Analisis Konflik Tiongkok dan Tibet: Studi Kasus Pendudukan Wilayah Tibet oleh Tiongkok

Authors

  • Nabhan Aiqani Aiqani Universitas Andalas

DOI:

https://doi.org/10.26593/jihi.v14i2.2990.189-201

Abstract

Konflik antara China dan Tibet merupakan konflik bersejarah. Dua wilayah tersebut telah berkonfrontasi dalam jangka waktu yang lama. Tibet kukuh dengan pendirian untuk menjadi negara merdeka. Sementara, China selalu menggunakan kekuatan militer atau kekerasan untuk meredam aksi penolakan dan upaya-upaya merebut kemerdekaan yang dilakukan oleh Tibet. Sehingga untuk menganalisis hal tersebut, penulis menggunakan beberapa indikator terwujudnya perdamaian demokratis, Pertama, keterhubungan dalam satu lembaga atau organisasi internasional. Kedua, Kedekatan secara geografis. Ketiga, adanya satu aliansi.Keempat, Distribusi dan alokasi sumberdaya yang merata. Kelima, Stabilitas politik yang terjamin. Hasil penelitian menemukan bahwa hampir semua indikator tersebut tidak terpenuhi dengan baik dalam relasi China dan Tibet. Relasi tersebut memperlihatkan adanya kesenjangan yang lebar antara China dan Tibet. Sehingga atas dasar ini konflik sukar untuk dihentikan.

 

Kata Kunci: China, Tibet, Teori Perdamaian Demokratis

Author Biography

Nabhan Aiqani Aiqani, Universitas Andalas

Peneliti di Andalas Institute for International Studies (ASSIST) Universitas Andalas

Jurusan Ilmu Hubungan Internasional Universitas Andalas

References

Barnett, Robert. (2009). The Tibet Protests of Spring 2008: Conflict between the Nation and the State. China Perspective.

Barton, Phillip J. (2003). Tibet and China: history, insurgency, and beyond. Master Thesis, Naval Postgraduate School.

BBC Indonesia, “Catatan hak asasi manusia Cina di PBB,”

https://www.bbc.com/indonesia/dunia/2013/10/131022_cina_ham [Diakses pada 12 Desember 2018]

Central Tibetan Aministration. Glimpses on History of Tibet.

http://tibet.net/about-tibet/glimpses-on-history-of-tibet/ [Diakses pada 12 September 2018]

Chan, Steve. (1997). In Search of Democratic Peace: Problems and Promise. Mershon International Studies Review 46, 1.

Cheng, Tao. Negara Bangsa (jilid 3; Asia).

China Daily. Dalai Lama Behaving Disingenuously by Pushing ‘Middle Way’. Beijing, 22 July 2003, in FBIS, CPP20030722000010 [Diakses pada 14 September 2018]

Deutsche Welle. Tiada Perdamaian di Shangri-La – Konflik China dan Tibet.

http://www.dw.com/id/tiada-perdamaian-di-shangri-la-konflik-China-dan-tibet/a-4081865

[Diakses pada 12 Desember 2018]

Deviani, Resti. (2014). Respon Amerika Serikat Terhadap Kasus Pelanggaran Hak Asasi Manusia di Tibet Tahun 2009-2012. Skripsi Sarjana, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

DH, Agung. China Mulai Eksploitasi Air Alami Tibet.

https://tirto.id/cina-mulai-eksploitasi-air-alami-tibet-cc4m [Diakses pada 12 Desember 2018]

Dorjee, Tenzin. (2015). The Tibetan Non-Violent Struggle: A Strategic and Historical Analysis. Washington: International Center on Non-Violent Conflict.

Doyle, Michael W. (2012). Liberal Peace: Selected Essays. London and New York: Routledge.

Elman, Miriam Fendius. (1997). Introduction. The Need for a Qualitative Test of the Democratic Peace Theory dalam Manan, Munafrizal. (2014). The Democratic Peace Theory and Its Problem. Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional 10, 2.

F., Stephanie R. (2010) Demonstrasi Anti China di Lhasa, Tibet pada maret 2008. Jember: Skripsi Unej.

Hastuti, Maya. (2011). Opsi Jalan Tengah Dalai Lama dalam Penyelesaian Konflik China-Tibet. Jurnal Studi Hubungan Internasional UMM. Vol. 1, No. 1, 57.

Information Office of the State Council of the People’s Republic of China. Regional Ethnic Autonomy in Tibet. May 2004.

International Campaign for Tibet. (2009). http://www.state.gov/j/drl/rls/hrrpt/2009/eap/135989.htm. [Diakses pada 12 Desember 2018]

International campaign for Tibet. Legislative Landmark: US Congress Passes Reciprocal Access to Tibet Act.

https://www.savetibet.org/legislative-landmark-us-congress-passes-reciprocal-access-to-tibet-act/ [Diakses pada 12 Desember 2018]

Norbu, Dawa. (2001). China’s Tibet Policy, Psychology Press.

Rosato, Sebastian. (2003). The Flawed of Democratic Peace Theory American Political Science Review 97, 4.

Russett, Bruce. (1993). Grasping at the Democratic Peace: Principles for a Post-Cold War World. Princeton: Princeton University Press.

Smith Jr., W. S. (1996). Tibetan Nation. Boulder. CO: Westview Press, Inc.

Smith, Warren. A Compilation of A Series of “Epert on Tibet Program” for Radion Free Asia based upon the Book Spoiling Tibet: China and Resource Nationalism on the Roof of the World by Gabriel Lafitte.

Smith, Warren. (2004). China’s Policy on Tibetan Autonomy. East West Center Washington Working Papers 2.

UNDP. (2010). Tibet Development and Poverty Alleviation Programme. China: United Nations Development Programme.

Published

2018-12-31

How to Cite

Aiqani, N. A. (2018). Analisis Konflik Tiongkok dan Tibet: Studi Kasus Pendudukan Wilayah Tibet oleh Tiongkok. Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional, 14(2), 189–201. https://doi.org/10.26593/jihi.v14i2.2990.189-201