Quadruple Helix Collaboration in Efforts to Fulfill Human Security in Kemijen Village, Semarang City

Penulis

  • Satwika Paramasatya Universitas Diponegoro https://orcid.org/0000-0002-0485-2732
  • Yemima Galih Pradipta Department of International Relation, Universitas Diponegoro
  • Kevin Rendra Pratama Department of International Relation, Universitas Diponegoro
  • Desy Ramadhani Department of International Relation, Universitas Diponegoro

DOI:

https://doi.org/10.26593/jihi.v17i2.4699.219-238

Abstrak

Keamanan manusia sangat vital bagi manusia. Awalnya, keamanan diartikan sebagai kebebasan dari perang. Namun, seiring berjalannya waktu, konsep ini mulai bergeser menjadi konsep keamanan yang luas dan kolektif. PBB menetapkan tiga pilar penting Keamanan Manusia, yaitu: kebebasan dari keinginan, kebebasan dari rasa takut, dan kebebasan untuk hidup bermartabat. Penerapan kepatuhan terhadap Keamanan Manusia sejatinya rumit dan tidak sederhana. Penelitian ini berargumen bahwa pada model Triple Helix, posisi masyarakat terabaikan karena mereka hanya diposisikan sebagai objek dimana seharusnya mereka juga yang berperan aktif sebagai aktor. Oleh karena itu, diperlukan terobosan baru dalam upaya pemenuhan Keamanan Manusia di Kelurahan Kemijen, Kota Semarang melalui konsep Quadruple Helix yang melibatkan pemerintah, pebisnis, akademisi dan masyarakat. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan memadukan studi literatur dan wawancara. Quadruple Helix pada dasarnya adalah kolaborasi antara pendekatan top-down dan bottom-up, dan studi ini membuktikan bahwa model Quadruple Helix adalah yang sangat penting, karena solusinya lebih tepat sasaran dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Model Quadruple Helix juga memungkinkan masyarakat Kelurahan Kemijen untuk terlibat menjadi subyek melalui Focus Group Discussion.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-11-09

Cara Mengutip

Paramasatya, S., Pradipta, Y. G., Pratama, K. R., & Ramadhani, D. (2021). Quadruple Helix Collaboration in Efforts to Fulfill Human Security in Kemijen Village, Semarang City . Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional, 17(2), 219–238. https://doi.org/10.26593/jihi.v17i2.4699.219-238