Partisipasi, Dependensi Dan Interelasi Masyarakat Dalam Pembangunan Berbasis Komunitas di Papua
DOI:
https://doi.org/10.26593/jihi.v0i00.5976.96-113Abstract
Pembangunan berbasis komunitas di pedesaan Papua sedikit banyak telah membuka pengetahuan pembangunan dan ruang keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan kegiatannya. Namun Tridaya pembangunan (bantuan keuangan, pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan sosial-ekonomi) terkendala persoalan internal dan eksternal. Di sisi internal, program pembangunan belum mampu mengaktifkan partisipasi seluruh kelompok masyarakat dalam kegiatan pembangunan dan mendorong terintegrasinya kegiatan sosial-ekonomi. Sebabnya adalah program kegiatan pembangunan masih terpusat pada sektor infrastruktur, kemudian informasi berada pada kelompok elit kampung dan pelaksanaan bersifat proyek. Di sisi eksternal, program bantuan yang diberikan bersifat karitatif dan tidak banyak menambah pasar maupun hasil produksi warga, malah membuat ketergantungan atas bantuan yang diberikan. Pembangunan pedesaan di Papua juga menimbulkan sentimen negatif di masyarakat—antara kelompok asli dengan pendatang maupun antara kelompok elit dengan masyarakat bawah—yang memicu persinggungan di dalam masyarakat maupun dengan negara.
Kata Kunci: Pembangunan Komunitas, Partisipasi, Dependensi, Interelasi
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This journal uses Creative Commons license (CC BY). We allow readers to read, download, copy, distribute, print, search, or link to the full texts of its articles and allow readers to use them for any other lawful purpose. The author must be aware that the article copyrights will be fully transferred to Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional only if the article is accepted to be published in the journal through signing of the Copyrights Transfer Agreement. Authors are allowed to resend their manuscript to another journal or intentionally withdraw the manuscript only if both parties (JIHI and Authors) have agreed on the related issue. Once the manuscript has been published, authors are allowed to use their published article under Jurnal Ilmiah Hubungan Internasional copyrights.