Mediatisasi Agama dan Penanaman Nilai Keagamaan Islam dan Kristen Melalui Media Sosial: Studi pada Kanal Youtube Superbook Indonesia dan Nussa Rara
DOI:
https://doi.org/10.26593/focus.v4i1.6572Keywords:
Media Sosial, Nilai-nilai Agama, Mediatisasi Agama, Pendidikan, Religious StudiesAbstract
Penelitian ini membahas tentang bagaimana peran media dalam menanamkan nilai-nilai keagamaan terhadap anak pada animasi Superbook Indonesia dan Nussa Rara. Metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, melalui pengumpulan data secara kepustakaan (library research). Penelitian ini menemukan fakta bahwa: pertama, dakwah harus dilakukan dengan cara yang baik, arif dan bijaksana agar dakwah mudah diterima oleh semua kalangan. Kedua, sebelum berdakwah hendaknya memperhatikan adab-adab dalam menyampaikan pesan dakwah agar bahasa yang digunakan tidak mengandung diskriminatif maupun provokatif. Ketiga, media dakwah seperti Superbook Indonesia sangat baik dan berperan penting dalam menyampaikan pesan Tuhan melalui kartun yang dikemas semenarik mungkin sehingga dapat menarik minat untuk belajar agama secara online bagi kalangan anak-anak maupun remaja kristiani. Dakwah tidak hanya dilakukan melalui lisan dan tatap muka di tempat-tempat ibadah saja akan tetapi sekarang dengan semakin majunya teknologi maka dakwah dapat dilakukan melalui sosial media seperti Facebook, Twitter, Instagram, Radio, Televisi, Youtube dan media sosial lainnya. Dengan begitu, kemajuan perkembangan teknologi yang tersedia harus dimanfaatkan sebaik mungkin dengan berbagai macam tujuan tanpa terlepas dalam hal agama. Maka diperlukan informasi yang lengkap mengenai penggunaan media terhadap para pemuka agama supaya penyebaran berbagai agama dapat maksimal dan diterima baik oleh para jamaahnya.
References
Absher, K., & Amidjaya, M. R. (2008). Teaching library instruction to the millennial generation. Dalam Http://Www. Vla. Org/Presentations/VLA_presentation_ Draft072208.
Alsaad, A., Taamneh, A., & Al-Jedaiah, M. N. (2018). Does social media increase racist behavior? An examination of confirmation bias theory. Technology in Society, 55, 41–46. https://doi.org/10.1016/j.techsoc.2018.06.002
Anggraini, L. I. (2019). Nilai-Nilai Islam Dalam Serial Animasi Nussa.
Atmadja, N. B., & Ariyani, L. P. S. (2018). Sosiologi Media: Perspektif Teori Kritis. PT PT Raja Grafindo Persada.
Castells, M. (2015). Networks of outrage and hope: Social movements in the Internet age. John Wiley & Sons.
Couldry, N., & Hepp, A. (2013). Conceptualizing mediatization: Contexts, traditions, arguments. In Communication theory (Vol. 23, Issue 3, pp. 191–202). Oxford University Press.
George, C. (2017). Hate spin: The twin political strategies of religious incitement and offense-taking. Communication Theory, 27(2), 156–175.
Haq, M. Z. (2015). SEKOLAH BERBASIS NILAI: 7 Tahap Menghidupkan Nilai, Softskill, dan Hardskill. Ihsan Press.
Haq, M. Z. (2021). Hate Studies: The Urgency and Its Developments in the Perspective of Religious Studies. Jurnal Aristo (Social, Politic, Humaniora), 9(2), 375–395.
Haq, M. Z., & Sen, H. (2021). Transforming Hate into Compassion as an Islamic Nonviolent Thought of Bediüzzaman Said Nursi. Wawasan: Jurnal Ilmiah Agama Dan Sosial Budaya, 6(1), 13–30. https://doi.org/10.15575/jw.v6i1.13159
Haq, M. Z., & Yudhistira, A. (2022). The Roots of Violence in the Rivalry between Football Club Fans and Supporters Using the ABC Triangle Theory of Johan Galtung. TEMALI : Jurnal Pembangunan Sosial, 5(2), 125–132. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.15575/jt.v5i2.21200
Hepp, A., Hjarvard, S., & Lundby, K. (2015). Mediatization: theorizing the interplay between media, culture and society. Media, Culture & Society, 37(2), 314–324.
Hjarvard, S. (2008a). The mediatization of religion: A theory of the media as agents of religious change. Northern Lights: Film & Media Studies Yearbook, 6(1), 9–26.
Hjarvard, S. (2008b). The mediatization of society. Nordicom Review, 29(2), 105–134.
Hjarvard, S. (2012). Three forms of mediatized religion. In S. Hjarvard & M. L. (Eds.) (Eds.), Mediatization and Religion: Nordic Perspectives. Nordicom.
