Membangun Keseimbangan Antara yang Rohani dan yang Duniawi

Pendekatan Holistik dalam Pendampingan Orang Muda Katolik

Authors

  • Agustinus Damas Adi Sutrisno Universitas Katolik Parahyangan

DOI:

https://doi.org/10.26593/focus.v5i2.8354

Keywords:

Catholic Youth, Faith Formation, Contemporary Times, Holistic Apporach

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pentingnya pembinaan iman bagi Orang Muda Katolik (OMK) dalam menghadapi tantangan duniawi dan rohani, serta mengidentifikasi strategi untuk mencapai keseimbangan di antara keduanya. Metode penelitian yang digunakan mencakup pendekatan kualitatif yang melibatkan pengumpulan data melalui keterlibatan langsung dan wawancara pada Paroki Santo Matheus, Depok, Jawa Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa OMK sering mengalami ketegangan antara tuntutan duniawi dan rohani, yang memerlukan pembinaan iman yang kontekstual dan adaptif. Pendekatan holistik yang mencakup doa, refleksi pengalaman, dan pengembangan karakter telah efektif dalam membantu OMK menyeimbangkan kedua aspek tersebut. Penelitian ini memberikan kontribusi praktis bagi pendamping iman dalam mendukung pengembangan OMK, sekaligus menawarkan wawasan akademis untuk memperkuat studi pembinaan iman. Dengan pendekatan yang relevan dan kontekstual, penelitian ini mendukung peran OMK sebagai anggota aktif Gereja dan masyarakat di era modern.

References

Anderson, D., & De Souza, J. (2021). The importance and meaning of prayer rituals at the end of life. British Journal of Nursing, 30(1), 34–39.

Arnoltus, C. (2023). Pendampingan Omk Dalam Menumbuhkan Keaktifan Mereka Untuk Berpartisipasi Dalam Kehidupan Menggereja Di Stasi Buntudatu. Euntes : Jurnal Ilmiah Pastoral, Kateketik, Dan Pendidikan Agama Katolik, 1(1), 39–44. https://doi.org/10.58586/je.v1i1.3

Basongan, C. (2022). Penggunaan Teknologi menurut Iman Kristen di Era Digital. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(3), 4279–4287. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i3.2883

Bernstein, R. J. (2020). Pragmatic naturalism: John Dewey’s living legacy. Richard J. Bernstein.

Bourdieu, P., & Turner, C. (2014). Legitimation and structured interests in Weber’s sociology of religion. In Max Weber, rationality and modernity (pp. 119–136). Routledge.

Budi, J., Agama, P., June, V. N., & Lema, M. V. (2024). Peran Media Sosial dalam Katekese guna Membangun Iman di Era Digital Sekolah Tinggi Pastoral-Yayasan Institut Pastoral Indonesia Malang Intansakti Pius X Sekolah Tinggi Pastoral-Yayasan Institut Pastoral Indonesia Malang. 2, 239–250.

Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. 4 ed. SAGE Publications.

Del Castillo, F., & Alino, M. A. (2020). Religious coping of selected Filipino Catholic youth. Religions, 11(9), 462.

Dewey, J. (2024). Democracy and education. Columbia University Press.

Dugan, K. (2019). Millennial missionaries: How a group of young Catholics is trying to make Catholicism cool. Oxford University Press, USA.

Early, A. B. (2023). Roman Catholicism.

Firdaus Piga Leo. (2022). Keaktifan Omk Dalam Hidup Menggereja Dan Sumbangannya Bagi Katekese Umat Di Paroki Katedral Keluarga Kudus Banjarmasin Di Masa Pandemi. In Lumen: Jurnal Pendidikan Agama Katekese dan Pastoral (Vol. 1, Issue 1). https://doi.org/10.55606/lumen.v1i1.31

Francis, L. J., & Casson, A. (2019). Retaining young Catholics in the Church: Assessing the importance of parental example. Journal of Religious Education, 67, 1–16.

Freire, P. (1986). Pedagogy of the Oppressed. Praeger.

Ganiel, G. (2023). Highly religious young Catholics in Northern Ireland: Renewing the Catholic landscape? Sociology Compass, 17(7), e13065.

Haker, H. (2020). Towards a Critical Political Ethics: Catholic Ethics and Social Challenges (Vol. 156). Schwabe Verlag (Basel).

Hasil Sinode Keuskupan Bandung. (2019). Gerak dan Langkah Perjalanan Arah Pastoral Keuskupan Bandung. Keuskupan Bandung.

Henry, A. M. (2021). Religious Literacy in Social Media: A Need for Strategic Amplification. Religion & Education. https://doi.org/10.1080/15507394.2021.1876507

Hutagaol, Y. G., & Nalle, M. D. S. (2024). Penerapan refleksi sebagai upaya pengintegrasian wawasan kristen alkitabiah dalam pembelajaran guna mencapai pemahaman sepanjang hayat. Kumpulan Artikel Ilmiah Rumpun Ekonomi Dan Ilmu Sosial, 4(1), 35–56.

Lapsley, D., & Kelley, K. (2022). On the Catholic Identity of Students and Schools: Value Propositions for Catholic Education. Journal of Catholic Education, 25(1), 159–177.

McKinley, D. W. (2011). How young Catholics come to faith: Why they continue to practics their faith and how they understand their identity as Catholics. Australian Catholic University.

McLuhan, M. (1967). The medium is the massage. New York: Random House.

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2013). Qualitative Data Analysis: An Expanded Sourcebook. Sage Publications, Inc.

