Peran Gereja Dalam Membangun Komunikasi Sosial Melalui Terang Dekrit Inter Mirifica
DOI:
https://doi.org/10.26593/focus.v5i1.7771Keywords:
Catholic Church, Inter Mirifica Decree, Media Technology, Social CommunicationAbstract
Kehidupan manusia saat ini ditandai dengan perkembangan teknologi media komunikasi sosial yang semakin canggih. Kemajuan teknologi media komunikasi sosial memberikan kemudahan dalam membangun komunikasi sosial juga membangun relasi satu sama lain dan sebagai media untuk ajaran iman. Gereja Katolik melihat konteks tersebut menjadi peluang dan menunjukkan antusiasme menyambut berbagai inovasi teknologi yang dapat digunakan sebagai sarana melakukan pelayanan spiritual bagi umat beriman. Akan tetapi, melalui wawancara, survei kepada beberapa umat Katolik, studi kepustakaan dan studi literatur yang relevan, serta observasi terhadap media komunikasi sosial yang digunakan untuk pelayanan Gereja, penulis menemukan bahwa berbagai aplikasi media sosial seperti pisau bermata dua yang dapat berdampak positif dan negatif. Tulisan ini membahas tanggapan Gereja Katolik melalui dekrit Inter Mirifica terhadap perkembangan teknologi sebagai media komunikasi. Melalui tulisan ini dikatakan bahwa pandangan Gereja Katolik terhadap perkembangan teknologi sebagai media komunikasi bernada optimis. Oleh sebab itu, penulis menawarkan rekomendasi bagi pelaksana pastoral agar dapat menggunakan media komunikasi sosial sebagai sarana yang efektif dalam pewartaan Gereja.
References
Afandi, Y. (2018). Gereja Dan Pengaruh Teknologi Informasi ‘Digital Ecclesiology.’ FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika, 1(2), 270–283.
Bagiyowinadi, D. (2010). Berpastoral dengan Multimedia, Peluang dan Strategi Pastoralnya. Imankatolik.or.Id. https://www.imankatolik.or.id/berpastoral_dengan_multimedia_peluang_dan_strategi_pastoralnya.htm
Berelson, B., & Steiner, G. A. (1964). Human Behavior. Harcourt, Brace & World.
Bertens, K. (2001). Perspektif etika: esai-esai tentang masalah aktual. Kanisius.
Dewantara, M. L., & Viktorahadi, R. F. B. (2023). Persaudaraan Orang Muda Katolik: Perbandingan Dokumen Abu Dhabi dan Sinode Keuskupan Bandung 2015. Focus, 4(2), 145–158.
Haryatmoko. (2007). Etika Komunikasi: Manipulasi Media, Kekerasan, dan Pornografi. Kanisius.
Indonesia, M. (2017). HASIL SURVEY MASTEL TENTANG WABAH HOAX NASIONAL. https://www.bkkbn.go.id/po-content/uploads/infografis_Hasil_Survey_MASTEL_tentang_Wabah_Hoax_Nasional.pdf
Juarno, B. N. (2023). Wawancara kepada Ketua Komisi Komuninasi Sosial (KOMSOS) Keuskupan Bandung. Gereja Katedral Santo Petrus Bandung.
Juditha, C. (2018). Hoax Communication Interactivity in Social Media and Anticipation (Interaksi Komunikasi Hoax di Media Sosial serta Antisipasinya). Journal Pekommas, 3(1), 31. https://doi.org/10.30818/jpkm.2018.2030104
Keuskupanbogor.org. (2021). Hari Komunikasi Sedunia ke-55: Pesan Bapa Suci dan Tata Perayaan Ekaristi. Keuskupanbogor.Org. https://keuskupanbogor.org/2021/05/12/hari-komunikasi-sedunia-ke-55-pesan-bapa-suci-dan-tata-perayaan-ekaristi/
Kominfo RI. (2020). [HOAKS] Paus Yohanes II Masuk Islam. Kominfo.Go.Id. https://www.kominfo.go.id/content/detail/27272/hoaks-paus-yohanes-ii-masuk-islam/0/laporan_isu_hoaks
Konsili Vatikan II. (2013). Inter Mirifica (Dekrit tentang Upaya-upaya Komunikasi Sosial).
Littlejohn, S. W., & Foss, A. K. (2014). Teori Komunikasi. Salemba Humanika.
Mangunwijaya, Y. B. (1999). Gereja Diaspora. PT Kanisius.
Mead, G. H. (1934). Mind, self and society (Vol. 111). Chicago University of Chicago Press.
Pranowo, Y. (2023). Kepentingan Diri dan Martabat Manusia. Focus, 4(1), 81–92.
Putra, R. M. S. (2010). Memulai Dan Mengelola Media Gereja Dalam Terang Inter Mirifica. Obor.
Seri Dokumen Gerejawi No. 53. (n.d.). Pornografi dan Kekerasan Dalam Media Komunikasi & Etika Dalam Periklanan.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Alpabeta.
Tibbs, C. (2007). Religious experience of the Pneuma: communication with the Spirit world in 1 Corinthians 12 and 14 (Vol. 230). Mohr Siebeck.
Toron, V. B. (2021). Dampak Pewartaan Melalui Media Digital. Jurnal Reinha, 12(1).
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Edy Syahputra Sihombing, Jhonas Fandi Gumilar, Marianus Daslan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.