brawijaya University Society. Vol. 16 (4).

Faraby E. Muhammad. (2016). Etos Kerja Islam dalam Masyarakat Etnis Madura. Jurnal Sosial dan Budaya Syar’i, UIN Jakarta. Vol. 3 (1). doi: 10.15408/sjsbs.v1i2.1536/ajis

Geertz, Clifford. (1957). Ritual and Social Change: A Javanese Example. American Anthropologist, Vol. 59 (1). doi: https://doi.org/10.1525/aa.1957.59.1.02a00040

Pamungkas, A. S. dan Gita Octaviani. (2017). Aksi Bela Islam dan Ruang Publik Muslim: Dari Representasi Daring ke Komunitas Luring. Jurnal Pemikiran Sosiologi, Vol. 4 (2). doi: https://doi.org/10.22146/jps.v4i2.28581

Yunus, Firdaus M. (2014). Konflik Agama Di Indonesia: Problem Dan Solusi Pemecahannya. Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh: Jurnal Substantia, Vol. 16 (2)

Published

2019-07-01

How to Cite

Firmansyah, A., & Pratiwi, T. S. (2019). Agama dan Pembangunan: Beragam Pandangan dalam Melihat Keberkaitan Agama terhadap Proses Pembangunan dan Modernisasi. Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional, 15(1), 1–12. https://doi.org/10.26593/jihi.v15i1.2966.1-12