Implementasi Metode Six Sigma dan Internal Audit dalam Menjamin Kualitas Produk Pada PT X untuk Mengefisiensikan Biaya Kualitas
DOI:
https://doi.org/10.26593/jrsi.v4i2.1629.77-87Abstract
PT X adalah perusahaan garment berskala internasional, dimana 80% produknya dikirim ke
beberapa negara di benua Eropa. Loyalitas konsumen dalam hal ini salah satunya dibangkitkan
dengan menghasilkan produk yang berkualitas. Produk yang berkualitas adalah produk yang
spesifikasinya memenuhi atau merepresentasikan kebutuhan dan keinginan konsumen. Oleh
sebab itu setiap perusahaan harus selalu menghasilkan produk yang berkualitas sehingga loyalitas
konsumennya dapat semakin meningkat dan jangkauan pasar perusahaan tersebut juga dapat
semakin meluas. Berdasarkan data tahun 2010 diketahui bahwa 80% produk cacat pada PT X
disebabkan oleh cacat jahitan, diantaranya jahitan putus, jahitan loncat, dan jahitan longgar. Tujuan
penelitian ini adalah memberikan usulan perbaikan terhadap PT X dengan menerapkan metode
Six Sigma dan Konsep Internal Audit, dalam upaya menjamin kualitas produk yang dihasilkan dan
mengefisiensikan biaya kegagalan dalam produksi pada PT X. Internal audit merupakan faktor
kritis untuk pencapaian kesuksesan dalam bisnis. Dalam internal audit, PT X dapat melakukan
pengendalian proses, pengendalian dokumen, pengendalian peraturan, serta kebijakan perusahaan.
Dari hasil penelitian diperoleh nilai DPMO (Defect per Million Opportunities)sebelum implementasi
perbaikan adalah 6429 dengan nilai sigma adalah 3,987 s . Sedangkan nilai DPMO setelah
implementasi perbaikan adalah 2431 dan nilai sigma adalah 4,308 s . Penghematan yang diperoleh
perusahaan jika menerapkan usulan perbaikan diperkirakan Rp 117.775.525,90 atau setara dengan
memproduksi 1.145 unit produk berkualitas.