KOMPARASI BENTUK DAN TEKTONIKA CANDI HINDU ERA KLASIK TUA DI JAWA DENGAN KUIL HINDU ERA PALLAVA DI INDIA SELATAN

Penulis

  • Laurentius Nicholas Rodriques ; Rahadhian P. Herwindo

DOI:

https://doi.org/10.26593/risa.v4i03.3934.306-323

Abstrak

Abstrak- Candi Hindu di Jawa dan Kuil Hindu di India Selatan, kerap mendapat perhatian di dunia arsitektur dikarenakan adanya kemiripan langgam Dravida pada arsitektur bangunan kuil di kedua belah tempat. Kemiripan yang ditandai dengan bentuk atap piramidal berlapis ini tidak bisa dibilang mirip begitu saja tanpa melihat seluruh elemennya terlebih dahulu. Penulis mencoba menyederhanakan perbandingan bentuk dan tektonika dilihat dari pembagian umum tektonika sebuah bangunan yakni kaki, badan dan kepala. Dari hasil temuan penulis, bisa disimpulkan bahwa terdapat kesamaan pada ‘ide dasar’ atau ‘citra awal’ bangunan kuil Hindu di kedua tempat. Namun, setelah ditinjau secara seksama bentuk serta tektonika di kedua tempat mempunyai ciri khas masing-masing yang tidak saling berkaitan.

Penelitian ini menunjukkan hubungan yang unik antar arsitektur Candi Hindu Jawa dengan India Selatan dimana relasi yang terjadi tidak bisa dibilang salah satu pihak memengaruhi pihak lain atau sebaliknya. Temuan dari penelitian ini justru menunjukkan ciri khas yang kental dari masing-masing tempat. Faktor yang membedakan bisa dikarenakan adanya perbedaan alam, preferensi, budaya ataupun teknologi pada dua lokasi itu di zaman tersebut. Walaupun Hindu adalah agama yang berasal dari India, nampaknya dari segi arsitekturnya tidak bisa dikatan Jawa memimik arsitektur Hindu India. Penelitian ini menunjukkan bahwa arsitektur Kuil Hindu memiliki benang merah yang mengikat pada prinsip dasarnya, namun hasil dari pengolahan desain akan berbeda tergantung konteks dan perancangnya.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2020-05-30