PENERAPAN KONSEP ARSITEKTUR TRADISIONAL BALI PADA BANGUNAN MAYA SANUR, BALI (DCM)

Penulis

  • Athaya Puri Syahrial ; Yuswadi Saliya

DOI:

https://doi.org/10.26593/.v5i02.4728.117-133

Abstrak

Abstrak

Bali merupakan salah satu pulau di Indonesia yang terkenal dengan nilai kebudayaannya. Salah satu wujud kebudayaan yang riil dan dsudah teruji durabilitasnya merupakan arsitektur tempat tersebut. Pada era globalisasi saat ini telah muncul kebutuhan fungsi yang baru, seperti hotel, tentu dengan gaya arsitektur yang berbeda. Sayangnya, tidak semua bangunan memprtahankan konsep arsitektur tradisional Bali, padahal arsitektur tradisional menjadi penting karena menjadi identitas tempat tersebut serta arsitektur tradisional merupakan suatu solusi hasil pemikiran masyarakat yang terdahulu dalam menyelesaikan masalah terhadap kebutuhanmanusia serta alam lingkungannya. Salah satu bangunan di era modern ini yang tetap menerapkan konsep arsitektur tradisional adalah bangunan Maya Sanur Resort & Spa.

Penelitian yang dilakukan adalah secara deskriptif kualitatif untuk memberikan penjelasan secara deskriptif terhadap anatomi rancangan Maya Sanur Resort & Spa. Pengumpulan data dilakukan melalui stud literatur, wawancara serta observasi langsung ke Hotel Maya Sanur, Bali. Data yang didapat dianalisis dengan cara dideskripsikan dan diklasifikasi yang kemudian dianalisis berkaitan dengan hasil studi literatur.

Hasil penelitian penulis mengungkap bahwa bangunan Maya Sanur Resort & Spa menerapkan konsep arsitektur tradisional Bali berdasarkan sistem kepercayaan walaupun apabila dilihat sekilas tidak mencerminkan bangunan tradisional Bali. Penerapan konsep arsitektur tradisional Bali pada bangunan Maya Sanur dilakukan sejalan dengan perkembangan teknologi, sehingga memunculkan bentuk-bentuk dan konsep baru seperti green roof, rain water harvesting serta eco-friendly building.

 

Kata kunci: penerapan, arsitektur tradisional Bali, Maya Sanur Resort & Spa

##submission.downloads##

Diterbitkan

2021-04-01