Mngoma, N. F., & Ayonrinde, O. A. (2023). Mental distress and substance use among rural Black South African youth who are not in employment, education or training (NEET). International Journal of Social Psychiatry, 69(3), 532–542. https://doi.org/10.1177/00207640221114252

Moa, A. dkk. (2023). Kesadaran Moral Orang Muda Katolik Sebagai Masa Kini Allah Menurut Paus Fransiskus Dalam Seruan Apostolik Pasca Sinode Christus Vivit. Logos, 20(1), 90–111.

Muhumuza, I. (2022). Catechesis: An indispensable strategy in the new evangelisation of Yerya Parish in the light of Catechesi Tradendae. Makerere University.

Natania, A. L., Suparman, R. P. A., & Prasasti, B. H. T. (2019). Seri Dokumen Gerejawi No. 109: CHRISTUS VIVIT Kristus Hidup. DEPARTEMEN DOKUMENTASI DAN PENERANGAN KONFERENSI WALIGEREJA INDONESIA.

Plante, T. G. (2020). Clericalism contributes to religious, spiritual, and behavioral struggles among Catholic priests. Religions, 11(5), 217.

Pramudita, L. E. R. (2024). Krisis Identitas di Kalangan Generasi Muda Katolik, Menyikapi Tantangan Zaman. Pena Katolik. https://penakatolik.com/2024/10/23/krisis-identitas-di-kalangan-generasi-muda-katolik-menyikapi-tantangan-zaman/

Pratama, A. Y., Firmanto, A. D., & Aluwesia, N. W. (2021). Urgensitas pembinaan orang muda katolik terhadap bahaya krisis identitas. Vocat: Jurnal Pendidikan Katolik, 1(2), 78–85.

Rantetana, M. (2021). Sejarah Perjalanan Paroki Santo Matheus Depok. Santo Matheus Depok. https://www.santomatheusdepok.org/sejarah-perjalanan-paroki-santo-matheus-depok-2/

Rest, J. R. (1986). Moral Development Advances in Research and Theory. Bloomsbury Academic.

Routhier, G. (2020). Christus vivit. Revue Lumen Vitae, 3, 247–250.

Sala, R. (2020). Youth ministry after the synod on young people— ten points of no return. Religions, 11(6), 1–9. https://doi.org/10.3390/rel11060313

Samosir, L., Djunatan, S., Haq, M. Z., & Viktorahadi, R. F. B. (2023). Kiat Sukses Menulis Karya Ilmiah bagi Mahasiswa. Gunung Djati Publishing.

Setia, P., & Haq, M. Z. (2023). Countering Radicalism in Social Media by Campaigning for Religious Moderation. Focus, 4(1), 13–24.

Smith, C., Hill, J., & Christoffersen, K. (2014). Young Catholic America: Emerging adults in, out of, and gone from the Church. Oxford University Press, USA.

Subaidi. (2020). Strengthening character education in Indonesia: Implementing values from moderate Islam and the Pancasila. Journal of Social Studies Education Research, 11(2), 120–132. https://api.elsevier.com/content/abstract/scopus_id/85086881711

Suharyanto, C. E. (2023). Literasi Media Sosial Untuk Remaja Katolik Paroki Malaikat Agung Gabriel Batam. JUPADAI: Jurnal Pengabdian Kepada …, 2(1), 32–37.

Sumardjoko, B. (2018). Model of civic education learning based on the local wisdom for revitalizing values of pancasila (Bahasa Indonesia). Cakrawala Pendidikan, 37(2), 201–211. https://api.elsevier.com/content/abstract/scopus_id/85057456148

Syahnita, R. (2021). MEMBANGUN KEHIDUPAN DOA. In Modul Biokimia Materi Metabolisme Lemak, Daur Asam Sitrat, Fosforilasi Oksidatif Dan Jalur Pentosa Fosfat.

Tentero, J. M., Tumanggor, R. O., & Tasdin, W. (2021). The Role of Religiosity in the Psychological Well-Being of Young Adulthood Women with Acne Problems. Proceedings of the International Conference on Economics, Business, Social, and Humanities (ICEBSH 2021), 570(Icebsh), 114–120. https://doi.org/10.2991/assehr.k.210805.018

Tmaneak, L., & Kusumawanta, G. B. (2022). Spiritualitas Pelayanan Orang Muda Katolik di Masa Pandemi Covid-19. In Theos : Jurnal Pendidikan Dan Theologi, 2(6), 186–192. https://doi.org/10.56393/intheos.v2i6.1236

Valencia, A., Yuniarto, Y. J. W., & Wuriningsih, F. R. (2024). The Effectiveness of Instagram as a Means of Processing the Faith among Catholic Young People in the Parish of Gedangan Semarang. Proceeding International Conference on Educating to Intercultural Dialogue in Catholic School, 1(1), 145–154.

Vatikan II, K. (1965). Konstitusi Dogmatis ‘Dei Verbum’ tentang Wahyu Ilahi. Obor.

Viktorahadi, R. F. B., Rosyad, R., Rahman, M. T., Setia, P., Haq, M. Z., & Viktorahadi, R. F. B. (2022). Makna Moderasi Beragama Menurut Franz Magnis-Suseno: Suatu Pendekatan Fenomenologis. Prodi S2 Studi Agama-Agama UIN Sunan Gunung Djati Bandung Bandung.

Yati Oktavia, Rika Herdiana, Wiwit Pratiwi, Yolanda, Rahma Ade Syafira, Vegi Prayoga, Sandi Sukendar, Ahmad Muzakir Abid, Tri Kasda Akbar Setiawan, Ramadhoni Mudrik, Riska Ayu Wulandari, Novliza Nurbait, Salma Ananda Putri, & Sultan Agam Wibowo. (2022). Dahsyatnya Kekuatan Doa Dalam Kehidupan Manusia. Proceeding Conference On Da’wah and Communication Studies, 1(1), 86–90. https://doi.org/10.61994/cdcs.v1i1.30

Published

2024-12-28

Issue

Section

Articles