KLASIFIKASI ADAPTASI RUANG, DAN BENTUK PADA RUMAH MASYARAKAT DESA NGLEPEN

Penulis

  • Winega Sutoko ; Franseno Pujianto

DOI:

https://doi.org/10.26593/risa.v5i01.4419.86-101

Abstrak

Abstrak- Pada tahun 2007 masyarakat Desa Nglepen Yogyakarta di relokasi ke kawasan permukiman bantuan yang dibangun oleh lembaga Dome For The World Foundation. Relokasi ini dilakukan karena rumah masyarakat Desa Nglepen hancur setelah insiden gempa pada tahun 2006. Kondisi hunian bantuan yang memiliki karakteristik fisik sangat berbeda dengan rumah pada umumnya memicu masyarakat Desa Nglepen untuk melakukan adaptasi. Penelitian ini membahas mengenai klasifikasi berdasarkan latar belakang pemicu adaptasi terhadap klasifikasi adaptasi berdasarkan ruang, dan bentuk masyarakat Desa Nglepen. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana karakteristik hasil produk adaptasi yang dihasilkan berdasarkan latar belakang pendorong adaptasi dalam upaya mengakomodasi aktivitas sehari-hari.

Penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan cara mendeskripsikan kondisi eksisting rumah dome beserta dengan latar belakang perubahannya. Sampel penelitian pada klasifikasi adaptasi ini ditentukan pada masyarakat Desa Nglepen yang ingin menetap dengan huniannya. Pengumpulan data dilakukan melalui proses observasi dan wawancara terhadap penghuni rumah dome dan studi literatur. Analisis dilakukan berdasarkan teori strategi adaptasi dan faktor yang mempengaruhi perilaku adaptasi untuk mencari klasifikasi adaptasi berdasarkan latar belakang faktor yang mempengaruhi.

Hasil dari klasifikasi berdasarkan latar belakang dan klasifikasi berdasarkan ruang, dan bentuk adalah karakteristik dari setiap adaptasi berdasarkan latar belakang pemicu adaptasi. Karakteristik adaptasi meliputi sifat ruang antara tertutup atau terbuka, kemudian penambahan massa yang mempengaruhi bentuk meliputi penambahan kearah depan, belakang, dan terpisah, pada rumah dome.

Diterbitkan

2020-12-10