Hjarvard, S. (2016). Mediatization and the changing authority of religion. Media, Culture and Society, 38(1), 8–17. https://doi.org/10.1177/0163443715615412
Hjarvard, S. (2020). Three forms of mediatized religion: Changing the public face of religion. In Gosudarstvo, Religiia, Tserkov’ v Rossii i za Rubezhom/State, Religion and Church in Russia and Worldwide (Vol. 38, Issue 2, pp. 41–75). https://doi.org/10.22394/2073-7203-2020-38-2-41-75
Hurriyah, Z. (2019). Pengaruh Film Animasi Religi Terhadap Perkembangan Religiusitas Anak. UIN Sunan Ampel Surabaya.
Istifarriana, D. M., Kurniawan, H., & Kasmiati, K. (2021). PENANAMAN KARAKTER RELIGIUS ANAK USIA DINI DALAM FILIM ANIMASI NUSSA DAN RARA. Jurnal Golden Age, 5(2), 456–465.
Jansson, A. (2002). The mediatization of consumption: Towards an analytical framework of image culture. Journal of Consumer Culture, 2(1), 5–31.
Kustadi, S. (2013). Ilmu Dakwah Prespektif Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Kusuma, M., & Rahman, M. T. (2018). The role of social institutions on online business development in Cimahi, West Java, Indonesia. Jurnal Socio-Politica, 8(2), 165–173.
Little Giantz. (2020a). NUSSA : BELAJAR JUALAN. Little Giantz.
Little Giantz. (2020b). NUSSA : KAK NUSSA JANGAN TINGGALIN RARRA. Little Giantz.
Little Giantz. (2020c). Nussa: Qodarullah wa Masya’a Fa’ala. Little Giantz.
Little Giantz. (2023). Tentang Little Giantz. Little Giantz.
Melki, J. (2016). Mediated public diplomacy of the Islamic state in Iraq and Syria: The synergistic use of terrorism, social media and branding. Media and Communication, 4(2), 92–103. https://doi.org/10.17645/mac.v4i2.432
Muhammad, K. H. H. (2004). Islam Agama Ramah Perempuan; Pembelaan Kiai Pesantren. LKIS PELANGI AKSARA.
Pasasa, A. (2016). Pemanfataan Media Internet Sebagai Media Pemberitaan Injil. Jurnal Simpson: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 2(1).
Przywara, B. (2021). Online live-stream broadcasting of the holy mass during the COVID-19 pandemic in Poland as an example of the mediatisation of religion: Empirical studies in the field of mass media studies and pastoral theology. Religions, 12(4). https://doi.org/10.3390/rel12040261
Radde-Antweiler, K. (2018). Religion as communicative figurations – analyzing religion in times of deep mediatization. In Mediatized Religion in Asia: Studies on Digital Media and Religion (pp. 211–223).
Rofiqi, M. A., & Haq, M. Z. (2022). Islamic Approaches to Multicultural and Interfaith Dialogue. Integritas Terbuka: Peace and Interfaith Studies, 1(1), 47–58. https://doi.org/https://doi.org/10.59029/int.v1i1.5
Rubawati, E. (2018). Media Baru: Tantangan dan Peluang Dakwah. Jurnal Studi Komunikasi, 2(1).
Setia, P., & Iqbal, A. M. (2021). Adaptasi Media Sosial oleh Organisasi Keagamaan di Indonesia: Studi Kanal YouTube Nahdlatul Ulama, NU Channel. JISPO Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 11(2), 359–378.
Silverman, D. (2015). Interpreting qualitative data. Sage.
Solahudin, D., & Fakhruroji, M. (2020). Internet and Islamic learning practices in Indonesia: Social media, religious populism, and religious authority. Religions, 11(1), 19.
Solihin, R. (2020). Akidah dan Akhlak dalam Perspektif Pembelajaran PAI di Madrasah Ibtidaiyah. Ibriez: Jurnal Kependidikan Dasar Islam Berbasis Sains, 5(1), 83–96.
Solikhati, S. (2018). Simbol Keagamaan Dalam Islam dan Ideologi Televisi. Islamic Communication Journal, 2(2), 121–146.
Strömbäck, J. (2011). Mediatization and perceptions of the media’s political influence. Journalism Studies, 12(4), 423–439.
Superbook Indonesia. (2020a). Animasi Alkitab Full “Kisah Daniel di Dalam Gua Singa” Superbook Bahasa Indonesia. Superbook Indonesia.
Superbook Indonesia. (2020b). Animasi Alkitab Full “KISAH YESUS MEMBASUH KAKI MURID-MURIDNYA” Superbook Indonesia. Superbook Indonesia.
Superbook Indonesia. (2023). Tentang Kanal Superbook Indonesia.
Tajiri, H. (2015). Etika dan Estetika Dakwah. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.
Zubair, A. C. (2007). Membangun Kesadaran Etika Multikulturalisme di Indonesia. Jurnal Filsafat, 13(2).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Dewi Sinta Setiawati Arafah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.